Tinjauan kritis dari tulisan ini memberikan kritisi dimaksudkan untuk melihat kekurangan dari artikel ilmiah yang berjudul Pengembangan dan Evaluasi Formatif Studi kasus Multimedia untuk Siswa Desain dan Teknology Pembelajaran. Tinjauan kritis yang dilakukan diungkapkan dengan sepenuhnya mengacu pada teori dan fakta buku-buku referensi dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil tinjauan kritis memperlihatkan beberapa kelemahan dari artikel ilmiah tersebut, diantaranya adalah: artikel tersebut terpaku pada desain pembelajaran dan produksi multimedia, dan tidak ada acuan model atau pendekatan sistem desain pembelajaran, sehingga terjadi bias. Padahal setiap pengembangan pembelajaran (Instructional Development) sama artinya dengan mengembangkan model pembelajaran yang ada meliputi proses perencanaan, pemilihan strategi pembelajaran, pemilihan media, dan pemilihan/pembuatan bahan, dan evaluasi. Penulis artikel ilmiah tersebut tidak melihat bahwa selain desain pembelajaran dan produksi multimedia ada satu hal penting lagi yang harus dilihat adalah permintaan khusus dari klien atau sama artinya dengan kebutuhan yang ingin dicapai pada desain/rancangan multimedia/produksi multimedia. Penulis artikel ilmiah tersebut seakan-akan desain pembelajaran dan produksi multimedia sebagai dua bagian yang berdiri sendiri, padahal merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan jika didasarkan pada pada berbagai model desain dan implementasi model multimedia yang dikenalkan oleh berbagai ahli, misalnya pada model pembelajaran ADDIE, Dick & Carey, Minerva, dan AT & T Instructional Development produksi multimedia adalah bagian dari perancangan pembelajaran/desain pembelajaran; kegiatan desain pembelajaran dan/atau produksi multimedia; hanya satu tema media yang muncul yaitu: penggunaan video (video use), padahal komponen multimedia terdiri dari teks, audio, visual (gambar, foto, grafik), dan video.