INVESTIGATION OF SHAFT AND BASE RESISTANCE OF A SINGLE BORED PILE USING OSTERBERG CELL

2007 ◽  
Vol 35 (4) ◽  
pp. 853-867
Author(s):  
Mohamed Hamed Hussein ◽  
Mostafa Abdou Abd El-Naiem ◽  
Ahmed Rushdy Towfeek
Keyword(s):  
2019 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 219-227
Author(s):  
Febry Mandasari ◽  
Annisa Fauziyah
Keyword(s):  

Indonesia terletak pada pertemuan antara lempeng tektonik yang akibat pertemuan tersebut membentuk gugusan kepulauan di Indonesia. Konsep bangunan tahan gempa wajib dipahami dan dapat dilakukan inovasi berupa bangunan tahan gempa agar dapat meminimalisir terjadinya kerusakan struktur dan adanya korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi. Bangunan tahan gempa yang dimaksud adalah sebuah bangunan yang tidak mengalami kegagalan atau tidak mengalami kerntuhan pada saat gempa besar terjadi dapat memberikan waktu untuk melakukan evakuasi lebih lama. Fondasi didefinisikan sebagai bagian dari struktur bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan berfungsi untuk menyalurkan beban yang diterima dari struktur atas ke lapisan tanah. Penelitian ini dilakukan pada lokasi perancangan pembangunan struktur gedung beton bertulang 23 lantai yang akan dibangun di Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans Yogie), Cibubur Depok (16945). Perencanaan fondasi ini menggunakan metode Meyerhoff dengan memakai data NSPT pada boring hole 2. Diameter tiang fondasi yang digunakan adalah 80 cm dengan kedalaman 20 m. Daya dukung ultimit tiang yang didapatkan adalah 906,708 ton dengan faktor keamanan 2,5 sehingga didapat daya dukung ijin tiang sebesar 362,431 ton. Penurunan fondasi tiang terjadi sebesar 0,0323 m atau setara dengan 32 mm dimana penurunan ini termasuk ke dalam batas aman penurunan yakni kurang dari 65 mm.


1997 ◽  
Vol 44 (12) ◽  
pp. 2207-2212 ◽  
Author(s):  
T. Onai ◽  
E. Ohue ◽  
M. Tanabe ◽  
K. Washio

Author(s):  
E. Canderle ◽  
P. Chevalier ◽  
A. Montagne ◽  
L. Moynet ◽  
G. Avenier ◽  
...  

Author(s):  
Charles W. W. Ng ◽  
Limin Zhang ◽  
Dora C. N. Nip

2012 ◽  
Vol 34 (4) ◽  
pp. 3-16 ◽  
Author(s):  
Karolina Gorska ◽  
Marek Wyjadłowski

Abstract The article presents back analysis to estimate geotechnical parameters of fill layer. The agreement between field measurements and theoretical calculations was examined. Displacements of a cantilever CFA bored pile wall were monitored. The inclinometric measurements were taken directly after pile construction and according to excavation process. Over 200 calculation series were performed, with changing fill parameters. The calculations employed the actual geometric and material parameters of the pile wall, as well as geotechnical parameters of layered soil. The parameters estimated through back analysis were the angle of internal friction and Young’s modulus of fill layer. In the case discussed, pile wall cap displacement was the response of the system, and soil medium parameters were the input data. The agreement between theoretical calculations and inclinometer measurements was assessed in accordance with two functions. The measured horizontal displacements of excavation support structure assumed different values at the two inclinometer sites analysed. Back analysis results for these sites are approximately convergent for a final excavation depth.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document