PERAN PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pelaksanaan pengawasan di BMT Al Hijrah KAN Jabung Syariah Malang, (2) Peranan pengawasan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan di BMT Al Hijrah KAN Jabung, (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanan pengawasan di BMT Al Hijrah KAN Jabung. Metode penulisan paper ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, lokasi penelitian serta arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan teknik purposive snowball sampling. Dalam mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen.Pelaksanaan pengawasan di BMT Al Hijrah KAN Jabung Syariah Malang ini didasarkan pada empat hal, yaitu: a. Waktu pelaksanaan pengawasan, meliputi pengawasan preventif yaitu pengawasan yang dilakukan pada waktu rekrut karyawan agar mendapatkan tenaga kerja yang produktif, represif yaitu pengawasan yang dilakukan selama kegiatan berlangsung agar berjalan lebih terarah dan kuratif yaitu pengawasan yang dilakukan setelah kegiatan berlangsung untuk mengevaluasi apabila ada kesalahan, b. Subyek/pengawas, diwenangkan kepada kepala bagian masing-masing departemen, c. Obyek/yang diawasi, ini meliputi seluruh karyawan beserta kegiatannya, d. Cara, pengawasan ini dilakukan secara langsung, tidak langsung, berkala dan tidak berkala.

IMPLEMENTASI MANAJEMEN DANA PADA BANK SYARIAH

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji impelementasi manajemen dana pada bank syariah. Pengelolaan dana Bank Syariah merupakan upaya untuk mengarahkan posisi dana yang diterima bank syariah dari kegiatan mengumpulkan dana menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan sehingga bank syariah tetap mampu memenuhi kriteria-kriteria likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas. Sumber pendanaan bank syariah diantaranya berasal dari dana sendiri, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana pinjaman. Dana bank syariah bisa berasal dari modal yaitu modal inti (core capital), kuasi ekuitas (Mudharabah Account), dan dana titipan (wadiah). Sementara itu penggunaan dana pada bank syariah terdiri atas pengeluaran untuk Earning Assests dan Non Earning Assets. Metode yang digunakan bank syariah didalam mengalokasikan dananya dibedakan menjadi dua pendekatan dengan mempertimbangan sumber dana yang diperoleh bank syariah yaitu Pool of fund approach dan Asset allocation approach.

PARIWISATA HALAL DAN TRAVEL SYARIAH PASCA PANDEMI COVID 19

Pandemic covid 19 saat ini merupakaan resesi global yang menimpa seluruh bangsa – bangsa di dunia. Seluruh bidang aktivitas ekonomi, sosial dan budaya runtuh terkena dampak pandemic, dimulai dari sector perdagangan, sector transportasi darat laut dan udara, sector pendidikan dan sector pembangunan juga termasuk sector pariwisata khususnya pariwisata hal dan travel Syariah. Mulai dari negara-negara maju dunia hingga negara – negara berkembang baik itu perusahaan individu, perusahaan sekala besar, sekala menengah sampai sekala kecil terkena dampaknya. Dunia pariwisata halal dan travel Syariah lumpuh total, hampir semua destinasi wisata halal mengalami mati suri, setiap kerumunan masa dan komunikasi langsung dua arah menjadi sebuah aktivitas yang terlarang. Dibutuhkan langkah – langkah yang nyata untuk melakukan recoveri menuju pengembangan dan pertumbuhan di bidang pariwisata halal dan travel Syariah pasca pandemic. Ada tiga modal utama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu, sumber daya manusia , sumber daya alam dan budaya atau adat istiadat. Tiga modal tersebut yang dapat digunakan sebagi pilar utama dalam pengembangan pariwisata halal dengan travel Syariah. Sedangkan untuk mengaplikasikannya pasca covid 19 ada tiga strategi yang bisa menjadi pedoman yaitu : 1. Reorientasi masyarakat Indonesia dalam gerakan pariwisata halal dan travel Syariah, 2. Regulasi pemerintah dalam mendukung pengembangan pariwisata halal dan travel Syariah 3. Partisipasi Organisasi Islam dalam pengembangan pariwisata halal dan travel Syariah.

PENGARUH KEPUASAN DAN NILAI YANG DIPERSEPSIKAN NASABAH TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) DALAM PERSEPSI MASYARAKAT

Influence is a power that arises or arises from something (person or thing) which contributes to a person's character, belief, or action. Satisfaction is defined as a person's feeling of satisfaction that arises after using a product or enjoying a company's services which then compares the perception to the performance of a product and its expectations. The effect of one's satisfaction on a product or service will deliver value that someone will perceive in the form of being willing to buy or use the goods and services offered. Meanwhile, Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) is a microfinance institution that operates using sharia principles.

PENGARUH PELAYANAN DAN PRODUK TABUNGAN BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PASURUAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelayanan dan produk tabungan bagi hasil terhadap keputusan menabung pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pasuruan. Untuk variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah keputusan menabung. Untuk variabel independen (X) meliputi, pelayanan (X1) dan produk tabungan bagi hasil (X2). Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang dengan pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier Berganda, uji asumsi klasik, Uji signifikansi dan uji ketepatan model. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan uji t, variabel pelayanan (X1), produk tabungan bagi hasil (X2) memiliki pengaruh terhadap keputusan menabung (Y).

