Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

92
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas Teknik Elektronika Dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

2615-7772, 1412-8292

2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 101-112
Author(s):  
Aad Hariyadi ◽  
Mochamad Taufik ◽  
Hudiono Hudiono ◽  
Nurul Hidayati ◽  
Amalia Eka Rakhmania ◽  
...  

Penggunaan energi saat ini sedang menjadi sorotan pemerintah Indonesia. Salah satu kendalanya adalah penggunaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Dengan membuat setiap penerangan jalan umum dapat berkomunikasi, pemerintah dapat memantau setiap penggunaan daya pada penerangan dengan menggunakan algoritma Leach, yang berfokus pada efisiensi daya dalam jaringan untuk menghemat penggunaan daya. Dalam algoritma Leach yang diusulkan, node akan mengirim data ke server melalui kepala cluster yang dipilih. Kemudian kepala cluster akan meneruskan data tersebut ke node master yang secara otomatis terhubung ke server. Dengan mengambil pendekatan seperti itu, penggunaan daya di setiap node akan efisien. Performa yang diperoleh dapat mencapai efisiensi 42% pada proses pengujian dibandingkan tanpa menggunakan algoritma Leach.


2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 113-124
Author(s):  
Sofia Ariyani ◽  
Darma Arif Wicaksono ◽  
Fitriana Fitriana ◽  
Rachmad Taufik ◽  
Germenio Germenio

Instalasi pembangkit listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan merupakan solusi untuk pemenuhan kebutuhan energi listrik terutama pada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) atau remote area. Pemenuhan kebutuhan listrik pada daerah 3T atau remote area dapat dilakukan dengan menggali potensi energi terbarukan dan memanfaatkannya dalam sebuah sistem pembangkit listrik. Potensi sinar atau cahaya matahari di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Indonesia timur yang kebutuhan listrik belum secara merata tersedia. Selain itu faktor lain bahwa Indonesia adalah negara tropis mendukung pemanfaatan energi matahari menjadi energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan pada sebagian besar wilayah Indonesia. Pada penelitian ini dibahas tentang perencaan PLTS pada daerah 3T secara off-grid termasuk juga perbandingan terhadap tarif dasar listrik (TDL) PLN 450 VA. Selain itu dilengkapi dengan divais monitoring performa PLTS pada remote area berupa data tegangan, arus, dan daya sehingga akan membantu operator dalam melakukan maintenance. Proses monitoring dilakukan dengan menggunakan modul IoT ESP8266 dengan kombinasi Arduino Mega 2560. Objek ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah PLTS dengan sistem off-grid skala laboratorium sebagai proyeksi kelistrikan remote area yang tidak terhubung dengan listrik jala-jala PLN.


2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 67-82
Author(s):  
Eddy Wijanto

In this study, the performance of bipolar optical code division multiple access (OCDMA) with dual electro-optical modulator (EOM) scheme for multi-user scenario was tested and analyzed with OptiSystem version 10. The performance measurement was implemented for free-space optical (FSO) communication and includes the common noises in optical communication. Two different channels were used in the measurement, i.e., additive white Gaussian noise (AWGN) and fading channel. Two extreme weather conditions, strong rain and storm, were considered in the simulation. The performance between three spectral amplitude coding (SAC) codes, i.e., Modified M-Sequence code, Walsh-Hadamard code, and random diagonal (RD) code were measured and compared. The simulation results indicate that Modified M-Sequence code had the highest BER while RD code achieved the lowest BER in the short-range and Walsh-Hadamard code got the lowest BER for the medium-range of FSO, both for AWGN only and AWGN with fading channel. In strong turbulence condition, the performance of all codes become comparable after 500 m of FSO range. Modified M-Sequence suffered the lowest performance degradation while RD code endured the highest performance deterioration in all-weather condition. The results show that Modified M-Sequence can be applied for medium to long-range FSO.


2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 143-156
Author(s):  
Budihardja Murtianta

Pada penelitian ini dirancang pengatur nada rendah dan nada tinggi berdasarkan teori-teori dan perhitungan-perhitungan elektronika. Untai pengatur nada rendah dan nada tinggi ini hanya menggunakan komponen elektronika pasif yaitu komponen yang tidak memerlukan catu daya dan tidak mempunyai penguatan daya. Pengatur nada rendah dapat mengatur penguatan dan pelemahan frekuensi rendah. Pengatur nada tinggi dapat mengatur penguatan dan pelemahan frekuensi tinggi. Pemisahan antara nada rendah dan nada tinggi pada titik frekuensi pusat 1 kHz. Penguatan dan pelemahan pengatur nada rendah dan nada tinggi masing-masing adalah ±20 dB. Untai ini menggunakan prinsip tapis pelewat frekuensi rendah dan tapis pelewat frekuensi tinggi orde 1. Hasil perancangan diukur dengan menggunakan Circuit Maker. Hasil simulasi menunjukkan pemisahan antara pengatur nada rendah dan nada tinggi menyimpang 2,7% dari 1 kHz dan pengaturan nada rendah +18,9 dB hingga -16 dB serta pengaturan nada tinggi +17,4 dB hingga -12,7 dB.


