Credit Card Fraud Prediction And Detection using Artificial Neural Network And Self-Organizing Maps

Author(s):  
E. Saraswathi ◽  
Prateek Kulkarni ◽  
Momin Nawaf Khalil ◽  
Shishir Chandra Nigam
Jurnal Varian ◽  
2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-7 ◽  
Author(s):  
Ni Putu Nanik Hendayanti ◽  
Gusti Ayu Made Arna Putri ◽  
Maulida Nurhidayati

Data Mining adalah penemuan informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari sejumlah data yang sangat besar. Salah satu teknik yang dikenal dalam Data Mining yaitu clustering. Pengertian clustering dalam Data Mining adalah pengelompokan sejumlah data atau objek ke dalam cluster (group) sehingga setiap di lama cluster tersebut akan berisi data yang semirip mungkin dan berbeda dengan objek dalam cluster yang lain. Salah satu metode klasifiaksi atau clustering adalah Self Organizing Maps (SOM). SOM merupakan metode artificial neural network yang digunakan untuk mengelompokkan (clustering) data berdasarkan karakteristik/fitur-fitur data. Metode pengelompokan yang menggunakan konsep jarak dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan SOM yaitu metode K-means. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu metode yang merupakan hybrid dari SOM dan K-means yang digunakan untuk menentukan ketepatan suatu klasifikasi. Sebelum diujikan pada data asli, metode hybrid SOM dan K-Means diujikan lebih dulu pada data benchmark sehingga dapat diketahui berapa persen ketepan yang dihasilkan. Kemudian dilanjutkan dengan penerapan metode hybrid SOM dan K-means pada data penerimaan beasiswa di STMIK STIKOM Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ketepatan klasifikasi penerima beasiswa STMIK STIKOM Bali dengan metode hybrid SOM dan K-means. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Kmeans dan SOM memberikan hasil yang sama yang akibatnya metode SOM-Kmeans juga memberikan hasil yang sama. Alasannya, metode SOM-Kmeans menggunakan nilai centroid dari hasil SOM, dan hasil yang diperoleh pada metode Kmean memiliki hasil yang sama dengan SOM akibatnya metode SOM-Kmeans menghasilkan hasil yang sama dengan kedua metode sebelumnya.


2014 ◽  
Vol 96 (25) ◽  
pp. 1-9 ◽  
Author(s):  
Morteza KolaliKhormuji ◽  
Mehrnoosh Bazrafkan ◽  
Maryam Sharifian ◽  
Seyed Javad Mirabedini ◽  
Ali Harounabadi

2011 ◽  
Vol 403-408 ◽  
pp. 3587-3593
Author(s):  
T.V.K. Hanumantha Rao ◽  
Saurabh Mishra ◽  
Sudhir Kumar Singh

In this paper, the artificial neural network method was used for Electrocardiogram (ECG) pattern analysis. The analysis of the ECG can benefit from the wide availability of computing technology as far as features and performances as well. This paper presents some results achieved by carrying out the classification tasks by integrating the most common features of ECG analysis. Four types of ECG patterns were chosen from the MIT-BIH database to be recognized, including normal sinus rhythm, long term atrial fibrillation, sudden cardiac death and congestive heart failure. The R-R interval features were performed as the characteristic representation of the original ECG signals to be fed into the neural network models. Two types of artificial neural network models, SOM (Self- Organizing maps) and RBF (Radial Basis Function) networks were separately trained and tested for ECG pattern recognition and experimental results of the different models have been compared. The trade-off between the time consuming training of artificial neural networks and their performance is also explored. The Radial Basis Function network exhibited the best performance and reached an overall accuracy of 93% and the Kohonen Self- Organizing map network reached an overall accuracy of 87.5%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document