scholarly journals The urban heat island effect on frost damage of natural building stones.

2019 ◽  
Vol 282 ◽  
pp. 02086
Author(s):  
Daphne Guilbert ◽  
Tim De Kock ◽  
Steven Caluwaerts ◽  
Veerle Cnudde ◽  
Klaas Calle ◽  
...  

Climate plays a major role in the weathering of building stones. This study specifically investigates the influence of the urban heat island (UHI) in Ghent, Belgium, on freeze-thaw (F-T) weathering of natural building stones and their hydrophobic equivalent. Climatic analysis of data of two places in and around Ghent indicates higher temperatures and lower wind speeds in the city center. This leads to a reduced number of F-T cycles and a lower wind-driven load. Hygrothermal modelling of a natural building stone, Savonnières limestone, is performed for the urban and rural climate of Ghent on the untreated limestone and on the treated limestone to assess the freeze-thaw risk inside these materials. Urban climate has a mitigating effect on the potential frost risk in natural building stones as a result of the urban heat island. Additionally, the application of a water repellent product reduces the potential frost risk even more, since the water density in the stone is reduced.

2019 ◽  
Vol 46 (11) ◽  
pp. 1032-1042 ◽  
Author(s):  
Isabeau Vandemeulebroucke ◽  
Klaas Calle ◽  
Steven Caluwaerts ◽  
Tim De Kock ◽  
Nathan Van Den Bossche

Renovating historical buildings with valuable facades often includes interior retrofitting, perhaps entailing an increased durability risk. However, the urban heat island effect and the ongoing climate change might mitigate the severity of frost action and mould growth. By means of heat air moisture (HAM) simulations in Delphin, this study evaluates interior retrofitting of solid masonry on three scales. First, the sensitivity to the intra-urban climatic differences of the freeze–thaw cycles in Ghent is analysed. Secondly, the spatial pattern of freeze–thaw behaviour across Europe is assessed. Finally, the influence of observed climate change on the European freeze–thaw pattern is investigated. A decreasing number of critical freeze–thaw cycles is found when comparing the rural area with the city centre of Ghent. Furthermore, due to climate change, the number of freeze–thaw cycles across Europe generally decreases as well, except at northern latitudes exposed to increased wind-driven rain loads.


2019 ◽  
Vol 677 ◽  
pp. 9-18 ◽  
Author(s):  
Daphne Guilbert ◽  
Steven Caluwaerts ◽  
Klaas Calle ◽  
Nathan Van Den Bossche ◽  
Veerle Cnudde ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Dewi Miska Indrawati ◽  
Suharyadi Suharyadi ◽  
Prima Widayani

Kota Mataram adalahpusat dan ibukota dari provinsi Nusa Tenggara Barat yang tentunya menjadi pusat semua aktivitas masyarakat disekitar daerah tersebut sehingga menyebabkan peningkatan urbanisasi. Semakin meningkatnya peningkatan urbanisasi yan terjadi di perkotaan akan menyebabkan perubahan penutup lahan, dari awalnya daerah bervegetasi berubah menjadi lahan terbangun. Oleh karena itu, akan memicu peningkatan suhu dan menyebabkan adanya fenomena UHI dikota Mataram.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kerapatan vegetasi dengan kondisi suhu permukaan yang ada diwilayah penelitian dan memetakan fenomena UHI di Kota Mataram. Citra Landsat 8 OLI tahun 2018 yang digunakan terlebih dahulu dikoreksi radiometrik dan geometrik. Metode untuk memperoleh data kerapatan vegetasi menggunakan transformasi NDVI, LST menggunakan metode Split Window Algorithm (SWA) dan identifikasi fenomena urban heat island. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan kerapatan vegetasi mempunyai korelasi dengan nilai LST. Hasil korelasi dari analisis pearson yang didapatkan antara kerapatan vegetasi terhadap suhu permukaan menghasilkan nilai -0,744. Fenomena UHIterjadi di pusat Kota Mataram dapat dilihat dengan adanya nilai UHI yaitu 0-100C. Semakin besar nilai UHI, semakin tinggi perbedaan LSTnya.


2019 ◽  
Vol 3 ◽  
pp. 641
Author(s):  
Nafisatul Baroroh ◽  
Pangi Pangi

Secara fisik, perkembangan perkotaan dapat terlihat dari perubahan penduduknya yang semakin bertambah dan semakin padat. Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Kota Surakarta tahun 2000 yaitu sebesar 490.214 jiwa dan meningkat ±23.957 jiwa di tahun 2016. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang pesat akan menyebabkan perubahan penggunaan lahan demi menunjang aktifitas penduduk yang seringkali mengakibatkan benturan kepentingan sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan. Hal itu disebabkan oleh semakin terdesaknya alokasi lahan untuk vegetasi. Perubahan lahan vegetasi yang tergantikan oleh jalan, bangunan dan struktur lain akan lebih banyak menyerap panas matahari dan memantulkannya, sehingga menyebabkan suhu permukaan di kota naik. Akibatnya semakin banyak titik-titik panas yang terbentuk sehingga menyebabkan perubahan unsur-unsur cuaca dan iklim sebagai pemicu terjadinya Urban Heat Island (UHI). Sesuai dengan uraian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan penutup lahan dan kerapatan vegetasi terhadap Urban Heat Island di Kota Surakarta. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan pengolahan data spasial. Berdasarkan hasil dari analisis menunjukkan bahwa jenis penutup lahan yang mendominasi adalah permukiman dan lahan terbangun, serta kelas kerapatan vegetasi didominasi oleh vegetasi jarang. Kemudian untuk distribusi suhu permukaan di Kota Surakarta secara keseluruhan tahun 1994, 2000 dan 2017 nilainya berubah, dimana rentang suhunya berkisar antara 21 C – 24 C (terendah) sampai dengan 34 C – 37 C (tertinggi). Perubahan suhu yang terjadi inilah mengindikasikan terjadinya fenomena Urban Heat Island di Kota Surakarta. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disumpulkan bahwa terdapat perubahan jenis penutup lahan dan juga kelas kerapatan vegetasi yang terjadi terhadap Urban Heat Island di Kota Surakarta.


2017 ◽  
Vol 16 (9) ◽  
pp. 2097-2111 ◽  
Author(s):  
Mohanadoss Ponraj ◽  
Yee Yong Lee ◽  
Mohd Fadhil Md Din ◽  
Zainura Zainon Noor ◽  
Kenzo Iwao ◽  
...  

Author(s):  
Yukun WANG ◽  
Akiko NISHIMURA ◽  
Yuji SUGIHARA ◽  
Guoyun ZHOU ◽  
Yukiko HISADA ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document