histamine h2 receptor antagonist
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

211
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

24
(FIVE YEARS 1)

2018 ◽  
Vol 70 (5) ◽  
pp. 951-954 ◽  
Author(s):  
Agnieszka Matuszewska ◽  
Beata Nowak ◽  
Diana Jędrzejuk ◽  
Marcin Landwójtowicz ◽  
Ewa Sadanowicz ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Aristha Novyra Putri ◽  
Dyera Forestryana

Gastrotentive Drug Delivery System merupakan sistem penghantar yang bermanfaat untuk memperpanjang waktu tinggal sediaan di dalam lambung yang bertujuan untuk pemberian obat lokal pada saluran cerna bagian atas ataupun untuk efek sistemik. Ranitidin hydrochloride (RHCl) adalah golongan histamine H2 receptor antagonist memiliki waktu paro ranitidine HCl yaitu 2 – 3 jam, bioavailabilitas absolut ranitidine HCl 50%, ranitidin HCl sangat baik diabsorbsi di lambung, dan dimetabolisme di kolon, sehingga bioavailabilitas di kolon sangat rendah, sehingga cocok dikembangkan dalam bentuk Gastroretentive Drug Delivery System (GRDDS). Penilitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan tablet floating mukoadhesif Rantidin HCl berdasarkan rancangan formula factorial design 23, sehingga menghasilkan 8 formula. Selanjutnya dilakukan uji karakteristik fisik granul dan tablet tablet floating mukoadhesif Rantidin HCl. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan alir granul ada rentang 4,599±0,115 - 7,615±0,081 gr/detik; sudut diam pada rentang 26,47±0,164 - 30,31°±1,769; fisik tablet keseluruhan formula berbentuk bulat; warna putih kekuningan; memiliki diameter 12,9 mm; ketebalan tablet 2,8 ± 0,05 - 3,53 ± 0,05 mm; rentang rata – rata bobot tablet 8 formula adalah 478,2±0,81 - 578,3±0,64 mg; friability pada rentang 0,28±0,002 - 0,47±0,002 %; dan uji swelling index terjadi pengembangan tablet dari waktu ke waktu selama 6 Kata kunci: Ranitidin HCl, floating-muccoadhesive, swelling index, Gastroretentive, Factorial Design


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document