Spence Children's Anxiety Scale for Pediatric Obsessive-Compulsive Disorder

2018 ◽  
Author(s):  
Adam F. Sattler ◽  
Stephen P. H. Whiteside ◽  
John P. Bentley ◽  
John Young
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 49-56
Author(s):  
Salmiyati . ◽  
Wiwik Sulistyaningsih ◽  
Eka Ervika

Salah salah satu dampak psikologis bullying bagi anak, adalah munculnya kecemasan. Intensitas kecemasan  akan terlihat dari reaksi fisik, emosi, kognitif serta perilaku anak. Pada penelitian ini, terapi menulis ekspresif digunakan sebagai intervensi untuk menurunkan kecemasan anak korban bullying. Kecemasan diukur menggunakan modifikasi skala Spence Children’s Anxiety Scale (SCAS) meliputi area kecemasan, separation anxiety, general anxiety, social anxiety, panic/agoraphobia, obsessive compulsive dan fear of physical injury. Responden penelitian, 2 orang laki-laki dan 6 orang perempuan dengan rentang usia 9-12 tahun. Ada 2 kelompok (ekperimen dan kontrol) dengan setiap kelompok terdiri dari 4 orang anak. Uji Mann Whitney, memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol (r = 0.72 ; p > 0.05).  Selanjutnya pada kelompok eksperimen dilakukan uji wilcoxon, didapat hasil bahwa terapi menulis ekspresif tidak efektif menurunkan kecemasan anak korban bullying (r = -0.13 ; p > 0.05). Beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi diantaranya, responden belum memperoleh insight dari terapi yang dilaksanakan, tidak terpenuhinya karakteristik terapi menulis ekspresif, bullying masih terjadi, rentang pelaksanaan menulis dan individual karakteristik. Akan tetapi, temuan lain yang diperoleh dari penelitian ini adalah terapi menulis ekspresif mampu menjadi media katarsis bagi responden.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document