The Effect of Asymmetric Information on Turkish Banking Sector and Credit Markets

2014 ◽  
Vol Prépublication (0) ◽  
pp. art28_I
Author(s):  
H. Aydın Okuyan
2016 ◽  
Vol 14 ◽  
pp. 199-210 ◽  
Author(s):  
Nicholas Apergis ◽  
Irene Fafaliou ◽  
Marinos Stefanitsis

1994 ◽  
Vol 54 (2) ◽  
pp. 288-306 ◽  
Author(s):  
Jean-Laurent Rosenthal

Using a complete enumeration of credit contracts for a rural area in Burgundy, this article examines how credit markets functioned and what role they served. Credit markets distributed funds to a large fraction of the population, and they were organized to mediate problems of asymmetric information. A central constraint on credit markets, however, was the threat of government intervention. Because of this threat, capital markets remained relatively isolated from one another.


2005 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
Author(s):  
Halim Alamsyah ◽  
Doddy Zulverdi ◽  
Iman Gunadi ◽  
Rendra Z. Idris ◽  
Bambang Pramono

Paper ini berupaya menganalisa implikasi perilaku bank dalam menentukan portofolio terhadap tingkat efektivitas kebijakan moneter. Dengan kerangka analisa comparative static, paper ini mengetengahkan model industri perbankan yang bersifat monopolis dimana pemilik bank memaksimalkan profit dengan kendala tertentu baik yang berasal dari kesanggupan modal maupun kendala akibat regulasi.Kalibrasi model pada kondisi optimal, mengindikasikan bahwa penurunan fungsi disintermediasi bank yang didominasi oleh faktor asymmetric information, akan berakibat pada menurunnya efektifitas kebijakan moneter.Kesimpulan ini berimplikasi pada (i) perlunya Biro Kredit dan rating agencies untuk menyempurnakan informasi, (ii) perlunya investasi yang lebih besar oleh perbankan atas kapasitas riset dan sistem monitoring, (iii) perlunya mempertimbangkan skema garansi kredit, (iv) perlunya koordinasi yang lebih baik antara kebijakan mikro dan makro demi kestabilan makro yang akan meningkatkan keyakinan publik dan terakhir, (v) perlunya mempromosikan perkembangan lembaga keuangan non-bank, untuk mengurangi ketergantungan pembiayaan atas lembaga perbankan.JEL: E52, E58, G21Keyword: Disintermediation, monetary policy, banking sector, interest rate.


2007 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 428-446 ◽  
Author(s):  
Ulrike Neyer

Abstract This paper analyses the consequences of asymmetric information in credit markets for the monetary transmission mechanism. It shows that asymmetric information can not only reinforce but can also weaken or overcompensate the effects of the standard interest rate channel. Crucial is that informational problems lead to an external finance premium that can be positive or negative for marginal entrepreneurs. Tight money may lead to an increase in the absolute value of this premium, implying that there is a credit channel of monetary policy, but its working direction is ambiguous.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document