06/00439 MOnitoring of fluid-rock interaction and CO2storage through produced fluid sampling at the Weyburn CO2-injection enhanced oil recovery site, Saskatchewan, Canada

2006 ◽  
Vol 47 (1) ◽  
pp. 60
Energy ◽  
2004 ◽  
Vol 29 (9-10) ◽  
pp. 1393-1401 ◽  
Author(s):  
S. Emberley ◽  
I. Hutcheon ◽  
M. Shevalier ◽  
K. Durocher ◽  
W.D. Gunter ◽  
...  

2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Tjokorde Walmiki Samadhi ◽  
Utjok W.R. Siagian ◽  
Angga P Budiono

The technical feasibility of using flare gas in the miscible gas flooding enhanced oil recovery (MGF-EOR) is evaluated by comparing the minimum miscibility pressure (MMP) obtained using flare gas to the MMP obtained in the conventional CO2 flooding. The MMP is estimated by the multiple mixing cell calculation method with the Peng-Robinson equation of state using a binary nC5H12-nC16H34 mixture at a 43%:57% molar ratio as a model oil. At a temperature of 323.15 K, the MMP in CO2 injection is estimated at 9.78 MPa. The MMP obtained when a flare gas consisting of CH4 and C2H6 at a molar ratio of 91%:9% is used as the injection gas is predicted to be 3.66 times higher than the CO2 injection case. The complete gas-oil miscibility in CO2 injection occurs via the vaporizing gas drive mechanism, while flare gas injection shifts the miscibility development mechanism to the combined vaporizing / condensing gas drive. Impact of variations in the composition of the flare gas on MMP needs to be further explored to confirm the feasibility of flare gas injection in MGF-EOR processes. Keywords: flare gas, MMP, miscible gas flooding, EORAbstrakKonsep penggunaan flare gas untuk proses enhanced oil recovery dengan injeksi gas terlarut (miscible gas flooding enhanced oil recovery atau MGF-EOR) digagaskan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari fasilitas produksi migas, dengan sekaligus meningkatkan produksi minyak. Kelayakan teknis injeksi flare gas dievaluasi dengan memperbandingkan tekanan pelarutan minimum (minimum miscibility pressure atau MMP) untuk injeksi flare gas dengan MMP pada proses MGF-EOR konvensional menggunakan injeksi CO2. MMP diperkirakan melalui komputasi dengan metode sel pencampur majemuk dengan persamaan keadaan Peng-Robinson, pada campuran biner nC5H12-nC16H34 dengan nisbah molar 43%:57% sebagai model minyak. Pada temperatur 323.15 K, estimasi MMP yang diperoleh dengan injeksi CO2 adalah 9.78 MPa. Nilai MMP yang diperkirakan pada injeksi flare gas yang berupa campuran CH4-C2H6 pada nisbah molar 91%:9% sangat tinggi, yakni sebesar 3.66 kali nilai yang diperoleh pada kasus injeksi CO2. Pelarutan sempurna gas-minyak dalam injeksi CO2 terbentuk melalui mekanisme dorongan gas menguap (vaporizing gas drive), sementara pelarutan pada injeksi flare gas terbentuk melaui mekanisme kombinasi dorongan gas menguap dan mengembun (vaporizing/condensing gas drive). Pengaruh variasi komposisi flare gas terhadap MMP perlu dikaji lebih lanjut untuk menjajaki kelayakan injeksi flare gas dalam proses MGF-EOR.Kata kunci: flare gas, MMP, miscible gas flooding, EOR


2015 ◽  
Vol 41 ◽  
pp. 116-126 ◽  
Author(s):  
Makan A. Karegar ◽  
Timothy H. Dixon ◽  
Rocco Malservisi ◽  
Qian Yang ◽  
Seyyed A. Hossaini ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document