Sensitivity analysis of the effective reconnaissance drought index

2021 ◽  
Vol 14 (22) ◽  
Author(s):  
Ruqayah Mohammed
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 672-685
Author(s):  
Amifta Farah Listya ◽  
◽  
Donny Harisuseno ◽  
Ery Suhartanto ◽  
◽  
...  

Kekeringan dapat didefinisikan pengurangan persediaan air yang bersifat sementara secara signifikan di bawah normal. Bencana kekeringan yang terjadi di Indonesia saat ini mengakibatkan daerah kekurangan suplai air untuk kebutuhan hidup, pertanian, dan kegiatan ekonomi dalam masa yang berkepanjangan. Meninjau dampak yang ditimbulkan, maka diperlukan analisis untuk daerah-daerah yang memiliki potensi terjadinya bencana kekeringan. Terdapat beberapa metode yang dikembangkan untuk menganalisis kekeringan, seperti SPI (Standardized Precipitation Index) dan RDI (Reconnaissance Drought Index), sehingga mengetahui tingkat dan karakteristik kekeringan suatu daerah. Setelah melakukan analisis dengan kedua indeks tersebut dilakukan pengambaran peta sebaran kekeringan menggunakan Sistem Informasi Geografi sehingga mempermudah menginterpretasikan daerah yang mengalami potensi kekeringan pada DAS Lekso , serta dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya bencana kekeringan. hasil penelitian menunjukkan puncak kekeringan metode SPI periode defisit 1 bulan terjadi Mei tahun 2005 dengan wilayah desa yaitu Desa Slumbung, Balerejo, Semen, Tulungrejo dan Soso. Sedangkan pada metode RDI , puncak kekeringan terjadi pada bulan Mei tahun 2005 dengan wilayah desa yang mengalami kekeringan yaitu Desa Slumbung, Balerejo, Semen, Tulungrejo dan Soso. Berdasarkan analisis kesesuaian antara indeks kekeringan dengan data Southern Oscillation Indeks, disimpulkan bahwa perhitungan indeks kekeringan metode RDI memiliki prosentase tingkat kesesuaian lebih tinggi dibandingkan dengan metode indeks kekeringan SPI.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document