Fiber-optic local area network topology

1986 ◽  
Vol 24 (8) ◽  
pp. 26-32 ◽  
Author(s):  
S. Suh ◽  
S. Granlund ◽  
S. Hegde
1989 ◽  
Vol 9 (7) ◽  
pp. 51-52 ◽  
Author(s):  
M. Suzuki ◽  
T. Matsuda ◽  
N. Ohashi ◽  
Y. Sano ◽  
R. Tsukui ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 63-73
Author(s):  
Aziz Setyawan Hidayat ◽  
Sobari - ◽  
Baginda Oloan Lubis ◽  
Pas Mahyu Akhirianto

Di zaman sekarang ini komputer merupakan sebuah peralatan yang sangat penting dalam melakukan sistem administrasi dalam sebuah perusahaan dan pertukaran data perusahaan. PT. Tasya Gaya Pesona merupakan perusahaan yang memiliki beberapa cabang yang berada dalam satu kota, yang menggunakan layanan jaringan internet LAN (Local Area Network), sehingga kurang efisien dan perturan data melalui email. Teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan, dengan dilengkapi berbagai fitur yang terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Jaringan Metro Ethernet memberikan layanan dengan menggunakan protokol Ethernet sebagai Metropolitan Area Network (MAN) dengan cara yang sama dengan Local Area Network (LAN) yang menggunakan protokol Ethernet, sehingga jaringan berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa. Metro Ethernet bertindak sebagai jembatan atau bridge dari suatu jaringan menghubungkan wilayah yang terpisah juga menghubungkan LAN dan WAN atau backbone network yang umumnya dimiliki oleh service provider. Pada metropolitan area, perusahaan-perusahaan besar dapat memanfaatkan teknologi Metro Ethernet untuk menghubungkan kantor-kantor cabang mereka ke dalam sistem intranet yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dalam transport data, Metro Ethernet menggunakan Multi Protocol Label Switching (MPLS) dan Fiber Optic. Jaringan Metro Ethernet yang saat ini beroperasi di Indonesia menggunakan kabel serat optik dan mempunyai kapasitas 1.000 Mbps atau 1 Gbps. Pada penulisan skripsi ini akan dibahas mengenai konsep dasar jaringan Metro Ethernet, konfigurasi jaringan Metro Ethernet dan perancangan jaringan Metro Ethernet pada PT. Tasya Gaya Pesona sebagai layanan penghubung jaringan antar cabang


1989 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 1668-1675 ◽  
Author(s):  
M. Suzuki ◽  
T. Matsuda ◽  
N. Ohashi ◽  
Y. Sano ◽  
R. Tsukui ◽  
...  

1984 ◽  
Author(s):  
D. J. Channin ◽  
J. B. Sergi ◽  
David R. Patterson ◽  
Stefan A. Siegel ◽  
J. P. Viola

Author(s):  
Anton Andreev ◽  
Anton Shabaev

A lot of network management tasks require a description of the logical and physical computer network topology. Obtaining such a description in an automatic way is complicated due to the possibility of incompleteness and incorrectness of the initial data on the network structure. This article provides a study on the properties of incomplete initial data on network device connectivity on the link layer. Methods for generalized handling of the heterogeneous input data on the link layer are included. We describe models and methods for deriving a missing part of the data, as well as the condition in which it is possible to get a single correct network topology description. The article includes algorithms for building a link layer topology description from incomplete data when this data is possible to fulfill up to the required level. Also, we provide methods for detecting and resolving an ambiguity in the data and methods for improving incorrect initial data. Tests and evaluations provided in the article demonstrate the applicability and effectiveness of the build methods for discovering various heterogeneous real-life networks. Additionally, we show advantages of the provided methods over the previous analogs: our methods are able to derive up to 99\% data on link layer connectivity in polynomial time; able to provide a correct solution from an ambiguous data.


Author(s):  
S. Miège ◽  
R. Baduel ◽  
G. Even ◽  
A. Khalil

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document