scholarly journals OPTIMASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK DISTRIBUSI BARANG MENGGUNAKAN METODE SIMULATED ANNEALING (STUDI KASUS: PD BUMI JAYA INDAH KOTA PONTIANAK)

2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Edo Ridha Permana , Dwi Marisa Midyanti , Rahmi Hidayati
Keyword(s):  

PD Bumi Jaya Indah adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan berperan sebagai distributor barang brand ABC di kota Pontianak. Permasalahan dalam pengantaran barang yang dilakukan PD Bumi Jaya Indah yaitu rute yang ditempuh tidak optimal akan berdampak pada jarak, biaya dan waktu pengantaran sehingga diperlukan sebuah metode optimasi yang dapat memaksimalkan solusi agar didapatkan hasil dan proses yang optimal. Metode Simulated Annealing adalah satu diantara algoritma optimasi yang dapat menjadi solusi dari permasalahan rute terpendek. Metode Simulated  Annealing akan menghitung setiap kemungkinan atau kombinasi rute yang akan dilewati, kemudian akan mengambil nilai terbaik dari seluruh kombinasi rute berdasarkan titik lokasi yang dipilih. Berdasarkan hasil pencarian jarak dan rute terpendek yang dilakukan pada 6 buah titik lokasi yaitu PD Bumi Jaya Indah, Ligo Mitra, Mitra Anda Hasanudin, Ramayana, Anggrek dan Garuda Mitra mendapatkan hasil jarak terpendek yaitu dengan jarak  22,75 Km, biaya sebesar Rp 11287,50 dan waktu 34,125  menit dengan melewati rute (PD Bumi Jaya indah –  Ligo Mitra – Ramayana – Anggrek – Garuda Mitra – Mitra Anda Hasanudin – PD Bumi Jaya Indah).Keywords: Jarak Terpendek, Optimasi, Rute, Simulated Annealing.


Author(s):  
Rosnani Ginting ◽  
Chairul Rahmadsyah Manik

Penjadwalan merupakan aspek yang sangat penting karena didalamnya terdapat elemen perencanaan dan pengendalian produksi bagi suatu perusahaan yang dapat mengirim barang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, untuk memperoleh waktu total penyelesaian yang minimum. Masalah utama yang dihadapi oleh PT. ML adalah keterlambatan penyelesaian order yang mempengaruhi delivery time ke tangan costumer karena pelaksanaan penjadwalan produksi dilantai pabrik belum menghasilkan makespan yang sesuai dengan order yang ada. Oleh kaena itu dituntut untuk mencari solusi pemecahan masalah optimal dalam penentuan jadwal produksi untuk meminimisasi total waktu penyelessaian (makespan) semua order. Dalam penelitian ini, penjadwalan menggunakan metode Simulated Annealing (SA) diharapkan dapat menghasilkan waktu total penyelesaian lebih cepat dari penjadwalan yang ada pada perusahaan.   Scheduling is a very important aspect because in it there are elements of planning and production control for a company that can send goods in accordance with a predetermined time, to obtain a minimum total time of completion. The main problem faced by PT. ML is the delay in completing orders that affect delivery time to customer because the implementation of production scheduling on the factory floor has not produced the makespan that matches the existing order. Therefore, it is required to find optimal problem solving solutions in determining the production schedule to minimize the total time of elimination (makespan) of all orders. In this study, scheduling using the Simulated Annealing (SA) method is expected to produce a total time of completion faster than the existing scheduling in the company.



2016 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 373
Author(s):  
Hamza Kamal Idrissi ◽  
Zaid Kartit ◽  
Ali Kartit ◽  
Mohamed El Marraki


2016 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 42 ◽  
Author(s):  
Hamza Kamal Idrissi ◽  
Zaid Kartit ◽  
Ali Kartit ◽  
Mohamed El Marraki






1992 ◽  
Author(s):  
R. BALLING ◽  
S. MAY
Keyword(s):  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document