Vector network analyzer versus sixport comparison for ground penetrating radar

Author(s):  
Tomas Urbanec ◽  
Radek Dvorak
Author(s):  
Aditya Rifky Ramadhan ◽  
Erfansyah Ali ◽  
A.A. Pramudita

Ground Penetrating Radar (GPR) employs an ultra-wideband (UWB) signal for detecting objects under the ground surface. In a certain GPR application, a proper UWB signal is needed to obtain a good detection result. Ricker wavelet is one type of UWB signal that can be used in GPR operation. The effect of adjusting the Ricker wavelet duty cycle on the B-scan result was investigated and the result is discussed in this paper. Laboratory experiments were performed by modelling the GPR system using Vector Network Analyzer (VNA). The result shows that selecting a Ricker wavelet’s duty cycle is successful to show the target clearly.


Author(s):  
M. S. Sudakova ◽  
M. L. Vladov ◽  
M. R. Sadurtdinov

Within the ground penetrating radar bandwidth the medium is considered to be an ideal dielectric, which is not always true. Electromagnetic waves reflection coefficient conductivity dependence showed a significant role of the difference in conductivity in reflection strength. It was confirmed by physical modeling. Conductivity of geological media should be taken into account when solving direct and inverse problems, survey design planning, etc. Ground penetrating radar can be used to solve the problem of mapping of halocline or determine water contamination.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 73-83
Author(s):  
Rahmayati Alindra ◽  
Heroe Wijanto ◽  
Koredianto Usman

Ground Penetrating Radar (GPR) adalah salah satu jenis radar yang digunakan untuk menyelidiki kondisi di bawah permukaan tanah tanpa harus menggali dan merusak tanah. Sistem GPR terdiri atas pengirim (transmitter), yaitu antena yang terhubung ke generator sinyal dan bagian penerima (receiver), yaitu antena yang terhubung ke LNA dan ADC yang kemudian terhubung ke unit pengolahan data hasil survey serta display sebagai tampilan output-nya dan post  processing untuk alat bantu mendapatkan informasi mengenai suatu objek. GPR bekerja dengan cara memancarkan gelombang elektromagnetik ke dalam tanah dan menerima sinyal yang dipantulkan oleh objek-objek di bawah permukaan tanah. Sinyal yang diterima kemudian diolah pada bagian signal processing dengan tujuan untuk menghasilkan gambaran kondisi di bawah permukaan tanah yang dapat dengan mudah dibaca dan diinterpretasikan oleh user. Signal processing sendiri terdiri dari beberapa tahap yaitu A-Scan yang meliputi perbaikan sinyal dan pendektesian objek satu dimensi, B-Scan untuk pemrosesan data dua dimensi  dan C-Scan untuk pemrosesan data tiga dimensi. Metode yang digunakan pada pemrosesan B-Scan salah satunya adalah dengan  teknik pemrosesan citra. Dengan pemrosesan citra, data survey B-scan diolah untuk didapatkan informasi mengenai objek. Pada penelitian ini, diterapkan teori gradien garis pada pemrosesan citra B-scan untuk menentukan bentuk dua dimensi dari objek bawah tanah yaitu persegi, segitiga atau lingkaran. 


PIERS Online ◽  
2006 ◽  
Vol 2 (6) ◽  
pp. 567-572
Author(s):  
Hui Zhou ◽  
Dongling Qiu ◽  
Takashi Takenaka

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document