scholarly journals Analysis of Students Factors Influencing the Integration of E-Learning in Higher Education. Case Study:University of Tetovo

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 90
Author(s):  
Gazmend Xhaferi ◽  
Rovena Bahiti ◽  
Arta Farizi

E-Learning is an Important tool for delivery, interaction, and facilitation of both teaching and learning processes in higher education. The purpose of this paper is the investigation of students attitudes about the use of ICT and integration of e-learning at the University of Tetovo. This study also examines the factors contributing to students attitudes towards E-Learning as well as identifying the important factors to its successful integration. The conceptual research framework of e-learning integration, which is used in the analysis, is based on the technology acceptance model (TAM). The research developed an extended TAM model (Technology Acceptance Model for E-learning) for predicting the intention to integrate E-Learning using the constructs of the TAM. Statistical analysis was conducted to assess student attitudes towards integrationof e-learning, and to analyses the relationships between their attitudes and their demographic characteristics, Perception about ICT,ICT experience and ICT Competence that predict the integration of e-learning. Questionnaire was used to collect data from a sample of 314 undergraduate students from different program studies. Statistical techniques are used for the analyses of data. Factor analysis was used to validate the instrument, however; the partial least square method was used to test the model for the study, moreover; stepwise regression analysis were used to test the hypotheses of the study. The findings indicate that students have an important role in prediction of the integration of E-Learning in University of Tetovo. The reported findings might be of interest to institution, academics administrators, and decision-makers involved in planning, developing and implementation of e-learning in University of Tetovo and similar universities in developing countries.

2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 166
Author(s):  
Aris Puji Widodo ◽  
Farid Agushybana ◽  
Sutopo Patria Jati

This study is a quantitative research that has a goal to measure the level of user acceptance of EWSKIA information system based on perception. EWSKIA is a healthcare application tool used to perform the process of recording and monitoring the health conditions of pregnant and childbirth mothers. The model used in this research is using Technology Acceptance Model (TAM) model with 3 variables, namely Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), and Behavioral Intention to Use (BITU). This variable consists of independent variables namely PEOU and PU, and the dependent variable is BITU. The respondents were 145 midwives from Grobogan District, Temanggung Regency and Salatiga City. Data analysis to conduct causal relationships between variables using Partial Least Square (PLS). The results of this study statistically show that the 3 hypotheses of H1, H2, and H3 adopted from the TAM model have a positive and significant influence. This is indicated by the value of the regression coefficient is positive and the coefficient of P value is less than 0.005


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 130-138
Author(s):  
Wawan Laksito Yuly Saptomo ◽  
Elistya Rimawati

Model pembelajaran Blended Learning  adalah sistem yang mengkolaborasikan pembelajaran tatap muka kelas dengan pembelajaran online memanfaatkan E-Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan dan perilaku peserta didik terhadap teknologi  dari model pembelajaran Blended Learning. Variabel yang dikembangkan merujuk pada Technology Acceptance Model (TAM), yaitu  model penerimaan pengguna terhadap sistem informasi. Model TAM dikembangkan dari teori psikologis yang menjelaskan bahwa perilaku pengguna sistem berlandaskan pada kepercayaan, sikap, keinginan, dan hubungan perilaku pengguna. Data yang diperoleh dianalisis hubungan struktur variabel dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil Analisa PLS dan Boostraping diperoleh nilai Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung, dan Pengaruh tidak langsung sesuai jalur spesifikasi melalui variabel intervening (Spesific Indirect Efect).


e-Learning acceptance has received considerable attention in the educational technology literature. In recent years, many frameworks have been proposed, modified, and applied to better understand the factors underlying students’ acceptance of e-learning. Despite the important progress made with the acceptance literature, extant empirical examinations have unfortunately often produced discordant findings. Researchers frequently advance situational factors as possible moderating influences on technology to explain the high degree of variance unexplained in specific technology acceptance situations. Generalized models have been proposed that attempt to integrate situational variables to account for the high degree of situational variability that occurs across technology acceptance contexts. Abdullah and Ward proposed such a general extended technology acceptance model in the context of e-learning (GETAMEL). In the current paper, our objective is to quantitatively evaluate the GETAMEL, and consider it with respect to a situative perspective on technology acceptance in order to more fully characterize the dynamical relationships and situational factors influencing determinants of e-learning acceptance. This study, drawing on a survey of 132 college students, validates the GETAMEL employing a partial least square path modeling approach.


