scholarly journals Identifikasi Sikap Kerja Karyawan Kreator Akun Facebook dengan Pendekatan Rosa dan Rula Di PT. Click Media

2022 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 632
Author(s):  
Windy Yuliani Putri Kaha ◽  
Moh. Dian Kurniawan ◽  
Hidayat Hidayat

PT. Click Media adalah perusahaan di Kabupaten Lamongan yang bergerak di sektor jasa web marketing guna melakukan pemasaran produk iklan ke media sosial maupun situs website, dimana komputer sebagai media utama dalam melaksanakan pekerjaannya. Karyawan Bagian Kreator Akun Facebook PT. Click Media bekerja 8 jam perharinya dengan sikap kerja yang berhadapan dengan komputer secara terus-menerus. Kondisi ini menyebabkan karyawan mengalami keluhan masalah musculoskeletal atau keluhan pada bagian otot rangka. Berdasarkan wawancara awal dengan kuesioner NBM menyatakan bahwa bagian punggung adalah keluhan tertinggi sebesar 81,8%, 54,5% di bagian leher atas, 54,5% di bagian tangan kanan, pergelangan tangan kanan dan 50% di bagian bahu kanan. Agar keluhan pada karyawan pengguna komputer dapat diminimalkan, maka perlu dilakukan identifikasi terhadap sikap kerja dengan metode Rappid Office Strain Asessment (ROSA) dan Rappid Upper Limb Asessment (RULA) yang merupakan metode ergonomi khusus identifikasi masalah musculoskeletal disorders pada pengguna komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% karyawan dengan score akhir ROSA >5 (berisko) dan 8,3% karyawan dengan score akhir RULA 7 memiliki tingkat risiko kerja sangat tinggi

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Pandiono ◽  
Dayal Gustopo Setiadjit ◽  
Fuad Achmadi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan efisiensi proses transformasi material melalui evaluasi pengembangan stasiun kerja proses produksi paper pallet di PT xxx.  Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu; 1) melakukan observasi terhadap postur tubuh pada operator cutting maupun grooving hasilnya diukur melalui simulasi pada Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dengan indikasi bahwa operator dalam kondisi High Risk untuk terkena Musculoskeletal disorders (MSDs), 2) simulasi menggunakan software Mannequin Pro diketahui beban torsi pada masing-masing operator mesin cutting dan groove relatif tinggi yaitu sebesar 8 Nm dan 36 Nm, dan 3) melakukan redesain stasiun kerja dengan dimensi tinggi mesin menjadi 89 cm. Hasil penelitian menunjukkan perancangan baru memberi peningkatan efisiensi pada waktu kerja pembuatan pallet sebesar 4.6 menit/pallet, penurunan pada skor RULA di masing- masing tubuh operator mesin cutting maupun mesin groove pada skor low Risk berarti operator terbebas dari resiko Musculoskeletal disorders (MSDs), uji Sofware mannequin pro didapat beban torsi masing masing operator sebesar  2 Nm. Signifikansi hasil penelitian ini adalah perancangan stasiun kerja baru dapat menurunkan potensi terjadinya Musculoskeletal disorders (MSDs), beban torsi operator dapat meningkatkan waktu pembuatan paper pallet sebesar 96%.


Author(s):  
Mufidha Khoirul Umami

Introduction: Musculoskeletal disorders occur due to various factors: main factors, such as extortion of the muscles, repetitive activities, non-ergonomic working postures; secondary factors (pressure, vibrant, microclimate), and individual factors (age, years of service, sex, nutritional status, physical endurance, smoking habits, physical strength and anthropometry). The workers in the Injection Department at PT. ARPS mostly work with non-ergonomic working postures. The aim of this study is to analyze the correlation between age, nutritional status, and working postures and the complaints on musculoskeletal disorders among the workers in the Injection department at PT. ARPS. Metods: This study applies analytic observational method with a cross-sectional design. The sample is chosen by implementing simple random sampling with a total of 52 respondents. The data collection to measure the ratio risk level of the working postures of the injection workers is completed by using Rapid Upper Limb Assessment (RULA) measurement method, while Nordic Body Map (NBM) questionnaire form is used to measure risk level of the disorder, and anthropometry measurement is applied to evaluate the nutritional status of the workers, such as their height and weight. The data are analyzed using Spearman Rho’s Correlation (significance level α = 5%). Results: The percentage of injection workers are <35 years old (76.9%), have normal nutritional status (59.6%), 27 workers (51.9%) have low musculoskeletal disorders and 19 others (36.5%) have low-risk postures. Concluded: That there is a correlation between age (ρ-value = 0.005), nutritional status (ρ-value = 0.003) and working postures (ρ-value = 0.036) and musculoskeletal disorders on the injection workers at PT. ARPS. Keywords: injection worker, musculoskeletal disorders, Nordic Body Map, Rapid Upper Limb Assessement, working postures


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document