scholarly journals Hemichorea Onset Lambat pada Stroke Perdarahan Thalamus Kanan

AKSONA ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 62-69
Author(s):  
Diayanti Tenti Lestari ◽  
Priya Nugraha ◽  
Muhammad Hamdan
Keyword(s):  

Pendahuluan: Chorea merupakan gangguan gerak involunter hiperkinetik. Chorea dapat disebabkan lesi vaskular serebral iskemik atau perdarahan. Gejala klinis melibatkan satu sisi tubuh dan lesi terletak di hemisfer otak kontralateral. Gangguan gerak pasca stroke paling sering dikaitkan dengan lesi di basal ganglia (44%) dan thalamus (37%). Laporan ini bertujuan untuk menyampaikan kasus hemichorea, gangguan gerak pascastroke perdarahan yang meliputi diagnosis, terapi dan prognosis. Kasus: Seorang laki-laki 59 tahun menderita tekanan darah tinggi, dislipidemia dan mengalami stroke perdarahan dengan kelemahan tubuh di sisi kiri. 5 bulan paca stroke pasien datang ke poliklinik rawat jalan saraf dengan keluhan lengan bawah kiri bergerak seperti menghentak. Pasien mengaku gerakan mulai muncul pada jemari tangan, terasa tertarik tarik otomatis menyentak, gerakannya tidak dapat dikendalikan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan neurologis menunjukkan hemiparese sisi kiri dan gerakan otot berlangsung cepat, tanpa ritme, melibatkan satu anggota badan yaitu lengan kiri dan tes laboratorium menunjukkan dislipidemia. Pencitraan otak menunjukkan area hipointens pada thalamus kanan. Gejala dapat terkontrol dengan pemberian obat antidopaminergik (haloperidol) dan agonis GABA (klonazepam). Kesimpulan: Gangguan gerak dapat terjadi pascastroke sehingga penting untuk mengetahui dan mempertimbangkan terapi serta prognosis untuk kualitas hidup pasien pascastroke. Pemberian haloperidol dan klonazepam pada kasus hemichorea mengurangi klinis gerakan involunter.

2013 ◽  
Author(s):  
Eldad Yitzhak Hochman ◽  
Seqian Wang ◽  
Theodor E. Milner ◽  
Lesley K. Fellows
Keyword(s):  

2012 ◽  
Vol 43 (01) ◽  
Author(s):  
A Franz ◽  
O Granert ◽  
M Rijntjes ◽  
HR Siebner ◽  
C Weiller ◽  
...  

2012 ◽  
Vol 43 (01) ◽  
Author(s):  
VE Bernedo Paredes ◽  
H Schwartz ◽  
M Gartenschläger ◽  
M Gartenschläger ◽  
HG Buchholz ◽  
...  

2013 ◽  
Vol 44 (02) ◽  
Author(s):  
F Distelmaier ◽  
P Huppke ◽  
J Schaper ◽  
E Morava ◽  
E Mayatepek ◽  
...  

2014 ◽  
Vol 45 (01) ◽  
Author(s):  
C Krogias ◽  
R Hoffmann ◽  
K Straßburger-Krogias ◽  
P Klotz ◽  
G Ellrichmann ◽  
...  

1989 ◽  
Vol 28 (03) ◽  
pp. 92-94 ◽  
Author(s):  
C. Neumann ◽  
H. Baas ◽  
R. Hefner ◽  
G. Hör

The symptoms of Parkinson’s disease often begin on one side of the body and continue to do so as the disease progresses. First SPECT results in 4 patients with hemiparkinsonism using 99mTc-HMPAO as perfusion marker are reported. Three patients exhibited reduced tracer uptake in the contralateral basal ganglia One patient who was under therapy for 1 year, showed a different perfusion pattern with reduced uptake in both basal ganglia. These results might indicate reduced perfusion secondary to reduced striatal neuronal activity.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document