scholarly journals MENGENAL JENIS HIU APENDIKS II CITES

OSEANA ◽  
2018 ◽  
Vol 43 (4) ◽  
Author(s):  
Fahmi Fahmi

KNOWING SHARKS LISTED IN APPENDIX II CITES. Sharks have become one of major concerns in fisheries management and marine conservation worldwide. Many members of this group are threatened to extinction due to extensive exploitation since few decades ago. Several species of sharks are now listed in the CITES appendices, which controls the international trade for endangered species. Most of them are relatively easy to identify in the field, especially if their fins are still attached. However, few species may difficult to identify correctly due to the similar appearance to other non-CITES species and when the body is not complete anymore. This article aims to give better understanding on how to identify some shark CITES species in detail.

1980 ◽  
Vol 10 (5) ◽  
pp. 423
Author(s):  
Sudargo Gautama

Apa yang diartikan dengan "Hukum Dagang Internasional" (International Trade Law) ? Menurut laporan dari pada Sekjen PBB, yang telah diajukan untuk memenuhi Resolusi Sidang Umum no. 2102/XX/ttgl. 20 Desember 1965 dengan istilah dimaksudkan : "Keseluruhan kaidah-kaidah yang mengatur hubungan-hubungan dagang bersifat Hukum Perdata dan mencakup berbagai negara" (The body of rules governing commercial relationship of a private law nature involving different countries).Sebagai topik-topik yang termasuk bidang ini dan dianggap dapat diselidiki dengan cara kerjasama khusus antara lain disebut :Jual Beli Internasional :(1) Mengenai pembentukan kontrak-kontrak.(2) Mengenai perjanjian-perjanjian keagenan.(3) Mengenai jual beli secara eksklusip.Surat-surat berharga (negotiable instruments) dan kredit dagang oleh pihak Bank.Hukum berkenaan dengan diadakannya kegiatan-kegiatan dagang dibidang Hukum Dagang.Asuransi.Pengangkutan : Transport barang     —  Pengangkutan barang melalui laut.     —  Pengangkutan barang melalui udara.     —  Pengangkutan barang melalui jalanan;     —  Pengangkutan barang melalui kereta api;     —  Pengangkutan barang melalui perairan di dalam negeri.Hukum dagang milik perindustrian dan Hak Cipta;Arbitrase perdagangan


Author(s):  
Egi Nuryadin

Nepenthes adrianii (Kantong Semar) merupakan tanaman endemik khas Gunung Slamet, termasuk da-lam Convention on International Trade of Endangered Species(CITES).Salahsatu potensi Nepenthes adrianii sebagai pengendali se-rangga dan tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1)menentukan konsentrasi interaksi BAP dan NAA yang paling baik dan waktu munculnya untuktunas, akar dan daun. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental.Tahap munculnya tunas, akar dan daunmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah kon-sentrasi BAP yang terdiri dari 4taraf yaitu0μM, 5 μM, 10 μM, dan 15 μM, Faktor II konsentrasi NAAyang terdiri dari 4 taraf yaitu yaitu 0μM, 0,5 μM, 1 μM, dan 1,5 μM. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkecambahan biji tanaman Nepenthes adrianii dengan menggunakan media Vacin and Went (VW) dengan penambahan konsentrasi BAP 4 Mdan perlakuan interaksi BAP 10 M dan NAA 0,5Madalah waktu yang paling cepat dalam muncul tunas, akar dan daun.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 2-8
Author(s):  
Nikola Sagapova ◽  
Radim Dusek

Wildlife trade involves many animal and plant species and their products. CITES (Convention on International Trafe in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) aims on protecting endangered plants and animals from being overharvested for the purposes of international trade through system of regulations, permits and monitoring. CITES Trade Database is a tool dedicated for the evidence of international trade of endangered wildlife species. We used records from the CITES Trade Database to conduct the analysis of the legal wildlife trade in the Czech Republic in the period 2008-2018. A total amount of 12,615 shipment records were extracted from CITES Trade Database. Amongst most imported taxons belong mammals (mostly genuses Ursus and Panthera) and reptiles (primarily genuses Varanus and Triocerus), while most exported taxons are birds (prevailing genuses Platycercus, Polytelis and Falco) and mammals (especially genus Lemur). While the export records showed an increasing trend, the imports were culminating around the average level of 642.3 records per year and lowest amount in the last year of the period. We emphasise smuggling of snowdrops and tigers and their products, which were reported to be seized, but with lack of records in legal trade.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document