Prediction of Wax Deposits for Crude Pipelines Using Time-Dependent Data Mining

SPE Journal ◽  
2021 ◽  
pp. 1-22
Author(s):  
Bo Yao ◽  
Jiaqi Chen ◽  
Chuanxian Li ◽  
Fei Yang ◽  
Guangyu Sun ◽  
...  

Summary Accurately predicting wax deposits in a crude pipeline through empirical formulas or numerical modeling is unreliable because of the incomplete mechanism and the time-dependent unsteady actual operating conditions. With the help of the data collected by the supervisory control and data acquisition system of pipelines, wax deposit prediction is made possible by developing the time-dependent data mining method. In this article, the data from a typical long-distance crude pipeline in China operating over a 4-year time period was investigated. The inlet temperature prediction was first conducted by developing the long short-term memory (LSTM)-recurrent neural networks (RNNs) model, during which the feature sequencing, overfitting problems, and optimal hyperparameters were fully considered. Because of the time sequence cell, the accuracy of the LSTM-RNN model, as well as the time consumption, is much better than the RNN model when dealing with a great deal of data over a long period of time. Taking the inlet temperature prediction results as input features, the prediction model of average wax deposit thickness was established based on the backpropagation (BP) neural network and optimized by the particle swarm optimization (PSO), chaos particle swarm optimization (CPSO), and adaptive chaos particle swarm optimization (ACPSO) algorithms. The conclusions and associated algorithm from this article help to determine the reasonable pigging circle of long-distance pipelines practically. It could also be applied to guide the wax deposit prediction in the wellbore or oil-gatheringpipes.

2018 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 120
Author(s):  
Yusup Indra Wijaya

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia masih sangat memprihatinkan dan perlu banyak mendapat perhatian dari semua pihak. Kesadaran ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif masih sangat rendah dan menunjukkan penurunan dari tahun ketahun. Pada tahun 2008 cakupan ASI eksklusif di Indonesia hanya 24,3%, tahun 2009 adalah 34,3%, tahun 2010 hanya 15,3%, sedangkan target yang ingin dicapai adalah 80%. Rendahnya pemberian ASI eksklusif ini menjadi pemicu rendahnya status gizi bayi dan balita dan dapat menjadi penyebab tidak langsung kematian bayi. ASI memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup bayi karena ASI adalah makanan yang terbaik untuk bayi, oleh karena itu sangat disayangkan apabila sesudah persalinan ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif atau bahkan menghentikan sama sekali pemberian ASI kepada bayinya. Hal demikian dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu salah satunya adalah karena kurangnya tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Dari kasus ini metode yang diusulkan adalah algoritma decision tree C4.5 berbasis particle swarm optimization (PSO) dengan harapan dapat menghasilkan akurasi yang baik untuk menentukan prediksi tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian ASI eksklusif.Keywords: ASI Eksklusif, Status Gizi, Data Mining, C4.5, PSO


Komoditi dan harganya karet mengalami perubahan yang fluktuatif dan menunjukkan pola yang tidak stasioner, di sisi lain pengambilan keputusan bisnis memerlukan data yang akurat dan terukur. Algoritma k-NN merupakan algoritma yang merupakan algoritma unsupervised, dan terbukti baik pada data mining. Sedangkan Particle Swarm Optimization (PSO) menunjukkan performa optimasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk merancang metode prakiraan yang dapat memperkirakan tingkat harga dan volume permintaan untuk TSR 20. Prakiraan dilakukan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan algoritma propagasi balik, dimana data yang digunakan adalah data perkembangan pasar TSR pada bursa berjangka SICOM.. Berdasarkan tiga indikator pelatihan yang dijadikan acuan dalam pemilihan arsitektur terbaik, spesifikasi ke 15 tidak perlu melakukan pelatihan sampai epoch maksimum. Dalam teknik PSO terdapat beberapa cara untuk melakukan pengoptimasian diantaranya meningkatkan bobot atribut terhadap semua atribut atau variable yang dipakai, menseleksi atribut dan fitur seleksi. Hasil penelitian dari prediksi harga komoditi karet dengan menggunakan model k-NN mendapatkan nilai RMSE sebesar 0,087 sedangkan bila menggunakan k-NN yang dioptimasi dengan menggunakan Particle Swarm Optimization didapatkan nilai RMSE sebesar 0,082 lebih baik dibandingkan dengan hanya menggunakan k-NN saja.


Author(s):  
Andre Alvi Agustian ◽  
Achmad Bisri

Credit approval is a process carried out by the bank or credit provider company. Where the process is carried out based on credit requests and credit proposals from the borrower. Credit approval is often difficult for banks or credit providers. Where the number of requests and classifications must be made on various data submitted. This study aims to enable banks or credit card issuing companies to carry out credit approval processes effectively and accurately in determining the status of the submissions that have been made. This research uses data mining techniques. This study uses a Credit Approval dataset from UCI Machine Learning, where there is a class imbalance in the dataset. 14 attributes are used as system inputs. This study uses the C4.5 and Naive Bayes algorithms where optimization is needed using Sample Bootstrapping and Particle Swarm Optimization (PSO) in the algorithm so that the results of the research produce good accuracy and are included in the good classification. After using the optimization, it produces an accuracy rate of C4.5 which is initially 85.99% and the AUC value of 0.904 becomes 94.44% with the AUC value of 0.969 and Naive Bayes which initially has an accuracy value of 83.09% with an AUC value of 0.916 to 90 , 10% with an AUC value of 0.944.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 286-292
Author(s):  
Saruni Dwiasnati ◽  
Yudo Devianto

Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat tajam dan berwarna, baik dipasar nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya permintaan pasar mengakibatkan daya saing dan jumlah pesaing pelaku bisnis juga meningkat, setiap perusahaan di tuntut untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih memiliki nilai jual atau variatif dari pada yang dilakukan oleh para pesaing lainnya. Calon Nasabah Asuransi memiliki definisi satu atau beberapa yang mengambil manfaat dari produk fisik dengan berbagai variabel yang digunakan dalam penentuan seperti harga, kualitas, jumlah produk, tempat dan layanan yang dapat disediakan berdasarkan hasil untuk mencapai hasil yang ditargetkan. Berdasarkan hal tersebut, data mining di nilai dapat membantu permasalahan dalam penentuan Calon Nasabah Potensial  untuk melakukan prediksi menggunakan tekhnik klasifikasi. Salah satu tekhnik klasifikasi yang digunakan pada penulisan ini yaitu decision tree khususnya C4.5. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh penulis bahwa C4.5 memiliki hasil accuracy yang kurang maksimal karena algoritma C4.5 merupakan algoritma yang lemah, maka di perlukanlah peningkatan akurasi. Particle Swarm Optimization (PSO) merupakan algoritma optimasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan algoritma lainnya agar lebih optimal hasil yang diketahui. Penulisan ini menggunakan tools Rapidminner versi 8 sebagai media untuk menguji data yang akan diolah untuk mendapatkan hasil accuracy.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document