Tercapainya indikator pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru, salah satunya ditentukan oleh keterampilan guru dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang sesuai. Kegiatan pengabdian ini didasari kenyataan pada umumnya guru masih memiliki kesulitan dalam pengembangan dan pengimplementasian pembelajaran STEAM. Tujuan kegiatan ini adalah memberi peningkatan keterampilan guru Biologi dalam mengembangkan dan mengimplemtasikan pembelajaran biologi berbasis STEAM di sekolah masing-masing. Pelatihan ini menggunakan Metode experiential learning dengan pendekatan participant-centered melalui teknik studi kasus, dan simulasi, dilanjutkan dengan proses pembuatan media pembelajaran sederhana. Secara umum kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan peserta dapat mengembangkan pembelajaran Biologi berbasis STEAM serta dibutuhkan pembinaan dan pengembangan berkelanjutan dengan instansi terkait.Kata kunci: biologi, experiential learning, participant-centered, STEAM