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Aris Puji Widodo ◽  
Farid Agushybana ◽  
Sutopo Patria Jati

This study is a quantitative research that has a goal to measure the level of user acceptance of EWSKIA information system based on perception. EWSKIA is a healthcare application tool used to perform the process of recording and monitoring the health conditions of pregnant and childbirth mothers. The model used in this research is using Technology Acceptance Model (TAM) model with 3 variables, namely Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), and Behavioral Intention to Use (BITU). This variable consists of independent variables namely PEOU and PU, and the dependent variable is BITU. The respondents were 145 midwives from Grobogan District, Temanggung Regency and Salatiga City. Data analysis to conduct causal relationships between variables using Partial Least Square (PLS). The results of this study statistically show that the 3 hypotheses of H1, H2, and H3 adopted from the TAM model have a positive and significant influence. This is indicated by the value of the regression coefficient is positive and the coefficient of P value is less than 0.005


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Ismanto Ismanto ◽  
Arnadi Chairunnas

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerimaan dan intensi perilaku penggunaan E-Learning mahasiswa akuntansi yang berada di daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya seperti pada konteks penggunaan E-Learning di Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengaplikasikan studi eksplanatori. Rancangan penelitian menggunakan model penelitian Structural Equation Modelling (SEM) melalui pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan memanfaatkan aplikasi SmartPLS versi 3.0. Variabel penerimaan teknologi dan intensi penggunaan teknologi diukur dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) (Davis, 1989) dimana terdapat 4 variabel yang akan diukur yaitu persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap terhadap penggunaan, dan variabel intensi perilaku untuk menggunakan. Masing-masing variabel diukur dengan 3 indikator. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persepsi kegunaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap sikap terhadap penggunaan dan intensi perilaku penggunaan E-Learning. Selain itu sikap untuk menggunakan juga berpengaruh terhadap intensi perilaku penggunaan E-Leaning. Sebaliknya persepsi kemudahan penggunaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan dan intensi perilaku penggunaan E-Learning.<p>Kata kunci : TAM; Sumber daya terbatas ; E-Learning; Akuntansi</p>


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 34-41
Author(s):  
Rio Jumardi

Penggunaan teknologi informasi menggunakan internet telah banyak digunakan diberbagai bidang termasuk didalamnya pada bidang pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan di lingkungan STITEK Bontang adalah implementasi penggunaan sistem informasi berbasis internet dalam proses pembelajaran menggunakan aplikasi E-Learning. E-Learning telah diimplementasikan pada tahun 2019 dan digunakan sebagai sarana pendukung perkuliahan yang diterapkan secara online yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk melakukan proses pembelajaran dimana dan kapan saja. Evaluasi terhadap E-Learning perlu dilakukan untuk mengetahui tanggapan pengguna terhadap sistem yang baru diimplementasikan. Tanggapan pengguna akan dijadikan langkah antisipasi dini agar dilakukan perbaikan dan peningkatan performa E-Learning dalam mendukung proses pembelajaran di STITEK Bontang.Pendekatan penelitian yang dilakukan pada penelitian a dalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara menjelaskan hubungan antar variabel menggunakan model adopsi dari Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian dilakukan dengan menganalisis hasil kuisioner dari 110 mahasiswa yang pernah menggunakan E-Learning. Analisis data menggunakan metode Partial Least Square dengan Software SMART PLS 2.0 M3. Hasil penelitian membuktikan bahwa, Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh secara signifikan terhadap Sikap Terhadap Perilaku, Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh secara signifikan terhadap Persepsi Kegunaan, Persepsi Kegunaan dan Sikap Terhadap Perilaku berpengaruh secara signifikan terhadap Niat Perilaku serta Niat Perilaku berpengaruh secara signifikan terhadap Penggunaan Nyata Sistem. Secara umum, pengguna dapat menerima dan menggunakan E-Learning dalam pelaksanaan pembelajaran namun perlu adanya peningkatan kualitas sistem khususnya pada saat mengumpulkan tugas perkuliahan


2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 10-17
Author(s):  
Femmy Effendy ◽  
Vanessa Gaffar ◽  
Ratih Hurriyati ◽  
Heny Hendrayati

