scholarly journals Estimating Dual Deposit Insurance Premium Rates and Forecasting Non-Performing Loans: Two New Models

Author(s):  
Naoyuki Yoshino ◽  
Farhad Taghizadeh Hesary ◽  
Farhad Nili
2001 ◽  
Vol 53 (5) ◽  
pp. 497-508 ◽  
Author(s):  
Jean Dermine ◽  
Fatma Lajeri

Author(s):  
Sjafruddin Sjafruddin

Banking plays a very important role in the economy along with its function to channel funds from parties who have excess funds (surplus of funds) to those who need funds (lack of funds). If the banking industry does not work well, the economy will become inefficient and the expected economic growth will not be achieved. The risks that are always inherent in the financial and banking sectors, can trigger a crisis at any time and result in a collapse of the country's economy. To overcome the impact of the crisis, the government must pay quite large public costs. This article analyzes several important concepts, namely bank risk and the contagion effect, the operation of a deposit guarantee system that has been implemented in various countries after a financial crisis and how the deposit guarantee program is implemented in Indonesia. The results show that the Deposit Insurance System (DIS) can be implemented through law enforcement system, market discipline, political and economic freedom, low levels of corruption, strict regulations inbanking sector, setting an adequate deposit insurance premium based on the level of bank risk , and selective deposit guarantees. Keywords: Deposit Insurance System,Indonesia Deposit Insurance Corporation, Risk   Abstrak Perbankan memegang peran yang sangat penting dalan perekonoman seiring dengan fungsinya untuk menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus of funds) kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana (lack of funds). Apabila industri perbankan tidak bekerja dengan baik, maka perekonomian menjadi tidak efisien dan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan tidak akan tercapai. Risiko yang selalu melekat dalam sektor keuangan dan perbankan, dapat memicu terjadinya krisis sewaktu-waktu dan berakibat lumpuhnya ekonomi negara. Untuk menanggulangi dampak krisis tersebut, pemerintah harus mengeluarkan biaya publik cukup besar. Artikel ini menganalisis beberapa konsep penting, yaitu risiko bank dan  efek penularan (Contagion Effect),penyelenggaraan sistem penjaminan simpanan yang telah di implementasikan berbagai negara setelah terjadi krisis keuangan dan bagaimana implementasi program penjaminan simpanan di Indonesia.Hasilnya menunjukkan bahwaDeposit Insurance System (DIS) dapat diimplementasikan melalui sistem penegakan hukum yang kuat, disiplin pasar, kebebasan politik dan ekonomi, tingkat korupsi yang rendah, regulasi khususnya di bidang perbankan yang kuat, penetapan premi penjaminan simpanan yang memadai dan berdasarkan tingkat risiko bank, serta pemberian jaminan simpanan yang selektif. Kata Kunci:Deposit Insurance System, Lembaga Penjamin Simpanan, Risiko


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document