Commentary on Chapter “How B-C Connection and Negotiation of F Allow the Design and Implementation of a Cooperative and Effective Disputing in Rational Emotive Behavior Therapy”: REBT Provides a Firm Basis for Case Formulation by Employing an Ongoing, Implicit and Hypothetico-Deductive form of Data Collection in Critical Collaboration, Negotiation and an Equal Relationship with the Client

Author(s):  
Wouter Backx
2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Moomina Siauta ◽  
Hani Tuasikal ◽  
Selpina Embuai

Perilaku kekerasan merupakan salah satu jenis gangguan jiwa.WHO (2015) menyatakan, paling tidak ada satu dari empat orang di dunia mengalami masalah mental.Perilaku kekerasan merupakan salah satu penyakit jiwa yang ada di Indonesia, dan hingga saat ini diperkirakan jumlah penderitanya mencapai 2 juta orang, terutama dengan gejala perilaku agresif dan bila tidak tertangani dengan baik maka akan menimbulkan dampak yang buruk kepada klien serta lingkungannya, sehingga perlunya suatu tindakan keperawatan yang secara mandiri diberikan untuk menangani perilaku agresif itu sendiri yaitu dengan Terapi Ration Emotive Behavior. Jenis penelitian adalah dengan pendekatan studi kasu (Studi kasus).Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan bahan audio visual.Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, dengan 6 klien perilaku kekerasan di RSKD Maluku.Penelitian dilakukan bulan Maret sampai dengan Oktober 2019.Jenis pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan lembar observasi klien.Lokasi penelitian RSKD Maluku.Sesuai dengan masalah yang peneliti angkat yaitu untuk mengontrol perilaku agresif dengan penerapan rational emotive behavior therapy dan SP yang telah diterapka, peneliti hanya menyusun intervensi terfokus pada masalah halusinasi pendengaran karena semua tindakan untuk mengontrol perilaku kekerasan juga dapat meminimalkan semua masalah keperawatan yang ada pada klien perilaku kekerasan. Kata kunci: perilaku agresif, rational emotive behavior therapy EFFORTS TO CONTROL AGGRESSIVE BEHAVIOR IN VIOLENCE BEHAVIOR WITH RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY ABSTRACTOne type of mental disorder WHO states, at least one in four people in the world who fix mental problems. In Indonesia, and to date it is estimated that the number of sufferers reaches 2 million, most of the above mentioned are complex challenges and if not handled properly will cause problems for the client and his environment, so action is needed. Independent care is provided for Rational Therapy itself, namely Ration Emotive Behavior Therapy. This type of research is a case study study (case study). Data collection through collection, interview, collection, and audio-visual material.Sampling using purposive sampling, with 6 clients practicing violence in Maluku Regional General Hospital. This research was conducted from March to October 2019. Types of data collection were done by interview and client observation sheets. Research location of Maluku Regional Public Hospital. In accordance with the issues raised by researchers, namely for those who are related to therapy using emotive rational behavior therapy and SP that has been applied, researchers can only focus on interventions on the issue of delegation hallucinations to help change existing clients to overcome these problems. Keywords: aggressive behavior, rational emotional behavior therap


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document