scholarly journals Potret kesiapan guru sekolah dasar dan manajemen sekolah dalam menghadapi asesmen nasional

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 85-97
Author(s):  
Sudianto Sudianto ◽  
Kisno Kisno

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menetapkan Asesmen Nasional untuk mensubtitusi Ujian Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sejauh mana guru-guru di sekolah dasar mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi Asesmen Nasional, khususnya pada komponen pengetahuan mereka akan literasi membaca. Sebanyak 23 guru tersertifikasi maupun non sertifikasi dilibatkan sebagai responden. Para guru tersebut mengajar peserta didik mulai dari kelas I hingga kelas VI. Rancangan penelitian menggunakan rancangan pendekatan campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Guru diminta untuk menjawab soal literasi membaca dan merancang soal literasi membaca mulai dari mode LOTS hingga HOTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% guru mampu menjawab soal literasi membaca yang terdiri dari teks informasi dan teks fiksi. Guru tidak mengalami masalah dalam menyusun soal kategori LOTS, namun guru mengalami kesulitan dalam merancang soal HOTS. Kesulitan yang ditemukan adalah guru belum mampu menyusun stimulan soal secara kohesif dan koheren. Selain itu, 70% soal rancangan guru belum mencerminkan rumusan instruksi soal dengan baik sehingga menimbulkan keambiguan bagi peserta didik yang akan menyelesaikan soal-soal tersebut. Dengan demikian, sekolah menerapkan strategi penanganan khusus dengan menyelenggarakan lokakarya internal yang ditindaklanjuti dengan supervisi, monitoring, dan evaluasi secara berkala.AbstractEducation and Culture Ministry announced Nasional Assessment to replace National Exam. This study purposes to depict elementary teachers’ readiness to face National Assessment, particularly in reading literacy. There were 23 teachers involved as the participants. They, either certified or non-certified, taught students from grade 1 to grade 6. The design of the study applied mixed approaches between qualitative and quantitative study. The participants were asked to answer reading-literacy questions and construct reading-literacy questions consisting both LOTS and HOTS levels. The result showed 70% teachers able to answer the questions consisting information and fiction texts. In other words, teachers found no problem in de-signing LOTS-based question, but they faced difficulty in constructing HOTS-based questions. These findings indicate teachers were not able to design cohesive and coherent texts. Besides, 70% of the questions did not meet the requirement of the well-structured instructions which led to ambiguity for students to solve the questions. Hence, the school management stipulated a special intervention by administering internal workshop followed up by supervision, monitoring, and evaluation carried out periodically.

2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Turabian Jose Luis ◽  
Minier-Rodriguez Luis Enoc ◽  
Moreno-Ruiz Sandra ◽  
Rodriguez-Almonte Francis Eliant ◽  
Cucho-Jove Raul ◽  
...  

2016 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 140-148 ◽  
Author(s):  
Silvia Tommaso ◽  
Carlo Cavallotti ◽  
Antonio Malvasi ◽  
Daniele Vergara ◽  
Antonio Rizzello ◽  
...  

2005 ◽  
Vol 99 (10) ◽  
pp. 633-645 ◽  
Author(s):  
Grace Ambrose-Zaken

This article reviews the literature on the various components of long canes and reports on a study of the knowledge and preferences of 100 adults with visual impairments regarding the various components and types of canes. Results indicated that the terrain of a route, weather conditions, mobility demand, and purpose of an outing are important factors when choosing a cane.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document