Psychopolytan : Jurnal Psikologi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

39
(FIVE YEARS 31)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM Universitas Abdurrab

2654-3672, 2614-5227

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 74-82
Author(s):  
Nelia Afriyeni ◽  
Tri Rahayuningsih ◽  
Erwin Erwin

Pandemi Covid-19 berdampak pada mahasiswa belajar dari rumah secara online (daring) selama masa karantina dapat menurunkan motivasi mahasiswa karena kepuasan belajar menjadi terganggu akibat literasi digital yang rendah dan penyesuaian belajar saat di rumah. Masalah-masalah psikologis juga timbul, sehingga dibutuhkan ketahanan psikologis menghadapi situasi yang tidak menyenangkan dan kemampuan beradaptasi, yaitu resiliensi akademik untuk menjadi faktor kepuasan belajar online pada mahasiswa selama pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan resiliensi akademik dengan kepuasan belajar online pada mahasiswa selama proses pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian dibagi dalam dua tahap yakni secara kualitatif melalui 19 buah pertanyaan terbuka kepada 11 orang mahasiswa untuk merumuskan konstruk pengukuran dan secara kuantitatif menguji validitas aitem pengukuran tersebut dengan program SPSS pada 116 mahasiswa melalui survei google form. Dari hasil uji korelasi pearson sebesar 0.473 dan P<0.000 , maka diperoleh hubungan antara resiliensi akademik dengan kepuasan belajar online, sehingga kesimpulan penelitian ini yaitu hipotesa diterima. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk meningkatkan faktor-faktor kepuasan selama belajar dari rumah, salah satunya melalui faktor resiliensi, yang akan dibahas pada tulisan ini.   


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 39-51
Author(s):  
Anisa Fitriani ◽  
Fuad Nashori ◽  
Indahria Sulistyarini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi untuk meningkatkan kualitas hidup caregiver skizofrenia. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek terdiri atas dua puluh caregiver laki-laki dan perempuan berusia 47-63 tahun yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pengukuran kualtias hidup dengan skala World Health Organization of Quality of Life-BREF. Data dianalisis menggunakan anava campuran untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup kelompok eksperimen dan kontrol saat prates, paskates, dan tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan pada skor kualitas hidup kelompok eksperimen setelah diberi pelatihan regulasi emosi. Skor kualitas hidup mengalami peningkatan kembali saat pengukuran tindak lanjut, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan yang signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan regulasi emosi efektif dalam meningkatkan kualitas hidup caregiver skizofrenia.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 26-38
Author(s):  
Rahma Ayuningtyas Fachrunisa

Permasalahan yang dihadapi oleh survivor COVID-19 tidak hanya bersumber dari faktor fisik, namun juga faktor sosial. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman psikologis dan strategi coping pada survivor COVID-19 yang mengalami stigma. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan satu orang partisipan. Hasil penelitian memunculkan tiga tema utama, yaitu: (1) tantangan sebagai survivor COVID-19, (2) stigma terhadap survivor COVID-19, dan (3) strategi coping survivor COVID-19. Penelitian ini memberikan implikasi strategi coping yang adaptif dan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas penanganan COVID-19 di Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi psikologis pasien.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 62-73
Author(s):  
Firmanto Adi Nurcahyo ◽  
Tience Debora Valentina

Pandemi Covid-19 menuntut berbagai aktivitas dijalankan secara berbeda dari biasanya. Skala psikologi yang sebelumnya disajikan secara offline (luring) diubah menjadi online (daring). Terdapat kelebihan dan kelemahan dalam penyajian skala psikologi secara daring. Salah satu kelebihannya adalah memungkinkan lebih banyak orang untuk mengisinya, sedangkan kekurangannya adalah sulitnya melakukan pengontrolan dalam kondisi terstandar. Pertanyaan yang mendasar adalah apakah kualitas skala psikologi yang disajikan secara daring setara dengan skala yang disajikan secara luring. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terhadap penelitian-penelitian yang membandingkan skala psikologi secara daring dan luring. Kajian literatur deskriptif dilakukan terhadap 10 penelitian dengan jumlah responden yang bervariasi. Hasil kajian literatur menunjukkan adanya kesetaraan skala daring dan luring, berdasarkan properti psikometrinya. Dari 10 penelitian, hanya satu penelitian yang menunjukkan adanya perbedaan struktur internal dari skala yang disajikan secara daring dan luring. Pemeriksaan terhadap properti psikometri suatu skala perlu dilakukan sebelum sebuah skala luring dapat diberikan secara daring.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52-61
Author(s):  
Uvynavelia Hardysta