2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 125-142
Author(s):  
Hartono Hartono ◽  
Kiki Prawiroredjo

Home automation dengan pengenalan isyarat gerakan tangan dapat memberi kemudahan kepada pemilik rumah untuk mengontrol peralatan elektronik rumahnya terutama kepada para penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan untuk berjalan. Pada penelitian sebelumnya, perangkat pembaca isyarat berupa sarung tangan yang dilengkapi sensor akselerometer dan giroskop. Perangkat tersebut kurang fleksibel saat digunakan untuk melakukan aktivitas lain secara bersamaan sehingga dibutuhkan perangkat yang lebih wearable. Penelitian ini mengembangkan home automation system dengan pengenalan isyarat gerakan tangan menggunakan Motion Processing Unit (MPU). Perangkat dibuat dalam bentuk jam tangan digital sehingga lebih praktis saat digunakan. Sensor MPU akan mendeteksi isyarat gerakan tangan dimana setiap isyarat gerakan diproses oleh Arduino Nano dan didefinisikan sebagai suatu perintah yang akan dikirim ke perangkat penerima melalui modul radio frekuensi. Setelah diuji perangkat yang dibuat dapat mengontrol peralatan elektronik rumah dengan isyarat gerakan tangan sesuai spesifikasi yang diinginkan dengan nilai error sebesar 2,5%. Sedangkan jarak maksimum perangkat pemancar yang masih dapat direspon oleh penerima adalah 10 m tanpa penghalang.


2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 83-100
Author(s):  
Iznih Iznih ◽  
Kiki Prawiroredjo

Dalam keadaan ekonomi yang sulit di masa pandemi COVID-19 ini, tindak kejahatan menjadi meningkat. Salah satunya yaitu tindak pencurian pada rumah yang ditinggal bekerja oleh penghuninya. Cara yang biasa digunakan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan mempekerjakan petugas keamanan atau memasang kamera CCTV. Pada penelitian ini diajukan sebuah sistem pemantauan rumah yang dapat mendeteksi seorang penyusup yang bergerak di depan dan di samping rumah, serta penyusup yang hendak membuka pintu depan dan pintu samping rumah. Sistem dapat memberitahu penghuni rumah dan petugas keamanan jika mendeteksi adanya penyusup melalui aplikasi Android pada smartphone. Sensor Passive Infrared (PIR)  dipasang pada area dekat pintu depan dan samping rumah untuk mendeteksi pergerakan orang. Pada pintu depan dan samping dipasang sensor magnetic door switch untuk mendeteksi pembobolan pintu. Data-data sensor diproses oleh WeMos D1 Mini yang terkoneksi WiFi. Ketika status waspada dan bahaya terdeteksi, buzzer di depan rumah akan menyala dan WeMos langsung mengirimkan notifikasi berupa status kondisi rumah ke Android pemilik rumah dan petugas keamanan kompleks perumahan setempat. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dapat mendeteksi pergerakan manusia di area depan dan samping rumah dengan jarak maksimum 5 meter dari sensor. Berdasarkan hasil pendeteksian magnetic door switch, sistem dapat mengirimkan notifikasi berupa status waspada dan bahaya ke Android pemilik rumah dan petugas keamanan kompleks perumahan setempat dengan waktu pengiriman dari 1 sampai 5 detik. Notifikasi tersebut dapat diterima Android dalam keadaan lock screen maupun dalam keadaan sedang membuka aplikasi lain.


2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 43-54
Author(s):  
Bachtiar Lazuardi ◽  
Hartanto K. Wardana ◽  
Deddy Susilo

Salah satu masalah sosial yang diakibatkan oleh teknologi internet adalah akses ke situs-situs yang memuat pornografi dan pornoaksi. Sekalipun pemerintah telah melarang dan memblokir situs-situs semacam itu, pada kenyataannya berpeluang ditembus dengan berbagai cara. Pada makalah ini dibuat sistem untuk mencegah akses konten pornografi dengan menggunakan perangkat keras berupa papan ketik yang ditambahi sistem tertanam. Alat ini bekerja dengan mendeteksi kata kunci yang dipakai pengguna untuk melakukan pencarian di browser. Jika terdapat adanya kesamaan antara kata kunci yang dimasukkan pengguna dengan basis data pada sistem tertanam maka akan dilakukan penutupan jendela browser. Basis data bisa diperbarui untuk menambah akurasi deteksi. Proses pencarian dan pencocokan antara kata kunci dengan basis data dilakukan dengan metode sekuensial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja sesuai dengan yang direncanakan, yaitu menutup browser jika pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci yang dilarang, serta mampu melakukan pembaruan basis data. Pengujian algoritma sekuensial dengan menggunakan 1200 kata yang ada di basis data, menunjukkan waktu pencocokan antara 32 ms sampai 189 ms. Jika kata tidak ada di basis data, diperlukan 190 ms untuk menyelesaikan pencarian dan pencocokan.


