scholarly journals Efficacy of Spatial Land Change Modeler as a forecasting indicator for anthropogenic change dynamics over five decades: A case study of Shoolpaneshwar Wildlife Sanctuary, Gujarat, India

2020 ◽  
Vol 112 ◽  
pp. 106171 ◽  
Author(s):  
Rajit Gupta ◽  
Laxmi Kant Sharma
IJARCCE ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (8) ◽  
Author(s):  
Herlawati a ◽  
Fata Nidaul Khasanah ◽  
Rafika Sari ◽  
Prima Dina Atika ◽  
Rahmadya Trias Handayanto

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 170
Author(s):  
Adnan Adnan ◽  
Fitra Saleh ◽  
Iradat Salihin

Abstrak: Penggunaan lahan disetiap tahunnya akan mengalami perubahan. Perkembangan tersebut bisa jadi tidak terkendali, sehingga perencanaan prediksi perubahan lahan penting untuk dikaji. Dalam memprediksi dapat dilakukan dengan menggunakan citra, khususnya citra Landsat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) distribusi penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari pada tahun 2014 dan 2019 dengan metode OBIA pada citra terfusi; (2) melihat arah perubahan penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari pada tahun 2024 dan 2029 dengan metode Land Change Modeler (LCM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu metode klasifikasi penggunaan lahan berbasis piksel OBIA dan pemodelan prediksi perubahan penggunaan lahan Land Change Modeler (LCM). Hasil penelitian ini antara lain: (1) luas lahan terbangun pada tahun 2014 di Kota Kendari seluas 6.061,85 hektar dan luas penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari pada tahun 2019 seluas 6.716,96 hektar dengan perubahan penggunaan lahan terbangun tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 dengan pertambahan luas 2,43%; (2) Arah perubahan penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari diprediksikan cenderung berkembang ke arah Kecamatan Baruga karena dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kemiringan lereng dan jaringan jalan. Kata Kunci : Penggunaan Lahan, Landsat 8 OLI, Penajaman Citra, OBIA, LCM Abstract: Land use will change every year. The development may be uncontrollable, so predictive planning of land changes is important to review. In predicting  can be done using  imagery, especially Landsat imagery. This study aims to:(1)  the distribution of land  use  built  in Kendari City in 2014 and 2019 with OBIA method on diffusion imagery; (2) see the direction of land use changes built in Kendari City in  2024 and 2029 with land change modeler  (LCM) method. The methods used in this study are OBIA pixel-based land  use  classification method and land use change prediction modeling land change modeler (LCM).  The results of this study include: (1) land area  built in 2014 in Kendari City aswide as 6,061.85 hectars and land use area built in Kendari City in 2019 aswide as 6,716.96 hectars with land use changes built in 2014 to 2019 with an increase  of  2.43%; (2) The direction of land use changes built in Kendari City  is predicted   to tend to  develop  towards  Baruga Subdistrict because it is influenced by two factors, namely slope and road network. Keywords: Land Use,  Landsat 8 OLI,  Image Sharpening,  OBIA, LCM


2019 ◽  
Vol 12 (11) ◽  
Author(s):  
Ali Kourosh Niya ◽  
Jinliang Huang ◽  
Ali Kazemzadeh-Zow ◽  
Babak Naimi

2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Santiago Madrigal-Martínez ◽  
José Luis Miralles i García

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document