business continuity planning
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

209
(FIVE YEARS 27)

H-INDEX

11
(FIVE YEARS 1)

2021 ◽  
Vol 46 (2) ◽  
pp. 26-30
Author(s):  
Robyn Parkin

The reliability of risk techniques is of concern to academics and practitioners: if techniques are not reliable in their design, they cannot give reliable results. This paper briefly discusses risk velocity, which is a way of providing specificity to an understanding of risk through applying time as a lens. The research is a preliminary communication from initial Masters research. Risk velocity has been identified in the limited literature as being divided into three sections: time to cause, time to impact, and time to recover; each of which can assist an organisation to better understand their risk landscape and how risks link with business continuity planning. However, risk velocity has been the subject of limited research to validate the concept and reliability in practice, suggesting this a ‘white space’ meriting investigation (Cherry, 2010).


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 228
Author(s):  
Mosaab A Habani ◽  
Suzilawati Kamaruddin

Managing supply chain disruption needs to be considered an important activity for organizations. Supply chain risk management implies identifying, assessing, monitoring, and evaluating the potential risks across all supply chain members. The process of risk management emphasizes the improvement of supply chain performance through designing appropriate strategies. To be more precise, the chief responsibility in supply chain risk management is to ensure quality performance during crises and disruptions. Hence, identifying and validating risk-relevant factors that leads to superior business performance is necessary.  This study aims to validate the instrument to measure the impact of factors associated with business performance i.e., strategic leadership, business continuity planning, and resilience to disruption. This paper contributes to the literature by developing a comprehensive model that strengthens a firm’s resilience to disruption and leads to superior business performance.


2021 ◽  
Vol 14 (1-2) ◽  
pp. 229-234
Author(s):  
Stephanie C. Payne ◽  
Rebecca J. Thompson ◽  
Tomika W. Greer

Nurse Leader ◽  
2021 ◽  
Author(s):  
Kelli Roush ◽  
Angela Opsahl ◽  
Karen Parker ◽  
Jacqueline Davis

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 7-11
Author(s):  
Jeffri Prayitno Bangkit Saputra ◽  
Zulfa Aulia2

Karena Coronavirus, dunia kerja telah berubah dengan cepat. Untuk menghentikan penyebaran virus, karyawan sekarang dibatasi waktu bekerja di kantornya dan perusahaan harus memberlakukan kebijakan dari rumah. Hal ini telah menyebabkan perombakan besar bagi banyak bisnis. Namun, perusahaan dituntu harus terus beroperasi seperti biasa dengan menerapkan rencana keberlanjutan bisnis. Sebuah bisnis yang cerdas akan berpikir ke depan dan mengembangkan Business Continuity Plan (BCP) untuk situasi gangguan seperti ini. Namun, bagaimana kita dapat mengadaptasi BCP agar kebijakan bekerja dari rumah dapat diterapkan dengan baik tanpa menurunkan produktivitas. Ketika krisis saat ini berkembang, perencanaan keberlanjutan bisnis perusahaan dan manajemen risiko akan menyebabkan jutaan pengguna perusahaan bekerja secara penuh dari rumah. Hal ini berakibat Jumlah pengguna jarak jauh atau seluler aktif naik 75 persen sejak awal Januari, tumbuh dari sekitar 10.000 pengguna menjadi 17.500 pengguna. Penelitian ini akan membahas identifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertimbangan utama dalam mengembangkan BCP dalam bentuk Work From Home, karena dari rumah segala keterbatasan sumberdaya yang tadinya tidak ada menjadi muncul.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Ananda Oktavia Putri ◽  
Gerry Muhammad Putra ◽  
Hidayat Hidayat Hidayat ◽  
Rizky Febrian Nur ◽  
Gilvy Langgawan Putra ◽  
...  

PT Promedika Mitra Utama adalah badan usaha yang bergerak di bidang distributor penjualan perlengkapan alat medis dan laboratorium secara grosir maupun eceran. Perusahaan menggunakan sistem manajemen Odoo agar memudahkan karyawan dalam melakukan pelaporan dan pencatatan ketersediaan barang namun terdapat hambatan dan risiko TI yang akan berpengaruh pada proses keberlangsungan bisnis perusahaan. PT Promedika Mitra Utama belum memiliki perencanaan strategi yang baik dan tersusun sesuai dengan standar dalam melakukan pengelolaan keberlangsungan bisnis berbasis risiko. PT Promedika Mitra Utama juga belum memiliki dokumentasi alur atau proses dalam menangani permasalahan diperusahaan dari kondisi pra dan pasca bencana. Sehingga perusahaan perlu merencanakan proses keberlangsungan bisnis perusahaan yang berguna untuk memulihkan keadaan jika terjadi bencana dan agar perusahaan dapat melanjutkan proses bisnis setelah terjadinya gangguan atau ancaman pada perusahaan. Perencanaan keberlangsungan bisnis dapat didokumentasikan ke dalam bentuk laporan business continuity planning (BCP), agar perusahaan dapat melakukan review, analisis risiko dan dampak serta mengetahui prosedur aksi manajemen untuk tiap kejadian ancaman atau bencana yang ada diperusahaan. Penelitian berjudul Business Continuity Plan pada Teknologi dan Sistem Informasi BPR Bank Surya Yudha Banjarnegara yang diteliti oleh Anindita Alisia Amanda pada Tahun 2014 menjadi acuan serta referensi dalam pembuatan kerangka kerja BCP dan cara yang benar serta sesuai dengan kebutuhan PT. Promedika Mitra Utama agar menunjang objektifitas yang ada. Hasil akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah berupa rekomendasi pelaksanaan yang diberikan untuk strategi perusahaan dalam mendukung objektifitas perusahaan.                                                                                                                                               Kata Kunci: Proses Keberlangsungan Bisnis, Risiko TI.


2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 31-39
Author(s):  
Hideki Goromaru ◽  
Tomohiro Kokogawa ◽  
Yoshihisa Ueda ◽  
Sumiko Fukaya ◽  
◽  
...  

The Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic has significantly influenced a lot of organizations. Business Continuity Planning (BCP) should be developed within each organization; however, it is not effective and perplexes organizations. The COVID-19 pandemic will remain prevalent for a few years, and there is a possible future threat of other infectious diseases. Therefore, it is important to learn from this pandemic and apply this knowledge to future BCP. In this study, issues with COVID-19 BCP are clarified by analyzing an online discussion among willing participants. The following suggestions resulted from the analysis: 1. It is difficult to obtain reliable information when it is necessary. 2. Decisions must be made, not knowing whether governmental measures are appropriate or not. 3. Fear results in bias. 4. Responses may delay if one is too dependent upon the assistance and information from government and/or other sources. Based on these results, BCP during the pandemic is suggested to encourage resilience during the uncertain threat expected in the future.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document