The bit error rate for complex SSC/MRC combiner in the presence of Rayleigh fading

Author(s):  
Dragana Krstić ◽  
Petar Nikolić ◽  
Stefan Panić ◽  
Vesad Doljak
2019 ◽  
Vol 18 (01) ◽  
pp. 39-49
Author(s):  
Eva Yovita Dwi Utami ◽  
Ruth Johana Angelina ◽  
Andreas Ardian Febrianto

Pada sistem komunikasi digital, dibutuhkan sistem penyandian kanal yang berfungsi untuk meminimalkan efek kerusakan atau hilangnya informasi yang diakibatkan oleh derau di dalam kanal. Sistem penyandian kanal yang baik memiliki nilai Bit Error Rate (BER) yang kecil. Penyandi Turbo merupakan salah satu teknik penyandian kanal pengoreksi galat dengan penggunaan dua sandi komponen yang dihubungkan secara paralel baik pada penyandi maupun pengawasandi. Pada penelitian ini, dilaporkan perbandingan nilai BER beberapa jenis Penyandi Turbo yang terdiri dari Turbo Konvolusional, Turbo Block dan Turbo Gabungan berdasarkan jumlah iterasi yang dilakukan, efek puncturing  serta kanal yang dilalui oleh isyarat dari pengirim menuju penerima. Dari hasil simulasi, secara umum Turbo konvolusional memiliki kinerja yang paling baik dibandingkan dengan Turbo Block dan Turbo Gabungan pada setiap nilai iterasi, pada data tersandi dengan dan tanpa efek puncturing maupun pada setiap kanal yang dilewati. Kinerja BER semua jenis penyandi mengalami perbaikan ketika proses iterasi ditingkatkan. Sementara itu efek puncturing akan menurunkan kinerja Penyandi Turbo. Pada kanal AWGN, Turbo Konvolusional dapat mencapai nilai BER sebesar 0 saat Eb/N0 = 2 dB sedangkan Turbo Gabungan dan Turbo Block hanya mencapai 0,0087 dan 0,0155. Pada kanal berderau AWGN yang ditambah multipath Rayleigh fading, Turbo Konvolusional  pada Eb/N0 = 2 dB tetap memiliki kinerja yang paling baik dengan nilai BER  sebesar 0,0114 sementara Turbo Gabungan dan Turbo Block dengan nilai BER 0,0458 dan 0,0163.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document