Emission characteristics of a line source covered by an electromagnetic crystal embedded in a magnetized ferrite slab

Author(s):  
H. Jia ◽  
K. Yasumoto ◽  
B. Gupta
2001 ◽  
Vol 84 (5) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Hidenori Mimura ◽  
Hidetaka Shimawaki ◽  
Kuniyoshi Yokoo

2011 ◽  
Vol 49 (4) ◽  
pp. 342-347
Author(s):  
Kyoungwan Park ◽  
Seungman An ◽  
Taekyung Yim ◽  
Kyungsu Lee ◽  
Jeongho Kim ◽  
...  

2011 ◽  
Vol 70 (3) ◽  
pp. 269-282
Author(s):  
S. V. Nikolaev ◽  
V. V. Pozhar ◽  
M. I. Dzyubenko

2014 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Ridwan Maulana

ABSTRAK Perkembangan Kota Pontianak yang semakin pesat, ditambah dengan perkembangan penduduk yang semakin meningkat, telah membuat sistem transportasi jalan raya mengalami tingkat kompleksitas yang tinggi , salah satu dampak yang ditimbulkan adalah pencemaran udara perkotaan. Particulate Matter (PM10) merupakan salah satu bentuk zat pencemar yang disebabkan oleh sektor transportasi tersebutserta dapat menyebabkan gangguan kesehatan khususnya pada sistem pernapasan. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsentrasi partikulat udara (Particulate Matter (PM10)) khususnya di Jalan Sutan Syahrir, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kom. Yos. Sudarso Jeruju Kota Pontianak. Ketiga lokasi penelitian tersebut dipilih untuk mewakili peruntukkan tata guna lahan yang berbeda yaitu Jalan Sutan Syahrir berlokasi di pinggiran kota, Jalan Jend. Ahmad Yani berlokasi di tengah kota, dan Jalan Kom. Yos. Sudarso Jeruju yang berlokasi di kawasan industri. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapat dari BLHD Provinsi Kalbar yaitu data volume kendaraan yang melintas pada ketiga jalan tersebut. Jenis-jenis kendaraan dibagi menjadi 4 golongan yaitu golongan 1 (sepeda motor), golongan 2 (sedan, angkot, pickup), golongan 3 (bis mikro, bis), golongan 4 (truck 2 as 4 roda, truck 2 as 6 roda, truck 3 as, truk 4 as, trailer).Metode penelitian yang digunakan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu perhitungan (perhitungan beban laju emisi transportasi dan konsentrasi Particulate Matter (PM10) dengan rumus dispersi Gaussian untuk Line Source serta analisis korelasi data untuk memperoleh hubungan antara jumlah kendaraan dengan konsentrasi Particulate Matter (PM10) menggunakan aplikasi SPSS 16. Dari hasil analisis, bahwa jenis kendaraan golongan 1 memiliki kontribusi yang paling besar terhadap konsentrasi Particulate Matter (PM10) yaitu dengan konsentrasi terbesar yaitu 901425,466 dimana nilai konsentrasi tersebut melebihi Ambang Batas Baku Mutu Udara Ambien Nasional yaitu 150 , hal ini dikarenakan sepeda motor memiliki jumlah yang paling banyak apabila dibandingkan dengan kendaraan lain di ketiga jalan tersebut. Kendaraan golongan 2 memiliki jumlah terbanyak kedua diikuti dengan golongan 4 dan 3. Maka dapat disimpulkan bahwa jumlah kendaraan total memang mempengaruhi konsentrasi Particulate Matter (PM10) pada Jalan Sutan Syahrir, Jalan Jend. Ahmad Yani dan Jalan Kom. Yos Sudarso dilihat dari hasil korelasinya yang mendekati nilai 1 (positif kuat) yaitu 0,963 dengan menggunakan aplikasi SPSS 16. Kata Kunci :Particulate Matter (PM10), Golongan Kendaraan, Korelasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document