2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Suciani Rahma Pertiwi ◽  
Ulinnuha Latifa ◽  
Rahmat Hidayat ◽  
Ibrahim Ibrahim

Transmisi pada gardu induk sudah banyak dikenal sebagai penyaluran tenaga listrik. Salah satu bagiannya yaitu Transmisi Gardu Induk yang betugas sebagai sarana penghubung aliran listrik antara bagian pembangkit dan distribusi sebelum dialirkan ke konsumen. Tidak hanya itu, bagian transmisi gardu indukpun bertugas untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik. Sebab itulah Transmisi Gardu Induk menjadi bagian penting dalam terciptanya listrik yang sampai pada konsumen dan Transmisi Gardu induk merupakan aset negara yang terjaga dan tidak boleh sembarang orang yang masuk. Salah satu peralatan pada gardu induk ialah CVT (Capacitive Voltage Transformer) yang bertugas sebagai alat proteksi yang mentransformasikan besaran tegangan sistem dari yang tinggi ke besaran tegangan listrik yang lebih rendah sehingga pengukuran menajdi lebih aman, akurat dan teliti. Karena CVT merupakan salah satu alat penting pada gardu induk, penelitian ini memberikan analisis saat pemeliharaan CVT guna terjaganya kelayakan performa CVT tersebut dengan melakukan 3 pengujian yaitu pengujian pentanahan, tahanan isolasi, dan tan delta.


2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 27-34
Author(s):  
Feliks Wida Satyamarda ◽  
Novembri Priyadmaji Widi Nugroho ◽  
Banu Wirawan Yohanes

The Internet of Things (IoT) connecting many electronic devices via internet has been ubiquitous in the last decade. For instance, electric or hybrid cars and autonomous vehicles which are supported by many automotive and IT companies. IoT does not only provide internal monitoring service of the devices, but also the environmental situation. Meanwhile, smartphones are equipped with embedded built-in sensors, and also providing wireless communications. In consequence, vehicular telematics based on smartphone is growing rapidly. This paper proposes a vehicular smartphone docking prototype. It aims not only to provide an affordable alternative to Android Auto and CarPlay, but also to complement them, particularly in vision and security cases. The main issue is that the driver should not be distracted while driving. Such distraction may cause road accident which can lead to severe injuries and even death. Therefore, it is important to design a vehicle smartphone docking to guarantee distraction avoidance and to provide multimedia and localization services. This vehicular smartphone docking architecture consists of an Android smartphone and a Raspberry Pi. Several test drives were conducted with perfect results. Based on the experiment results, this system is able to reduce the number of modules required within a smart vehicle.


2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 13-26
Author(s):  
Eva Yovita Dwi Utami ◽  
Fransiska Melathi Cahyaningtyas ◽  
Andreas Ardian Febrianto

Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip printed monopole patch elips konfigurasi EMA dan EMB untuk aplikasi pembaca RFID pada pita frekuensi UHF. Bentuk patch elips memiliki dua jenis konfigurasi, yaitu EMA (pencatuan pada sumbu mayor) dan EMB (pencatuan pada sumbu minor). Printed monopole ditambahkan pada bagian ground plane untuk memperbesar bandwidth antena. Antena disimulasikan dan direalisasikan menggunakan bahan FR4 epoxy dengan nilai permitivitas relatif sebesar 4,65 dan ketebalan 1,6 mm, sedangkan patch peradiasi dan ground plane menggunakan bahan tembaga. Hasil simulasi menunjukkan untuk konfigurasi EMA, diperoleh bandwidth sebesar 641,1 MHz dan gain 2,533 dB. Sementara untuk konfigurasi EMB diperoleh bandwidth sebesar 340,54 MHz dan gain sebesar 2,181 dB. Setelah antena direalisasikan, diperoleh hasil pengujian dengan konfigurasi EMA adalah return loss = -43,912 dB, VSWR = 1,013, bandwidth sebesar 1,053 GHz, dan gain = 6,41 dB. Sementara hasil pengujian dengan konfigurasi EMB adalah return loss = -32,409 dB, VSWR = 1,049, bandwidth sebesar 584 MHz, dan gain = 6,2 dB. Hasil simulasi maupun pengujian menunjukkan bahwa konfigurasi EMA memiliki bandwidth dan gain yang lebih baik daripada EMB. Namun demikian, kedua konfigurasi ini menghasilkan pola radiasi yang sama, yaitu pola radiasi omnidirectional pada bidang azimuth dan pola bidirectional pada bidang elevasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document