Optimization of Halon 1301 Discharge Through Fire Extinguisher Cylinder for IFSS

Author(s):  
Reetik Kaushik ◽  
Yasham Raj Jaiswal ◽  
Vishal Dwivedi ◽  
Ranganath M. Singari
Keyword(s):  
Author(s):  
John Easton ◽  
Paul Ferkul ◽  
Zeng-Guang Yuan ◽  
Andrew Komendat ◽  
Gary Ruff ◽  
...  
Keyword(s):  

2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Dody Hidayat

Kebakaran dapat terjadi dimana saja salah satunya dapat terjadi di alat transportasi air yakni kapal. Kebakaran selalu menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan baik kerugian material maupun ancaman keselamatan jiwa manusia. Seiring dari kejadian tersebut musibah kecelakaan kapal yang disebabkan oleh bahaya kebakaran sangatlah mungkin terjadi. Salah satu yang dapat mencegah kejadian kebakaran pada kapal haruslah dapat mendeteksi dini kebakaran tersebut. Untuk mendeteksi dini terjadinya kebakaran dikapal maka dirancanglah sebuah alat proteksi kebakaran otomatisberbasis adruino. Dimana Arduino merupakan board yang memiliki sebuah mikrokontroller sebagai  otak kendali sistem. Sistem otomatisasi atau controller tidak akan terlepas dengan apa yang disebut  dengan ‘sensor’. Sensor adalah sebuah alat untuk mendeteksi atau mengukut sesuatu yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. sistem yang dirancang ini dilengkapi dengan beberapa sensor diantaranya adalah sensor apiUV-Tron R2868, sensor asap MQ-2 dan kemudian sensor suhuDS18B20. Mikrokontroller sebagai pengendali akan merespon input yang berupa sensor tersebut ketika data yang dibaca oleh sensor mendeteksikebakaran diantaranya mendeteksi adanya asap, kemudian api dan suhu. Sebagai output dari sistem berupa racun api (fire extinguisher)dimana kandungan yang ada pada racun api tersebut berupa Dry Chemical Powder dan Carbon Dioxide (CO2) yang fungsinya digunakan untuk memadamkan api serta dilengkapi buzzer sebagai alarm peringatan jika terjadi kebakaran. 


2021 ◽  
pp. 073490412110301
Author(s):  
Yawei Wang ◽  
Gaowan Zou ◽  
Conglin Liu ◽  
Y Gao

The Halon 1301 fixed gas fire extinguishing system used in ship engine rooms has been banned from production all over the world, because halon destroys the ozone layer. Therefore, it is necessary to find an environmentally friendly, compatible and efficient alternative firefighting system. In this study, we performed fire extinguishing tests in an ISO9705 standard room for four alternative fire extinguishing agents, as well as Halon 1301. The fire extinguishing efficiency of each agent was determined based on its cooling effect, dilution effect of oxygen concentration, the extinguishing time of the oil pool fire and the re-ignition probability of the wood stack. The test results provide data support for the selection of alternatives of Halon 1301 from the aspect of fire extinguishing efficiency. Among these results, Novec 1230 had the best ability to put out the oil pool fire, and HFC-227ea suppressed the wood stack fire the best. The difference between the cooling ability of each fire extinguishing agent was small, and the inert gas (IG-541) displayed the best ability to dilute oxygen. Hot aerosol required the longest time to extinguish fire. Consequently, under the existing design standards, HFC-227ea had the better firefighting efficiency, more suitable to replace Halon 1301.


2006 ◽  
Vol 114 (11) ◽  
pp. 1713-1717 ◽  
Author(s):  
Shih-Hsiang Lo ◽  
Chang-Chuan Chan ◽  
Wei-Chin Chen ◽  
Jung-Der Wang

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document