An Investigation of Combat Vehicle Ventilation Requirements

2011 ◽  
Author(s):  
Otto H. Heuckeroth ◽  
Sam E. Middlebrooks
Keyword(s):  
2008 ◽  
Author(s):  
Per-Anders Oskarsson ◽  
Lars Eriksson ◽  
Patrik Lif ◽  
Bjorn Lindahl ◽  
Johan Hedstrom
Keyword(s):  

1992 ◽  
Author(s):  
John C. Morey ◽  
Donald Wigginton ◽  
Lawrence H. O'Brien

1994 ◽  
Author(s):  
Bruce C. Leibrecht ◽  
Glen A. Meade ◽  
Jeffrey H. Schmidt ◽  
William J. Doherty ◽  
Carl W. Lickteig

1991 ◽  
Author(s):  
A. L. Franklin ◽  
J. C. Lavender ◽  
D. A. Seaver

DEFENDONESIA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Amri Widyatmoko

Teknologi ranpur (combat vehicle) terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, termasuk era post pandemic yang menjadi momentum electric vehicle (EV). Sama-sama menggunakan motor listrik, pasar mobil listrik jenis lithium battery (EV) di dunia lebih mendominasi dibandingkan mobil listrik fuel cell hidrogen (FCV). Walaupun demikian terdapat keunggulan fuel cell hidrogen (FCV) yang tidak dapat ditandingi oleh lithium battery yaitu kapasitas daya yang besar untuk mendukung jarak tempuh dan kecepatan dalam refueling/recharging atau pengisian sumber listrik. Sistem propulsi berbasis hidrogen yang menghasilkan listrik memiliki keuntungan bebas suara (noise), asap (smoke), bau (odor) dan panas (heat). Hal ini jika diterapkan pada ranpur dapat mendukung kapabilitas siluman (stealth) sehingga tidak terdeteksi radar pada level tertentu. Kelebihan lain ranpur bertenaga fuell cell hidrogen adalah mengurangi ketergantungan kepada BBM, mengurangi polusi udara dan hidrogen termasuk dalam Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bisa dibuat dari banyak sumber. Dalam kondisi keadaan militer terdesak dan jauh dari logistik, hidrogen bisa dibuat sendiri dengan metode elektrolisis air memanfaatkan tenaga surya atau tenaga lain. Kata Kunci: Fuel Cell, Hidrogen, Ranpur, Siluman


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document