Anak tunagrahita pada umumnya mengalami hambatan pada kemampuan intelektualnya sehingga mempengaruhi kemampuan akademiknya. Membaca adalah salah satu bentuk kemampuan akademik. Dasar dari kemampuan membaca adalah mengidentifikasi huruf. Applied Behavior Analysis (ABA) merupakan salah satu metode terapi yang terstruktur, terukur dan terarah sehinggga dalam melaksanakannya perlu perencanaan yang baik sesuai dengan kebutuhan anak, memiliki tahapan dan tujuan yang jelas. Media kartu huruf dapat meningkatkan minat dalam mengikuti kegiatan terapi dan membantu memvisualisasi simbol berupa huruf. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas terapi ABA dengan media kartu huruf untuk meningkatkan kemampuan identifiksai huruf pada remaja laki-laki tunagrahita sedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian single case experiment dengan A-B design yang bertujuan mengkaji secara mendalam pemberian sebuah intervensi. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode purposive sampling oleh sebab itu berdasarkan rancangan eksperiman kasus tunggal subjek dari penelitian ini adalah remaja tunagrahita sedang berusia 15 tahun. Proses intervensi dilakukan sebanyak 8 kali sedangkan pengambilan baseline sebanyak 3 kali. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dalam bentuk lembar kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif dari grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi ABA dengan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan identifikasi huruf pada remaja laki-laki tunagrahita sedang.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 8-19
Author(s):  
Muhammad Zulfa Alfaruqy ◽  
Endang Sri Indrawati

Relasi suami-istri acap dihadapkan pada situasi krisis di ujung tanduk perceraian. Tujuan penelitian ini ialah memahami dinamika relasi dan pengambilan keputusan untuk mengakhiri relasi suami-istri. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis melibatkan empat orang istri yang menggugat cerai sebagai subjek. Penggalian data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi suami-istri bersifat dinamis. Ketidakfungsionalan suami terkait kemampuan secara personal menurunkan interdependensi seorang istri. Meskipun demikian, mekanisme adaptasi membuat relasi suami-istri tetap stabil. Kondisi berubah saat terjadi perselingkuhan yang berulang. Kepercayaan dan pemaafan istri terus tergerus. Keputusan istri mengakhiri relasi suami-istri bersandar pada pertimbangan kesiapan personal istri, ketiadaan intensi perubahan suami, dan penerimaan lingkungan sosial. Secara teoretis, penelitian berimplikasi pada penegasan tentang kompleksitas relasi interdependen di masyarakat dengan budaya kolektivis seperti Indonesia, khususnya menyangkut pernikahan.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Dita Hidayatul Najah ◽  
Ardian Adi Putra ◽  
Nurul Aiyuda
Keyword(s):  

Peningkatan penggunaan aplikasi Tiktok terjadi ketika individu menggunakan aplikasi secara terus-menerus yang disebut dengan intensitas penggunaan aplikasi Tiktok. Menggunakan aplikasi Tiktok secara berulang-ulang dan berlebihan akan memberikan dampak buruk terhadap kepribadian seperti, kecenderungan narsitik. Kecenderungan narsistik adalah kondisi dimana individu menginginkan perhatian yang berlebihan, keinginan untuk dikagumi, dan empati yang kurang terhadap orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 400 responden yakni 97 laki-laki dan 303 perempuan merupakan mahasiswa Pekanbaru yang bermain Tiktok dengan rentang usia 18-31 tahun, adapun teknik penentuan sampel yang digunakan adalah quota sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berjumlah 2 skala, yaitu skala kecenderungan narsistik dan skala intensitas penggunaan aplikasi Tiktok. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kecenderungan narsistik dengan intensitas penggunaan aplikasi Tiktok pada mahasiswa Pekanbaru dengan arah hubungan yang positif. Semakin tinggi kecenderungan narsistik maka semakin tinggi pula intensitas penggunaan aplikasi Tiktok dan sebaliknya.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 20-25
Author(s):  
Titin Suprihatin ◽  
Erni Agustina Setiowati