PEGADAIAN SYARIAH : PENERAPAN AKAD RAHN PADA PEGADAIAN SYARIAH

Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia menerapkan berbagai macam produk dan akad dalam menjalankan kegiatan usahanya, salah satu produknya adalah akad rahn yang ada di Pegadaian Syariah, adanya kebebasan untuk mendesain bentuk akad akan memberikan keberagaman produk, Namun demikian analisis fiqh dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dilarang, mrngingat salah satu kaidah dalam ushul fiqh adalah pada dasarnya semua transaksi diperbolehkan kecuali ada dalil yang jelas melarangnya. Berdasarkan rukun akad rahn secara praktik mulai dari marhun, marhun bih, shighah, dan ‘aqidaini sudah sesuai dengan dengan teori syariah, tetapi masih ada beberapa hal yang harus diperjelas untuk mendapatkan praktik yang benar secara teori syariah. Yaitu tentang pemanfaatan barang gadai yang belum dijelaskan secara rinci tentang pemanfaatan dari pihak rahin maupun dari pihak murtahin.”

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) dan CAPITAL ADQUACY RATIO (CAR) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) BANK SYARIAH

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Capital Adquacy Ratio (CAR) terhadap Retun On Equity (ROE) bank syariah baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 4 Bank Umum Syariah. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan publikasi ilmiah dari website bank umum syariah, website Bank Indonesia dan website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengambilan data secara berurutan selama lima tahun secara triwulanan sehingga jumlah pengamatan adalah sebanyak 80 pengamatan dan 320 data. Penelitian ini menghasilkan bahwa pengaruh nilai NPF terhadap ROE diperoleh t sebesar -5,11 dengan signikansi 0,000 sehingga T hitung > T tabel (-5,11>1,99) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga NPF berpengaruh negatif dan signifikan. Pengaruh FDR terhadap ROE didapatkan nilai t sebesar -2.249 dengan signifikansi 0,000 sehingga T hitung > T tabel (-2.249>1,99) dan signifikansi 0,27 > 0,05 sehingga FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROE. Pengaruh CAR terhadap ROE didapatkan nilai t sebesar 0,959 dengan signifikansi 0,352 sehingga T hitung < T tabel(0,959>1,99) dan signifikansi 0,352 > 0,05 sehingga CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROE. Sedangkan pada uji simultan didapatkan nilai F sebesar 9,369 dengan signikansi 0,001 sehingga F hitung > T tabel (9,359 > 2,72) dan signifikansi 0,001 < 0,05 sehingga secara simultan NPF, FDR dan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE.

MEMPREDIKSI NIAT PERILAKU TERHADAP E-WALLET : MENGINTEGRASIKAN BUDAYA DALAM RANGKA UTAUT 2 (DUA)

Indonesia sedang bergerak menuju masa depan tanpa uang tunai menjadi populer terutama bagi kaum muda. Salah satu instrumen cashless yang paling populer adalah e-wallet sebagai bentuk inovatif dari e-money.Studi ini bertujuan untuk mendapatkan tentang penerimaan dan perilaku penggunaan e-wallet pada kaum muda dengan mempertimbangkan efek budaya pada pelanggan individu menggunakan model teori UTAUT 2 yang diperluas dengan keamanan yang dirasakan dan menjadikan budaya sebagai variable moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 215 responden. PLS-SEM mendapatkan gambaran bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa niat menggunakan e-wallet dipengaruhi oleh ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, motivasi hedonis, nilai harga, kebiasaan, dan persepsi keamanan. Kemudian perilaku penggunaan dipengaruhi oleh niat dan kebiasaan perilaku. Dimensi budaya individualisme-kolektivisme, penghindaran ketidakpastian, dan orientasi jangka pendek ditemukan menjadi moderator yang signifikan.

MANFAAT WAKAF UANG DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI INDONESIA

Kemiskinan yang semakin meningkat mengetuk kepeduliaan kita untuk berpartisipasi dalam mengatasi masalah tersebut. Tanpa kita sadari kemiskinan ternyata membawa dampak yang besar terhadap masyarakat luas baik yang mengalami maupun masyarakat yang berada disekitar kemiskinan tersebut. Wakaf uang hadir tidak hanya sebagai opsi tetapi juga sebagai pembawa solusi atas permasalahan kemiskinan tersebut. Partisipasi dan Transaksi yang mudah menjadi kelebihan tersendiri bagi kalangan masyarakat terutama kalangan milenial untuk menjadi wakif (orang yang berwakaf). Manfaat yang ditawarkan juga sangat banyak diantaranya adalah manfaat jangka pendek dan manfaat jangka panjang. Manfaat dalam bidang ekonomi, bidang kesehatan dan bidang pendidikan yang ditujukan untuk kaum dhuafa.

PENILAIAN KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN PENDEKATAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank syariah dengan menggunakan pendekatan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital (RGEC). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui laporan keuangan publikasi bank syariah dari website masing-masing bank syariah, website Bank Indonesia dan website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 8 Bank Umum Syariah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia pada aspek Risk Profile seluruh bank syariah mempunyai predikat sehat dan sangat sehat. Pada aspek Good Corporate Governance (GCG) bank syariah mempunyai predikat baik, pada aspek earnings, tingkat kesehatan bank syariah mempunyai predikat sehat dan sangat sehat. Dan pada aspek capital, tingkat kesehatan bank syariah mempunyai predikat sangat sehat.