JoTI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Dinamika

2686-6102, 2721-4842

JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 10-16
Author(s):  
Endra Rahmawati ◽  
Rahmat Julianto Putra ◽  
Nunuk Wahyuningtyas
Keyword(s):  

Inventaris aset tetap yang ada di SMA Hang Tuah 4 Surabaya dikelola oleh Bagian Wakasapras (Wakil Kepala Sekola Sarana dan Prasarana). Pendataan aset yang dilakukan oleh Wakasapras terdiri dari penerimaan aset, perbaikan aset, perawatan asset dan penghapusan asset. Semua proses terseut saat ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan dicatat di dalam buku dan di Microsoft Excel untuk kemudian disimpan ke dalam flashdisk. Proses pencataan seperti itu membutuhkan waktu untuk melakukan pencarian asset dan kesulitan mengetahui data asset apa saja yang perlu dilakukan perawatan/perbaikan asset. Hal ini mengakibatkan jumlah kisaran biaya yang harus dianggarkan oleh pihak sekolah untuk keperluan pengelolaan asset sulit untuk diketahui. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem Aplikasi Manajemen Aset Berbasis Web yang dapat mengatasi proses pengelolaan asset dan menghasilkan laporan hasil pengelolaan asset secara periodik setiap bulan. Hasil pengujian aplikasi tersebut 92.8% dapat berjalan dengan baik secara uji coba fungsional menggunakan Blak Box Testing.


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 40-45
Author(s):  
Faridatun Nnadziroh ◽  
Ardha Bintang Rivanda ◽  
Putra Adelion

Pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama membuat masyarakat semakin resah mulai dari aspek sosial sampai aspek ekonomi. Virus corona menyebar mulai dari menyentuh benda yang terkontaminasi sampai dengan komunikasi langsung dengan orang yang reaktif. Virus ini menyebar dari manusia ke manusia langsung sehingga tingkat penyebarannya begitu masif. Melalui TIDA sebagai terobosan IoT di bidang kesehatan, produk ini akan membantu tenaga kesehatan dalam upaya pelayanan pasien puskesmas untuk mengukur tinggi badan dan detak jantung secara otomatis. Produk ini memanfaatkan sensor ultrasonic dan sensor detak jantung sebagai pengukur variabel yang diperlukan sehingga para tenaga kesehatan tidak perlu melakukan kontak fisik dengan pasien. Penelitian ini berfokus pada upaya pencegahan virus corona menggunakan kecerdasan buatan sederhana. Penulis menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu mengembangkan suatu produk dan menguji sistem kerjanya di lapangan secara langsung. Proses penelitian dimulai dari survey lapangan, penggalian ide, proses pembuatan produk, pengujian lapangan produk, serta evaluasi dan perbaikan produk.


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Yudistira Yusonanda ◽  
M.J. Dewiyani Sunarto ◽  
Norma Ningsih

Bulan Sabit Merah Indonesia Surabaya atau yang disingkat BSMI adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan. Sebagai organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan, BSMI Cabang Surabaya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dari relawan yang dengan salah satunya melakukan penilaian kinerja. Saat ini BSMI Surabaya masih belum memiliki sistem penilaian kinerja relawan serta kurangnya evaluasi untuk penilaian kinerja yang bisa membuat para relawan dapat melakukan kesalahan-kesalahan atau tidak menerapkan tugas sesuai diklat atau pelatihan yang telah diajarkan sebelumnya tanpa memperhatikan aturan yang telah ditetapkan. Berdasarkan masalah tersebut, maka diusulkan sebuah solusi aplikasi penilaian kinerja relawan berbasis website dengan menggunakan metode Graphic Rating Scales (GRS) yang dapat mendukung proses penilaian kinerja serta mempermudah tim manajemen dalam melakukan proses memasukan data relawan yang ingin dinilai dimanapun dan kapanpun juga terjangkau. Aplikasi dapat menemukan nilai total untuk setiap 3 kali kejadian dari relawan tersebut dan memperlihatkan grafik kinerja relawan dari tahun ke tahun untuk mengevaluasi dan melihat peningkatan atau penurunan kinerja relawan serta terdapat fitur laporan akhir berupa rangking dari seluruh relawan sesuai urutan nilai akhir yang telah diperoleh guna mempermudah dalam pengambilan keputusan serta meningkatkan kinerja dari setiap relawan.