Ketekunan akademik sangat diperlukan bagi mahasiswa agar dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tingggi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi dukungan komunitas belajar terhadap ketekunan akademik pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas psikologi universitas X berjumlah (n) = 214 yang terdiri dari 47 laki-laki dan 167 perempuan, dengan teknik sampling menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial dengan realiabilitas alpha cronbach 0,957 dan skala ketekunan akademik dengan reliabilitas alpha cronbach 0,865. Hasil analisa data menggunakan uji korelasi product moment pearson diperoleh koefisien korelasi rxy = 0,565 dengan signifikansi (p)=0,000 (p<0,001). Hasil ini membuktikan bahwa dukungan sosial komunitas belajar berkorelasi positif dengan ketekunan akademik. Implikasi dari penelitian ini bahwa mahasiswa perlu memiliki kelompok belajar yang dapat memberi dukungan secara akademik maupun non akademik.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 77-83
Author(s):  
Nurul Hidayati ◽  
Auliya Syaf ◽  
Rini Hartati

Media sosial membantu individu mendapatkan informasi yang diinginkan dan ini memberikan efek ketagihan. Efek ketagihan ini akan membuat penggunanya mengalami fear of missing out ditandai oleh individu dengan keingintahuan terhadap aktivitas dan atau terhubung dengan orang lain. Setiap individu dengan kepribadian memberikan dampak berbeda pula pada munculnya FoMO. Penelitian ini menggagas asumsi hubungan big five personality dengan FoMO. Partisipan penelitian berjumlah 204 orang diambil menggunakan quota sampling. Penelitian menggunakan skala big five inventory dan skala FoMO. Temuan penelitian mengungkap bahwa kepribadian agreeableness memiliki korelasi dengan FoMO (sig =0,015; p<0,05). Namun, tidak ada korelasi antara extraversion, neuroticism, conscientiousness maupun openness, terhadap FoMO pada masyarakat Pekanbaru.  


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 101-106
Author(s):  
Ajeng Safitri ◽  
Nur Fitriyana
Keyword(s):  

Kesalahpahaman dalam komunikasi sering terjadi antar angggota kelompok KKN UMRI yang berujung pada perselisihan sesama anggota, dan berimbas dalam penyelesaian program kerja KKN. Komunikasi interpersonal menjadi fokus dalam penelitian ini untuk melihat kontribusinya terhadap kerjasama tim pada mahasiswa KKN UMRI yang dilakukan pada saat pandemik covid-19. Sample penelitian menggunakan mahasiswa KKN UMRI tahun 2020 yang jumlah 281 orang, dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kerjasama tim dan skala komunikasi interpersonal yang dianalisa menggunakan Uji Korelasi Parametrik Pearson, untuk melihat hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kerjasama tim pada mahasiswa KKN UMRI. Nilai koefisien korelasi dari hasil uji analisa korelasi antara kerjasama tim terhadap komunikasi interpersonal ialah 0,048 dengan tingkat signifikansi (p) 0,418 (p>0,05) yang artinya komunikasi interpersonal tidak berkontribusi terhadap kerjasama tim pada mahasiswa KKN UMRI. Hal ini bisa dikarenakan durasi pelaksanaan KKN yang hanya 14 hari dan komunikasi antar anggota kelompok menggunakan media komunikasi online daripada tatap muka langsung, sehingga keterbukaan dan kepercayaan antar anggota kelompok sukar tercipta untuk menumbuhkan kerjasama tim. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, penelitian selanjutnya perlu memperhatikan aspek dalam komunikasi seperti keterbukaan dan kepercayaan, serta faktor durasi tatap muka antar anggota kelompok untuk melihat kerjasama tim pada kelompok tersebut.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document