scholarly journals PERILAKU MEROKOK MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Mustakim Mustakim ◽  
Adinda Chairunnisa Hatta ◽  
Amira Mhuthia Adila ◽  
Alvira Damayanti ◽  
Deviana Aninda Putri ◽  
...  
Keyword(s):  

Tembakau (Nicotiana Tobacco) adalah sejenis tanaman herbal yang mengandung zat alkolid nikotin. Pada salah satu universitas di Indonesia mahasiswa dengan perokok ringan yaitu sebanyak sebanyak 67,5% dan penyebab perilaku merokok tersebut adalah sebanyak 52,5% mahasiswa memiliki pengetahuan rendah, sebanyak 37,5% mahasiswa dipengaruhi oleh orang tua perokok, sebanyak 65% mahasiswa dipengaruhi teman, sebanyak 43,8% mahasiswa dipengaruhi stress dan sebanyak 46,3% mahasiswa dipengaruhi iklan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku merokok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional tanpa memberikan intervensi terlebih dahulu kepada subjek penelitian. Analisis data yang digunakan untuk melihat gambaran perilaku adalah analisis univariat menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) untuk melihat perbedaan proporsi mengenai perilaku merokok responden sebelum dan saat masa pandemi covid-19. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa frekuensi perokok berdasarkan umur pertama kali merokok sebagian besar merokok pada usia lebih dari 16 tahun yaitu (34,4%). Berdasarkan perilaku merokok terkait frekuensi, jumlah batang setiap hari, tempat merokok dan lain – lainnya dilihat dari perbandingan terdapat perubahan antara sebelum adanya pandemi covid-19 dan sesudah adanya pandemi covid-19. Perubahan yang sangat terlihat terutama pada tempat merokok yang awalnya sebagian besar (28,1%) di kampus menjadi di rumah sebanyak (28,1%) saat adanya pandemi. Gambaran perilaku merokok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta pada saat terjadinya pandemi seperti frekuensi merokok dalam sebulan, jumlah batang rokok yang dihisap dalam sehari, harga rokok terutama tempat merokok terdapat perbedaan dari sebelum terjadinya pandemi. Perbedaan yang paling terlihat pada tempat merokok, dimana tadinya banyak mahasiswa UMJ yang memilih merokok di kampus saat sebelum pandemi kemudian beralih menjadi merokok di rumah ketika pemerintah menerapkan sistem PSBB guna menekan angka terjadinya covid-19. Tetapi bisa dilihat bahwa pandemi ini tidak mengubah proporsi dari merk rokok maupun harga rokok.

Methodology ◽  
2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 19-30 ◽  
Author(s):  
Knut Petzold ◽  
Tobias Wolbring

Abstract. Factorial survey experiments are increasingly used in the social sciences to investigate behavioral intentions. The measurement of self-reported behavioral intentions with factorial survey experiments frequently assumes that the determinants of intended behavior affect actual behavior in a similar way. We critically investigate this fundamental assumption using the misdirected email technique. Student participants of a survey were randomly assigned to a field experiment or a survey experiment. The email informs the recipient about the reception of a scholarship with varying stakes (full-time vs. book) and recipient’s names (German vs. Arabic). In the survey experiment, respondents saw an image of the same email. This validation design ensured a high level of correspondence between units, settings, and treatments across both studies. Results reveal that while the frequencies of self-reported intentions and actual behavior deviate, treatments show similar relative effects. Hence, although further research on this topic is needed, this study suggests that determinants of behavior might be inferred from behavioral intentions measured with survey experiments.


1984 ◽  
Vol 29 (9) ◽  
pp. 717-718
Author(s):  
Georgia Warnke
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document