scholarly journals PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE TANGGAP BENCANA DI KAB. BENGKALIS MENGGUNAKAN FRAMEWORK FLUTTER

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27-36
Author(s):  
Muhammad Fauzi ◽  
Agus Teddyyana ◽  
Depandi Enda

Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang terletak  pada di pesisir timur Pulau Sumatera. Sepanjang tahun 2019 setidaknya terjadi 209 kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan dengan luas areal yang terbakar sekitar 2146,2 Ha. Sebagai bagian upaya mencapai kesiapsiagaan dan ketahanan bencana, peneliti mencoba membangun sebuah aplikasi mobile yang berguna sebagai asisten yang mudah dibawa dan digunakan kapan saja dengan cangkupan wilayah sekitar Pulau Bengkalis. Aplikasi mobile tanggap bencana yang akan dikembangkan memiliki fitur utama pengaduan bencana dan fitur konten mitigasi bencana. Flutter merupakan cross-platform framework, alias aplikasi yang dapat digunakan di lebih dari satu platform. Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Flutter dapat dijalankan baik di platform Android maupun iOS. Hal ini akan menghemat waktu sehingga tidak perlu mempelajari bahasa native yang digunakan di masing-masing platform. Dari hasil compatibility testing didapatkan bahwa pada versi Android yang diuji tampaknya sudah sesuai dengan minimum requirement yang ada yaitu dapat diinstal dan berjalan dengan minimum Android SDK 21 Lollipop 5.0 dan mampu berjalan di ukuran dan resolusi layar dengan kerapatan pixel yang berbeda-beda mulai dari 4.7 inch keatas

Author(s):  
Ivan Batrak ◽  
Keyword(s):  

Designing a cross-platform software for implementing IRBIS LAS on the PHP platform is discussed. The new print format language interpreter for IRBIS LAS based on J-ISIS and CISIS formatting language features and capabilities, is also developed.


The non-uniform stress distribution occurs in a tension member adjacent to a connection, in which all elements of the cross-section are not directly connected. This effect reduces the member’s design strength because the entire cross-section is not fully effective in the critical section’s location. That's why an experimental study has been done to investigate the effect of the weld length on the tension capacity, two specimens (hollow structural sections) have been tested by using Instron 8800 machine with two weld lengths, 46 mm and 56 mm. The 46 mm size is the minimum requirement of the sufficient size of the tension connection depending on United States Steel Standard. The Result proved that there has been too much effect on the connection carrying tension capacity. The result of the 46 mm weld length is about 155 KN and about 180 KN for the 56 mm weld length. While the ABAQUS simulation results were about 168 KN for the 46 mm weld length and about 172 KN for the 56 mm weld length.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document