Keterbatasan bahan bakar fosil yang berasal dari minyak bumi mendorong penggunaan sumber energi terbarukan. Bioethanol merupakan salah satu sumber energi alternatif untuk bahan bakar yang dihasilkan dari tanaman dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Sepeda motor sebagai moda transportasi mayoritas di Indonesia masih bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi untuk penggerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan bioethanol pada bahan bakar minyak. Bioethanol sebesar 8%, 10%, dan 12% akan digunakan untuk substitusi BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Pertamax turbo. Pengujian dilakukan pada sepeda motor dengan transmisi manual pada 20 (dua puluh) kecepatan, dan 5 percepatan (gigi transmisi) untuk setiap jenis bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi paling efisien didapat pada Pertalite dengan penambahan bioethanol 10%, serta Pertalite dengan penambahan bioethanol 10% mampu menempuh jarak 71.5 km/l.