PERBEDAAN ANTARA MENYIKAT GIGI DENGAN MENYIKAT GIGI DISERTAI PENGGUNAAN TONGUE SCRAPER PADA PASIEN HALITOSIS
Latar belakang: Halitosis atau bau mulut adalah bau yang tidak enak yang berasal dari rongga mulut. Halitosis menjadi permasalahan kesehatan mulut yang mempengaruhi psikologi dan kehidupan sosial. Halitosis berasal dari gas Volatile Sulfur Compounds (VSCs) yang terdiri atas hydrogen sulfida, metil merkaptan, dan dimetil sulfida. Cara mekanis menghilangkan halitosis dengan menyikat gigi dan penggunaan tongue scraper. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan menyikat gigi dengan menyikat gigi disertai penggunaan tongue scraper pada pasien halitosis. Metode: Pasien dewasa dengan halitosis secara acak diminta untuk menyikat gigi atau menyikat gigi disertai penggunaan tongue scraper. Metode organoleptik digunakan untuk mengukur halitosis sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian: Sampel sejumlah 45 orang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok perlakuan. Sebelum perlakuan, skor halitosis secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antar ke dua kelompok. Antara sebelum dan sesudah perlakuan, secara statistik terlihat reduksi halitosis pada ke dua kelompok. Sesudah perlakuan secara statistik terdapat perbedaan skor halitosis yang signifikan antar ke dua kelompok. Kesimpulan: Terjadi reduksi halitosis baik pada menyikat gigi ataupun pada menyikat gigi disertai penggunaan tongue scraper. Reduksi halitosis pada menyikat gigi disertai penggunaan tongue scraper lebih besar dibandingkan hanya dengan menyikat gigi saja. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perawatan pasien halitosis.