scholarly journals PENGARUH KOMBINASI TEPUNG AMPAS KELAPA DENGAN PAKAN KOMERSIL TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN KARPER (Cyprinus carpio)

Author(s):  
Lalu Nurrahman Ramdhani ◽  
Muhammad Junaidi ◽  
Fariq Azhar
Keyword(s):  

Ikan karper (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang sudah popular pada masyarakat. Ikan karper juga merupakan salah satu sumber protein yang ada perairan tawar yang bisa lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dan proses budidayanya tergolong cukup mudah, hal ini yang menyebabkan ikan karper begitu dinikmati dan permintaanya terus meningkat. Kandungan tepung ampas kelapa yang masih mengandung nutrisi dan serat kasar akan membantu ikan karper untuk tumbuh optimal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Penelitian ini menggunakan benih ikan karper dengan ukuran 5-8 cm sebanyak 150 ekor, dan dipelihara dengan wadah berukuran 49cm x 40cm x 34cm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1(Kontrol), P2 (kombinasi tepung ampas kelapa 5%), P3 (kombinas tepung ampas kelapa 10%), P4 (kombinasi tepung ampas kelapa 15%) dan yang terakhir P5 (kombinasi tepung ampas kelapa 20%). Data yang telah diperoleh akan diuji dengan menggunakan analisi sidik ragam ANOVA dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa P3 (kombinasi tepung ampas kelapa 10%) adalah perlakuan yang terbaik dan mempengaruhi pertumbuhan mutlak sebanyak 3,06 cm, bobot mutlak sebesar 68,15 g dan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,24%. Dapat disimpulkan bahwa kandungan serat kasar pada tepung ampas kelapa membantu pertumbuhan ikan karper.

Planta Medica ◽  
2010 ◽  
Vol 76 (12) ◽  
Author(s):  
B Chantong ◽  
S Buranasinsup ◽  
P Toniti ◽  
P Suttiyotin ◽  
W Sirimanapong ◽  
...  

2006 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 214-226
Author(s):  
Al-Ali M. F. M ◽  
Japer A. A. and Al-Moktar M. A

1988 ◽  
Vol 117 (4_Suppl) ◽  
pp. S222-S223 ◽  
Author(s):  
A. GERHARD ◽  
P. GOHLKE ◽  
W. HANKE

2011 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Riza Priyatna ◽  
Soedarmanto Indarjulianto ◽  
Kurniasih Kurniasih

Aeromonas salmonicida merupakan bakteri penyebab furunculosis pada ikan yang mengakibatkan kerugian ekonomi di dalam budidaya ikan air tawar. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran darah ikan Mas (Cyprinus carpio) yang diinfeksi oleh A. salmonicida, juga dilakukan pemeriksaan histopatologi. Sebanyak empat isolat atipikal A. salmonicida telah diisolasi dari ikan di empat daerah di Indonesia yaitu Pontianak, Semarang, Yogyakarta, Jambi dan satu isolat atipikal A. salmonicida subjenis smithia dari ATCC sebagai kontrol. Sebanyak 45 ekor ikan mas berukuran 1215 cm dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok 14 diinfeksi dengan A. salmonicida 0,1ml x 10 4 sel/ml secara intraperitoneal dari empat isolat berbeda. Kelompok ikan 5/kontrol tidak dilakukan infeksi bakteri. Isolat A. salmonicida yang berasal dari Pontianak menunjukkan jumlah leukosit total dan kadar hemoglobin meningkat jelas pada hari ke-7 sesudah infeksi, disertai peningkatan jumlah rata-rata heterofil, limfosit dan monosit pada hari ke-7 sesudah infeksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa isolat A. salmonicida dari Pontianak merupakan isolat patogen yang menyebabkan reaksi akut jika dibandingkan dengan isolat dari daerah lain. Isolat A. salmonicida dari Yogyakarta menyebabkan perubahan patologi paling ringan. Isolat dari Jambi dan Pontianak menyebabkan lesi kulit hingga lapisan otot, epicarditis mulai hari ke-3 sesudah infeksi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document