Continuous Review (s,S) Policies with Lost Sales

1981 ◽  
Vol 27 (10) ◽  
pp. 1171-1177 ◽  
Author(s):  
Blyth C. Archibald
Keyword(s):  
2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 106-117
Author(s):  
Enny Aryanny ◽  
Ragil Kusuma Jati

Persediaan adalah sumber daya yang perlu diadakan dan dipelihara untuk menunjang kelancaran produksi. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di proses pembuatan minyak kayu putih. Perusahaan memproduksi minyak kayu putih dimana bahan baku utamanya adalah daun kayu putih. Perusahaan ini memiliki permasalahan dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku daun kayu putih yang disebabkan oleh permintaan minyak kayu putih oleh konsumen yang tidak menentu. Perusahaan mengalami keadaan persediaan yang berlebih yang mengakibatkan tingginya biaya persediaan dan kurangnya persediaan yang mengakibatkan produksi yang tidak memenuhi pesanan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan pengendalian persediaan dengan metode continuous review system backorder dan lost sales. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengendalian persediaan daun kayu putih sehingga dapat meminimumkan biaya persediaan. Metode continuous review system backorder dan lost sales akan dibandingkan dengan metode perusahaan dan dipilih metode terbaik dengan total biaya paling minimum. Hasil dari perhitungan diperoleh total biaya persediaan minimum dengan metode continuous review system backorder sebesar Rp 2.459.692.004, sedangkan metode perusahaan sebesar Rp 2.595.684.800, sehingga mendapatkan penghematan biaya sebesar Rp 135.992.796 dengan efisiensi sebesar 5,2%. Jumlah pemesanan bahan baku per pesan bulan November 2019 – Oktober 2020 sebesar 1.812 ton, dengan total biaya persedian bahan baku sebesar Rp 2.544.762.825.   Kata Kunci: Continuous, Pengendalian, Persediaan.   ABSTRACT Inventories are resources that need to be procured and maintained to support the continuity production. PT. XYZ is a company engaged in the process of making eucalyptus oil. The company produces eucalyptus oil where the main raw material is eucalyptus leaves. This company has problems in controlling the supply of raw materials of eucalyptus leaves caused by the erratic demand of eucalyptus oil by consumers. The company experiences a state of excess inventory which results in high inventory costs and lack of inventory resulting in production that does not fulfill orders. Based on the above problems, inventory control is carried out using the continuous review system backorder and lost sales method. The purpose of this study is to control the inventory of eucalyptus leaves so as to minimize inventory costs. The continuous review system backorder and lost sales method will be compared with the company method and the best method is chosen with the minimum total cost. The results of the calculation obtained the minimum total inventory cost with the continuous review system backorder method of Rp.2,459,692,004, while the company's method of Rp2,595,684,800, so as to get a cost savings of Rp.135,992,796 with an efficiency of 5.2%. The number of raw material orders per message in November 2019 - October 2020 amounted to 1,812 tons, with a total cost of supplying raw materials amounting to Rp 2,544,762,825.   Keywords: Continuous, Control, Inventory.


JUMINTEN ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 97-108
Author(s):  
Muhammad Faiz Fadilah ◽  
Enny Aryanny

PT. Wilmar Nabati Indonesia,Tbk merupakan perusahaan industri agribisnis yang bergerak dalam bidang jasa pengolahan minyak mentah dengan kegiatan utamanya memproduksi minyak sawit. Berdasarkan sumber dari perusahaan, kerap mengalami kendala dalam pengendalian persediaan bahan baku minyak sawit, khususnya pada Bleaching Earth dan Phosphoric Acid yang disebabkan oleh kurangnya antisipasi dalam perencanaan dan pemenuhan jumlah permintaan konsumen yang berfluktuasi (probalistik) dan jangka waktu pemesanan yang tidak tetap karena adanya penyesuaian dari permintaan konsumen yang belum terencana dengan baik sehingga sering mengalami kekurangan persediaan yang menyebabkan permintaan konsumen tidak terpenuhi serta kelebihan kapasitas persediaan di berbagai gudang penyimpanan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menentukan pengendalian persediaan bahan baku minyak sawit untuk meminimasi total biaya persediaan di perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode Continuous (Q) dan Periodic (P) Review. Hasil perhitungan didapatkan total biaya persediaan minimum adalah dengan metode Continuous Review (Q) Lost Sales sebesar Rp .740.144.076 dengan metode perusahaan sebesar Rp. 764.998.500 sehingga penghematan biaya sebesar Rp. 24.854.424 dengan presentase penghematan biaya sebesar 4%. Jumlah pemesanan Bleaching Earth per pesan bulan April 2021-Maret 2020 sebesar 68 kg dan Phosphoric Acid per pesan bulan April 2021-Maret 2022 sebesar 36 ton dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 790.430.247,-.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document