A Study of Connection Speeds in Transport Layer Security Version 1.3 (TLS 1.3) Using Different Handshake Modes

Author(s):  
Mohamed Elnour Abdelhafez ◽  
Sureswaran Ramadass ◽  
Mustafa Abdelwahab ◽  
B. G. D. A. Madhusanka
2021 ◽  
Author(s):  
Ronaldo Serrano ◽  
Ckristian Duran ◽  
Trong-Thuc Hoang ◽  
Marco Sarmiento ◽  
Akira Tsukamoto ◽  
...  

JoTI ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 12-23
Author(s):  
Dian Rachmadini ◽  
Ira Puspasari ◽  
Jusak

Protokol MQTT merupakan salah satu protokol IoT dengan konsep publisher, subscriber, dan broker. Penerapan protokol MQTT dengan fitur keamanan dapat menggunakan Transport Layer Security (TLS). Pada makalah ini, fitur keamanan TLS pada MQTT akan diimplementasikan untuk mengirim data sinyal EKG. Sinyal EKG berbeda setiap orang dan merupakan privasi bagi pasien, karena dari sinyal EKG ini juga dapat digunakan untuk melihat penyakit pasien tersebut. Proses transmisi pada MQTT Security (MQTTS) akan menggunakan file kunci yang telah dibuat oleh broker. File kunci ini akan diberikan kepada client supaya bisa melakukan komunikasi, mengirim dan menerima data yang telah terenkripsi. Enkripsi data dilakukan karena adanya file kunci ini sehingga proses transmisi lebih aman. Hasil analisis perhitungan selisih besar paket sebelum dan setelah pengiriman pada QoS 0 adalah 152,6458 byte dan 139,4504 byte. Sedangkan QoS 1 sebesar 99,7932 byte dan 115,5321 byte. Kedua QoS menunjukkan selisih yang cukup besar, tetapi disisi lain pegiriman data menjadi lebih aman. Pada pengujian waktu yang diperlukan untuk proses enkripsi, QoS 0 menghasilkan waktu rata-rata 0,7 ms, QoS 1 menunjukkan hasil lebih lama yaitu 9,6 ms   dikarenakan penambahan sinyal kontrol pada QoS 1. Hasil uji integritas data dengan cross-correlation , QoS 0 dan QoS 1 menunjukkan nilai 1 pada lag ke-0 yang artinya data yang dikirim dan diterima tidak terdapat perubahan (sama).


Author(s):  
Alison Harcourt ◽  
George Christou ◽  
Seamus Simpson

Chapter 4 examines the effect of Snowden on security protocols. For twenty years, Secure Sockets Layer (SSL) and its successor Transport Layer Security (TLS) provided security for Internet traffic. However, the TLS 1.2 protocol developed in 2008 suffered from a series of implementation and security issues. The 2013 Snowden revelations sent shock waves through the engineering community. The extent of the targeting of protocol vulnerabilities by security agencies had been greatly underestimated by the IETF. By 2016, Cisco, Fortinet, and Juniper revealed that the National Security Agency (NSA) had successfully targeted its firewalls for years. However, stasis within the IETF barred upgrade to TLS 1.3. The chapter analyses the emergence and contestation of potential solutions to TLS and how the parallel development of the QUIC protocol by Google opened a window of opportunity to enhance security. The agreement on TLS 1.3 in March 2018 was supported by digital rights groups.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document