scholarly journals Identifying and ranking of strategies to implement green supply chain management in Indian manufacturing industry using Analytical Hierarchy Process

Author(s):  
Sunil Luthra ◽  
Dixit Garg ◽  
Abid Haleem
2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 413-420
Author(s):  
Daniel Alfa Puryono ◽  
Listiarini Edy Sudiati

Sistem evaluasi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan pada studi kasus ini mengunakan model Green Supply Chain Management (GSCM). Model GSCM adalah solusi yang dapat menilai, mengevalusi dan mengembangkan masalah industri, lingkungan sosial dan ekomoni. GSCM digunakan untuk hubungan timbal balik antar praktik rantai pasok yang ramah linkungan. Sedangkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk pengambilan keputusan agar lebih terukur dan konsisten. Selain itu juga mengunakan metode analisis Du pont untuk menilai dan mengevaluasi tingkat kinerja keuangan pada Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Kombinasi dari metode yang digunakan dapat membantu para pengambil keputusan serta dapat mengevaluasi progam yang komplek menjadi lebih efesien, sehingga akan tercapai pembangunan yang berkesinambungan. Hasil penelitan ini juga dapat memberikan petunjuk dan pedoman bagi para analisis dan pengambil keputusan, serta dapat menjadi masukan yang berdampak pada peningkatan kinerja dan keuangan UMKM tepung tapioka. Studi lapangan, penyebaran kuesioner dan wawancara dilakukan untuk menggambarkan metodologi yang digunakan.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Daniel Alfa Puryono ◽  
Samuel Yoga Kurniawan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam pembangunan perekonomi di Indonesia. Agar UMKM tersebut tetap mampu bertahan dalam menghadapai tantangan sekaligus peluang yang ada, maka UMKM harus bisa meningkatkan kinerja dan kerja sama dengan sektor usaha yang lainnya. Selain itu UMKM tersebut juga harus tetap memperhatikan dampak terhadap linkgungannya. Untuk itu maka diperlukan adanya pengukuran tingkat efektivitas kinerja dalam UMKM tersebut. Supaya bisa menjadi tolak ukur maupun penetuan arah kebijakan kedepanya. Serta bisa memastikan bahwa semua faktor dalam usaha tersebut tidak menimbulkan pencemaran serta dampak sosial ekonomi bagi lingkungannya. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini mengunakan model Green Supply Chain Operations Refernece (Green SCOR). Model tersebut digunakan untuk menentukan kriteria serta tujuan sistem rantai pasok UMKM Batik Bakaran yang ramah lingkungan. Selain metode tersebut penelitian ini juga mengunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk menentukan Key performance Indikator (KPI) yang mempengaruhi tingkat efektivitas kinerja UMKM Batik, serta dapat mengukur tingkat kinerja maupun proses kinerja dari masing masing kriteria tersebut. Sehingga akan menghasilkan tingkat efektivitas kinerja yang ramah lingkungan bagi UMKM Batik Bakaran. Model Green SCOR dan metode AHP mampu untuk menghubungkan semua kriteria kinerja yang ada. Kombinasi metode tersebut, terbukti mampu untuk memberikan penilaian tingkat efesiensi sebesar 65,4% dan profitability sebesar 34,6%. Green Supply Chain Management (GSCM) merupakan kata kunci untuk meyakinkan bahwa semua faktor atau semua elemen dalam rantai pasokan memperhatikan lingkungannya atau tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi lingkungan. Namun karena pengukuran dan penerapan GSCM yang begitu kompleks jadi tidak semua kriteria dapat diidentifikasi dan di hubungkan dengan keungulan kompetitif dari UMKM Batik tersebut


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document