Workforce diversity is an inevitable phenomenon of the day. Diversity management<br />is then developed in response to this reality. The discourse has been widely<br />implemented in many western countries and some other countries across the<br />world. Yet, it does not sound loudly in the Muslim countries. The objective of this<br />paper is to discover Islamic perspective of workforce diversity management. The<br />results show that pluralism and multiculturalism values are strongly promoted in<br />Islamic teaching. Although, some conceptual problems regarding conservative<br />views on diversity might constrain diversity workforce management, but a strategic<br />solution to this issue is not impossible. This paper basically favors the idea of<br />implementing the Lewin-Schein change model (i.e., unfreezing – change [moving]<br />– refreezing) for managing diversity in the Muslim society context but with a<br />more focus given to the substantive aspects of diversity management (i.e., elaborating<br />Islamic values on diversity). The role of such qualified Islamic scholars is<br />crucial in this regard.<br />Keragaman sumber daya manusia di tempat kerja adalah sebuah fenomena yang<br />tidak terhindarkan dewasa ini. Karena itu, mengelola keragaman secara professional<br />adalah sebuah keniscayaan. Meskipun diskursus tentang pengelolaan<br />keragaman di tempat kerja bukanlah hal yang baru di dunia Barat, namun di<br />negara-negara berpenduduk mayoritas muslim praktik dan wacana tentang hal tersebut masih kurang mendapatkan perhatian. Paper ini bertujuan untuk<br />menawarkan konsep manajemen keragaman di tempat kerja dalam perspektif<br />Islam. Paper ini menggarisbawahi bahwa multikulturalisme sesungguhnya memiliki<br />tempat yang signifikan dala ajaran Islam. Kendati ada ada persoalan konseptual<br />berkaitan pandangan-pandangan konservatif tentang pluralism dan<br />mulrikulturalisme, yang nota bene dapat menghambat efektivitas manajemen<br />keragaman di dunia Islam, namun persoalan ini bukan tidak dapat dipecahkan.<br />Paper ini berpendapat bahwa framework yang ditawarkan oleh Lewin-Schein<br />tentang pengelolaan keragaman dapat diadaptasi dalam konteks dunia Islam<br />dengan mengelaborasi konsep-konsep ajaran Islam tentang keragaman.
Managing workforce diversity: an Islamic perspective