Strangers in a Strange Land Interaction Management on Internet Relay Chat

1997 ◽  
Vol 23 (4) ◽  
pp. 507-534 ◽  
Author(s):  
E. SEAN RINTEL ◽  
JEFFERY PITTAM
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 36-42
Author(s):  
Latifah Latifah ◽  
Ngalimun Ngalimun ◽  
Muhammad Andi Setiawan ◽  
Makmur Haji Harun

Penelitian ini membuat gambaran secara sistematis tentang bagaimana Kecakapan Behavioral dalam proses pembelajaran PAI melalui komunikasi interpersonal di Madrasah Ibtidaiyah AssalamMartapura. Penelitian ini memfokuskan pada kecakapan behavioral yang artinya kecakapan pada tingkat perilaku. Kecakapan ini membantu seseorang untuk melaksanakan perilaku yang membawa seseorang mencapai tujuan dalam komunikasi dengan orang lain. Kecakapan behavioral ini meliputi: 1) Keterlibatan interaktif (interactive involvement). Kecakapan ini menentukan tingkat keikutsertaan dan partisipasi seseorang dalam komunikasi dengan orang lain. Kecakapan ini meliputi, sikap tanggap (responsiveness), sikap perseptif (perceptiveness) dan sikap penuh perhatian (attentiveness). 2) Manajemen interaksi (interaction management). Kecakapan itu membantu seseorang mampu mengambil tindakan-tindakan yang berguna bagi seseorang untuk mencapai tujuan komunikasi. 3) Keluwesan perilaku (behavioral flexibility). Kecakapan ini membantu seseorang untuk melaksanakan berbagai kemungkinan perilaku yang dapat diambil untuk mencapai tujuan komunikasi. 4) Mendengarkan (listening). Kecakapan ini membantu seseorang untuk dapat mendengarkan orang yang berkomunikasi dengan seseorang tidak hanya isi, tetapi juga perasaan, keprihatinan, dan kekhawatiran yang menyertainya. 5) Gaya sosial (social style). Kecakapan ini membantu seseorang dapat berperilaku menarik, khas, dan dapat diterima oleh orang yang berkomunikasi dengan seseorang tersebut. 6) Kecemasan komunikasi (communication anxiety). Dengan kecakapan ini seseorang dapat mengatasi rasa takut, bingung, dan kacau pikiran, tubuh gemetar, dan rasa demam panggung yang muncul dalam komunikasi dengan orang lain.


2010 ◽  
Vol 36 (3) ◽  
pp. 389-409 ◽  
Author(s):  
Micha Elsner ◽  
Eugene Charniak

When multiple conversations occur simultaneously, a listener must decide which conversation each utterance is part of in order to interpret and respond to it appropriately. We refer to this task as disentanglement. We present a corpus of Internet Relay Chat dialogue in which the various conversations have been manually disentangled, and evaluate annotator reliability. We propose a graph-based clustering model for disentanglement, using lexical, timing, and discourse-based features. The model's predicted disentanglements are highly correlated with manual annotations. We conclude by discussing two extensions to the model, specificity tuning and conversation start detection, both of which are promising but do not currently yield practical improvements.


1984 ◽  
Vol 26 (5) ◽  
pp. 130-132
Author(s):  
D.G. Roberts

2012 ◽  
pp. 889-897
Author(s):  
James M. Hudson ◽  
Paul L. Witt
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document