Interpretasi Hasil Pemeriksaan MRI Kardiak pada Penyakit Jantung Koroner
Keyword(s):
Ct Scan
◽
Seorang pasien dapat didiagnosis penyakit jantung koroner (PJK) melalui empat cara: kematian jantung mendadak, sindrom koroner akut, angina pektoris stabil paska revaskularisasi, dan hasil diagnostik noninvasif (Computed Tomography scan/CT scan koroner, Single Photon Emission Computed Tomography Myocardial Perfusion Imaging/SPECT MPI nuklir atau Magnetic Resonance Imaging/MRI)1. Pemeriksaan noninvasif memegang peranan penting, yaitu sebagai satu-satunya cara mendiagnosis PJK asimtomatik. Oleh sebab itu, pemahaman mengenai interpretasi hasil pemeriksaan noninvasif seperti CT scan koroner, SPECT MPI nuklir atau MRI kardiak dimasukkan dalam kompetensi dasar program pendidikan spesialis jantung dan pembuluh darah menurut Kolegium PERKI.
2011 ◽
Vol 18
(6)
◽
pp. 1044-1052
◽
2005 ◽
Vol 46
(8)
◽
pp. 1587-1605
◽
1999 ◽
2007 ◽
Vol 21
(3)
◽
pp. 329-337
◽
2007 ◽
Vol 14
(6)
◽
pp. e26-e38
◽
2021 ◽
Vol Publish Ahead of Print
◽
2021 ◽
Vol 71
(2)
◽
pp. 94-99
2009 ◽
Vol 66
(6)
◽
pp. E72-E74
◽
2000 ◽
Vol 10
(1)
◽
pp. 55-68
◽
2017 ◽
Vol 33
(11)
◽
pp. 2029-2033
◽