Bottom-Up Social Solutions vis-à-vis Top-Down Social Control

2015 ◽  
Vol 2015 (1) ◽  
pp. 13255
Author(s):  
Yanfei Hu
Keyword(s):  
Top Down ◽  
2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
Author(s):  
Lynn Mather

This article interrogates the concept of a “case” in court, in an effort to clarify underlying concerns in debates over whether there is “too much” or “too little” litigation. One perspective on litigation takes a bottom-up view, examining the considerations and motives of disputing parties who file civil claims. This perspective includes theories about litigation and social structure, economics, dispute transformation, political participation, and psychology. An alternative top-down view examines litigation from the perspective of government, including its interest in dispute resolution, social control, and institutional capacities of courts. The article reviews and critiques existing literature on these perspectives and concludes with the importance of integrating them.


PsycCRITIQUES ◽  
2005 ◽  
Vol 50 (19) ◽  
Author(s):  
Michael Cole
Keyword(s):  
Top Down ◽  

Author(s):  
Sadari Sadari ◽  
Nurhidayat Nurhidayat ◽  
Rafiqah Rafiqah
Keyword(s):  
Top Down ◽  

Humanisme religius telah mengantarkan pada era kesadaran bahwa peradaban manusia harus memiliki dua arus yang saling menunjang. Selama ini arus balik dalam bidang ekonomi hanya menonjolkan arus balik vertikal atas kebawah (model top down) yang didominasi oleh sistem ekonomi kapitalis dan sosialis, sedangkan di sisi lain mengesampingkan arus balik vertikal dari bawah ke atas (model bottom up) yang didominasi oleh sistem ekonomi syariah, sehingga dampaknya adalah adanya kesenjangan ekonomi yang sangat tajam. Paper ini mewujudkan peran penting, yakni menghubungkan dua arus tersebut secara timbal-balik, yakni mempertemukan arus pertama dengan arus balik kedua, sehingga akan menghasilkan dampak yang positif, progresif, kreatif dan produktif, kemudian pada akhirnya akan dapat meng-optomal-kan ekonomi syariah untuk menciptakan goodgovernance, post goodgovernance secara berkelanjutan, tentunya dengan bantuan peran media kontemporer yang kian update. Ekonomi syariah juga merupakan pilar dan nilai dasar, dari sikap keyakinan dan sikap rasionalitas untuk sanggup menciptakan terwujudnya pemberdayaan dan kesejahteraan sekaligus pengentasan kemiskinan dalam masyarakat di Indonesia.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document