Penelitian ini mengkaji perkembangan penelitian dengan topik penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet. Kajian bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan jumlah publikasi internasional bidang penggunaan pembayaran seluler mobile payment, w-wallet pada database Scopus dari tahun 2016 -2020; (2) jurnal inti dalam publikasi internasional penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet (3) peta perkembangan publikasi internasional penelitian bidang penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet berdasarkan kata kunci (co-word). Pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui scopus dengan kata kunci mobile payment, mobile, payment, e-wallet, electronic walet, dengan katagori article title, abstract, keywords dalam kurun waktu 2016 –2020. Data berupa jumlah publikasi pertahun, jurnal yang memuat artikel mobile payment, mobile, payment, e-wallet, electronic walet, dan subjek dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Sedangkan untuk tren pemetaan topik dianalisis dengan menggunakan sofware VosViewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan tahun 2016 - 2020 yang terindek di Scopus tertinggi terjadi pada tahun 2020 yang mencapai 82 publikasi (30.5 %). Publikasi internasional terbanyak dipublikasikan pada jurnal IEE sebanyak 12 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa topik penelitian tentang pembayaran seluler atau mobile payment atau e-wallet masih didominasi oleh penggunaan model teori Technology acceptance Model (TAM), Trust dan perceived usefulness masih menjadi variable penelitian terbanyak, pilihan penggunaan metode survey,dengan tools analisis Structural Equation Model (SEM) khususnya PLS (partial least square), didominasi secara geografis pada penelitian pada negara berkembang (developing Country). Untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan perlu adanya penambahan kata kunci agar lebih banyak hasil penelitian yang lebih akurat dan komprehensif.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
komal Goyal ◽  
Ashutosh Nigam ◽  
Neha Goyal ◽  
Manisha Goyal

Purpose -Response to the sudden pandemic, COVID-19 drastic shift of work practices requires the implementation of an e-learning system, but their adoption requires a thorough understanding of the user acceptance process. Our key effort is to incorporate a framework, “internet experience” to determine the existing Technology Acceptance Model (TAM) applicability in describing students’ s e-learning decisions in Haryana state. Design/methodology- The researcher has administered a questionnaire based on TAM’s constructs and collected data from UG and PG students of Haryana state of India. Findings – The results revealed that perceived usefulness (PU) has a significant positive relationship with continuous usage intention (CUI) whilst, perceived ease of use (PEOU), computer self-efficacy (CSE) and internet experience (IE) have not. Attitude towards E-learning system (ATELS) has found no relevance in this model. Originality/value Majority research has been done using the TAM model in a developed nation. Empirical study has not been done in Haryana state so far.


2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 10-17
Author(s):  
Femmy Effendy ◽  
Vanessa Gaffar ◽  
Ratih Hurriyati ◽  
Heny Hendrayati

Penelitian ini mengkaji perkembangan penelitian dengan topik penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet. Kajian bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan jumlah publikasi internasional bidang penggunaan pembayaran seluler mobile payment, w-wallet pada database Scopus dari tahun 2016 -2020; (2) jurnal inti dalam publikasi internasional penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet (3) peta perkembangan publikasi internasional penelitian bidang penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet berdasarkan kata kunci (co-word). Pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui scopus dengan kata kunci mobile payment, mobile, payment, e-wallet, electronic walet, dengan katagori article title, abstract, keywords dalam kurun waktu 2016 –2020. Data berupa jumlah publikasi pertahun, jurnal yang memuat artikel mobile payment, mobile, payment, e-wallet, electronic walet, dan subjek dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Sedangkan untuk tren pemetaan topik dianalisis dengan menggunakan sofware VosViewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan tahun 2016 - 2020 yang terindek di Scopus tertinggi terjadi pada tahun 2020 yang mencapai 82 publikasi (30.5 %). Publikasi internasional terbanyak dipublikasikan pada jurnal IEE sebanyak 12 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa topik penelitian tentang pembayaran seluler atau mobile payment atau e-wallet masih didominasi oleh penggunaan model teori Technology acceptance Model (TAM), Trust dan perceived usefulness masih menjadi variable penelitian terbanyak, pilihan penggunaan metode survey,dengan tools analisis Structural Equation Model (SEM) khususnya PLS (partial least square), didominasi secara geografis pada penelitian pada negara berkembang (developing Country). Untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan perlu adanya penambahan kata kunci agar lebih banyak hasil penelitian yang lebih akurat dan komprehensif.


Author(s):  
Sami Saeed Binyamin ◽  
Malcolm Rutter ◽  
Sally Smith

Although learning management systems (LMS) have been widely adopted by higher educational institutions in many countries, they are considered an emerging technology in Saudi Arabia. Furthermore, research has demonstrated that the students’ use of them is not always satisfactory. This quantitative study investigated the factors that affect the students use of LMS in higher education by extending the technology acceptance model (TAM) and adapting eight external variables. Based on the probability multi-stage cluster sampling technique, online surveys were sent by email to 2000 students registered in three public universities in Saudi Arabia. 851 responses were submitted by participants, and 833 responses were used for data analysis. Using Partial Least Squares Structural Equations Modeling (PLS-SEM), the results revealed that perceived ease of use is affected by six factors (content quality, system navigation, ease of access, system interactivity, instructional assessment and system learnability). The findings confirmed that perceived usefulness has five determinants (content quality, learning support, system interactivity, instructional assessment and perceived ease of use). This research is relevant to researchers, decision makers and e-learning systems designers working to enhance students’ use of e-learning systems in higher education, in particular where there is not yet widespread adoption.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document