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Maulana Lutfi Sholihin

Sistem pembukuan keuangan merupakan sistem informasi yang berbasis website yang dikembangkan untuk membantu pembukuan keuangan di Kelurahan Lalung. Pembukuan keuangan di Kelurahan Lalung saat ini masih dilakukan secara menual, sehingga masih banyak memakan waktu dalam pembukuannya, dengan permasalahan tersebut dibuatlah sistem pembukuan keuangan di kelurahan berbasis website, dimana sistem pembukuan keuangan ini dibuat untuk membantu pegawai kelurahan dalam melakukan pembukuan keuangan dengan mudah, cepat, dan tepat. Website ini juga digunakan sebagai sarana transparansi dana desa dan sebagai media promosi usaha yang dimiliki warga. Website ini dibangun menggunakan Metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall, bahasa pemrograman PHP, dengan framework Laravel, dan database MySQL serta pengujian program menggunakan black-box testing. Hasil dari penelitian ini adalah berupa website sistem informasi pembukuan keuangan Kelurahan Lalung yang dapat dimanfaatkan oleh staff Kelurahan Lalung dalam mengarsipkan dan membukukan riwayat uang masuk dan keluar, sebagai sarana transparansi dana kelurahan, dan dapat membantu warga Kelurahan Lalung untuk memromosikan usahanya untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas dan lebih banyak.


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Teguh Sutanto ◽  
Norma Ningsih ◽  
Endra Rahmawati
Keyword(s):  

Penelitian ini mengusulkan pemodelan bisnis menggunakan UML yang menghasilkan diagram use case bisnis dan diagram activitas yang akan digunakan sebagai referensi dalam rekayasa ulang system Unit UKM. Proses pemodelan bisnis dilakukan dengan cara sebagai berikut:pencarian actor, pencarian use case bisnis, pencarian relasi dan pembuatan diagram use case bisnis dan diagram aktivitas. Penelitian ini menunjukan adanya 11 aktor, 22 use case bisnis dan 22 diagram aktivitas yang dapat digunakan sebagai referensi Tim Pengembang dalam merancang dan membangun ulang system UKM.


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Ahmad Syarif ◽  
Harianto ◽  
Ira Puspasari
Keyword(s):  

Perkembangan ilmu sains dan teknologi pada pengisi cairan secara otomatis kedalam botol memerlukan mekanik pada sistem untuk membuat sistem tersebut efisien dan berimbas baik pada dunia industri. Membutuhkan mesin dimana dapat melakukan monitoring dan keamanan data dari jauh. Untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat pengisian cairan kedalam botol secara otomatis menggunakan mikrokontroler sebagai sistem utama pada mesin. Membuat mesin dimana sensor dan aktuator untuk mengisi cairan kedalam botol. Untuk dapat membuat pengisian cairan kedalam botol otomatis dan berbasis pada IoT (Internet of Things) untuk monitoring dan keamanan data maka penulis membuat mesin pengisi dengan 100% tingkat keberhasilan dalam mengisi kedalam botol. Kecepatan untuk melakukan pengisian kedua botol 100ml selama 6,8 detik. Rata-rata selisih dari kedua botol 1.3 ml. Rata-rata produksi per menit 10 botol. Waktu untuk sekali proses produksi selama 12 detik. Menggunakan protokol MQTT untuk terkoneksi dengan IoT (Internet of Things) dengan persentase keberhasilan 100%. Waktu rata-rata kecepatan pengiriman data 2 detik. Keamanan data dengan menggunakan aplikasi MQTT Panel memiliki persentase keberhasilan sebesar 100%. Pengisi cairan kedalam botol secara otomatis dapat melakukan monitoring dimana kecepatan pengiriman data lebih cepat dibanding dengan kecepatan sistem produksi.


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 34-40
Author(s):  
Hari Harianto ◽  
Muhammad Rofiq Zulfikar ◽  
Musayyanah Musayyanah

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek. Perkembangan teknologi ini juga harus diikuti dengan perkembangan sumber daya manusia itu sendiri. Sekarang banyak alat pemindai barang yang digunakan oleh perusahanan untuk memberi kode pada barang konsumennya, di Balai Riset Standardisasi Surabaya masih menggunakan cara manual untuk memberi kode pada barang konsumen. Dengan cara tersebut resiko hilangnya barang sangat besar dikarenakan jika kode pada barang hilang maka akan sulit mengetahui barang tersebut untuk dilakukan uji karena kode pada barang digunakan sebaga nomor uji barang tersebut. Ada dua metode pemindai barang yang ada saat ini menggunakan barcode dan RFID (Radio Frequency Identification). RFID memiliki keunggulan lebih dari barcode, diantaranya adalah akses jarak akses RFID lebih jauh dibandingkan barcode. Selain itu pembacaan RFID lebih cepat dari barcode. Barcode reader memerlukan waktu sekitar satu detik untuk menafsirkan dua tag, sedangkan RFID reader dapat menafsirkan sekitar 40 tag dalam dalam waktu yang sama. Cara kerja alat ini adalah dengan membaca UID (User Identity) yang ada pada tag RFID, yang sebelumnya dimasukan oleh bagian administrasi mengggunakan scanner loket, pada penginputan kode barang juga dilakunan penginputan data konsumen yang nantinya juga akan dimasukan ke database loket. Selanjutnya barang yang sudah diberi kode oleh bagian administrasi akan dibawa ke laboratorium. Pengiriman data pengiriman UID (user indetity) tag RFID ke aplikasi server melalui jaringan wireless pada scanner loket berhasil dan semua data dapat dikirim secara maksimal, dan pengiriman UID(user indetity) dan kode barang ke database melalui jaringan wireless pada scanner laboratorium berhasil data terkirim semua tanpa ada data yang hilang.  


