Kandungan Bromelin Pada Buah Nanas Sebagai Alternatif Pencegahan dan Pengobatan Kangker, Inflamasi, dan COVID-19
Latar Belakang: Laporan WHO 2014 menyebutkan bahwa penyumbang tertinggi angka kematian pada wanita adalah karena Ca payudara 48,9%, Ca servic 20,9%, ovarium 10,23% dan paru 9,37%. Bromelin efektif dalam menurunkan infeksi, bakteri. Konsumsi buah dan sayuran signifikan menurunkan angka kasus kematian hazar rasio 0,95 (95% CI; 0.92 sd 0.98). Bromelin efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kangker dan tumor. Bromelain direkomendasikan untuk anti inflamasi, anti trombotik dan fibrinolitic, anti kangker. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil penelitian terkait dengan bromelin terhadap kondisi kesehatan.Metode: Rancangan penelitiandigunakan dengan telaah review journal terkait dengan bromelain. Sampel jurnal sebanyak 24 jurnal yang diambil berdasarkan isi substansi dari naskah dan tidak melihat author dan terbitan journal. Pemilihan jurnal didasarkan pada jenis rancangan yang digunakan yaitu jenis penelitian review, penelitian laboratorium dan penelitain lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui website resmi yang telah menerbitkan journal atau artikel. Periode penerbitan journal dari tahun 2011 sampai 2021 dengan periode interval 10 tahun. Hasil analisis disajikan dalam bentuk kontent dan disajikan dalam diskriptif dan tabel.Hasil: Jenis artikel penelitian adalah penelitian laboratorium sebanyak 15 jurnal 62,5% dan 3 jurnal 12,5%. Penelitian terkait bromelin dan buah nanas terhadap berbagai variabel seperti pecegahan penyakit, penyakit covid-19, metastase tumor dan kangker, berat bada, kandungan oksigen, anti bakteri dan anti kecemasan. Sebagian besar journal terkait tumor dan kangker 12 (50,0%) journal sedangkan sebagian kecil terkait bakteri, virus dan anti kecemasan masing-masing 4,1%. Bromelain efektif dalam menurunkak jumlah angka kematian pada populasi. Bromelain relefan mengambat pertumbuhan sel kangker, bromelain dapat menghancurkan bakteri dan virus, bromelin dapat menurunkan tingkat kecemasan, serta buah nanas sangat tinggi kandungan O2 sehingga sebagai anti oksidan yang baik dibanding dengan buah yang lain.Kesimpulan: Bromelain signifikan menghambat sel kangker dan tumor, menurunkan inflamasi, infeksi, jumal virus dan bakteri, Bromelain memiliki kadar oksidasi yang tinggi sehingga efektif untuk anti oksidan, menurunkan tingkat kecemasan melalui mekanisme prubahan interlekuin (IL).