Learning strategies are very important as a means of carrying out the learning process so that learning objectives are effective and learning materials can be absorbed properly by students. Learning will not be effective if the learning strategy is not suitable for the situation of the students. Early Childhood Education (PAUD) has unique characteristics, namely in the form of direct activities and various situations related to concrete interests and experiences that can be observed with motor activities. By using a descriptive qualitative approach, this article is intended to describe four learning strategies that can be applied to teach Christianity in Early Childhood, namely edutaintment learning strategies, expository learning strategies; problem-based learning strategies and learning strategies through storytelling.
Strategi pembelajaran sangatlah penting sebagai sarana untuk melakukan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran menjadi efektif dan materi pembelajaran dapat diserap dengan baik oleh anak didik. Pembelajaran tidak akan efektif bila strategi pembelajarannya tidak cocok dengan keadaan peserta didiknya. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki karakteristik yang unik, yakni berupa aktivitas langsung dan pelbagai situasi yang berkaitan dengan minat dan pengalaman yang konkrit yang dapat diamati dengan aktivitas motorik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, artikel ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan empat strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengajarkan Agama Kristen pada Anak Usia Dini, yaitu strategi pembelajaran edutaintment, strategi pembelajaran ekspositori; strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran melalui mendongeng.