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 19-26
Author(s):  
Weny Indah Kusumawati ◽  
Heri Pratikno ◽  
Yosia Pradeska Admaja
Keyword(s):  

Wabah pandemi virus Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 menuntut seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan pola hidup new normal demi mencegah penyebaran virus yang semakin meluas. Langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan menyosialisasikan pola hidup new normal, yaitu: dengan mewajibkan seluruh masyarakat untuk selalu mencuci tangan, wajib menggunakan masker, mengurangi mobilitas atau bepergian, menjaga jarak aman kira-kira 1 meter, serta membatasi jumlah pengunjung pada pusat perbelanjaan dan pusat keramaian, seperti restoran. Saat ini pada pusat perbelanjaan dan restoran telah diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas maksimal dari suatu ruangan atau area. Dalam upaya pencegahan virus Covid-19 tersebut, peneliti membuat sebuah sistem penghitung jumlah pengunjung pada restoran, yang berfungsi untuk menghitung pengunjung yang masuk, keluar, dan yang masih berada dalam suatu ruangan pada restoran. Apabila jumlah pengunjung sudah memenuhi kapasitas ruangan dan masuk pengunjung berikutnya, maka buzzer berbunyi, sehingga karyawan restoran mengetahui bahwa kapasitas ruangan sudah overload. Metode yang digunakan pada aplikasi ini adalah Single Shot Detector (SSD) dengan integrasi dataset dari MobileNet-SSD, sehingga mampu mendeteksi object manusia secara akurat. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, tingkat akurasi deteksi untuk object berjalan dengan kecepatan normal adalah 100%, serta tingkat akurasi deteksi pada object berjalan cepat adalah 90%, dan tingkat akurasi yang dilakukan pada object berlari adalah 50%. Pada pengujian secara keseluruhan sistem menggunakan video hasil rekaman peneliti yang berupa simulasi pintu masuk pada restoran, didapatkan hasil akurasi 86% untuk penghitungan jumlah pengunjung masuk, 66% untuk akurasi penghitungan jumlah pengunjung keluar, dan akurasi sebesar 79% untuk jumlah pengunjung yang masih berada di dalam ruangan restoran. Semua data hasil pengujian yang telah dilakukan, data disimpan pada file spreadsheet (.csv), sehingga dapat diketahui berapa jumlah pengunjung yang keluar, masuk dan dalam ruangan restoran pada setiap harinya


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27-33
Author(s):  
Ratri Enggar Pawening
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring di Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid. Pandemi COVID-19 mengakibatkan disrupsi atau perubahan besar dalam proses pembelajaran. Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid. Pembelajaran yang dilakukan secara daring memberikan dampak perubahan perilaku dan juga cara mengajar. Hal ini juga berdampak pada tingkat efektifitas dan kepuasan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menggunakan K-Means Clustering. Hasil penelititian menunjukkan derajat kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar mengalami peningkatan namun tidak signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase respon mahasiswa terhadap penyelenggaraan pembelajaran daring sebesar 80%. Selebihnya menyatakan cukup puas, dan 7% menyatakan kurang puas dan tidak puas.


JoTI ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 12-18
Author(s):  
Slamet Slamet ◽  
Norma Ningsih

Kompleksitas jaringan dan kebutuhan transaksi bisnis yang berkembang membuat organisasi harus semakin terbuka terhadap dunia, sehingga potensi serangan dari dalam dan dari luar jaringannya semakin meningkat. Salah satu mekanisme perlindungan yang serius dan murah adalah dengan menerapkan firewall berbasis linux untuk menjaga pintu masuknya serangan. Fitur dasar firewall tidak efektif untuk menjaga serangan yang terjadi terus-menerus dan dinamis, sehingga diperlukan sistem firewall cerdas agar bisa adaptif terhadap jenis serangan dan kondusif terhadap kondisi paket terkini.  Pada dasarnya, set firewall menerima atau menolak tindakan untuk paket secara default. Dalam paper ini, peneliti mengusulkan untuk menambahkan kecerdasan buatan pada firewall default. Log firewall sebagai representasi keluar masuknya trafik diolah menggunakan association rule mining. Hasilnya, (a) firewall mampu adaptif terhadap perilaku data di jaringan, (b) firewall mampu membuat sekaligus memperbaiki aturan kebijakan dirinya sendiri dan paket-paket anomali sehingga dapat diterapkan sebagai konfigurasi firewall yang efektif.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document