Jambura Nursing Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo

2656-4653, 2654-2927

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 39-48
Author(s):  
Rosmin Ilham ◽  
Rachmawaty D Hunawa ◽  
Fadillah Iralisty Hunta

Bullying merupakan perilaku agresif seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan secara berulang terhadap orang atau sekelompok orang lain yang lebih lemah untuk menyakiti korban secara fisik maupun mental. Banyak faktor yang dapat berhubungan dengan kejadian bullying antara lain yaitu faktor jenis kelamin, teman sebaya dan media social. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan menidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bullying pada remaja di SMP N 3 Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII di SMP N 3 Gorontalo. Dan instrumennya yaitu menggunakan data demografi dan kuesioner. Hasil penelitian ini menggunakan uji fisher’s exact test. Didapatkan bahwa yang paling banyak melakukan bullying yaitu yang berjenis kelamin perempuan 78 responden (51%), teman sebaya dalam kategori sedang 93 responden (60.8%), dan media sosial dalam kategori tinggi 112 responden (73.2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara faktor jenis kelamin (0,034), teman sebaya (0,039), dan media sosial (0,028) terhadap kejadian bullying pada remaja di SMP N 3 Gorontalo


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 32-38
Author(s):  
Rini Wahyuni Mohamad

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang dan sebagai faktor penentu keutamaan atau keunggulan dari sumber daya manusia. Namun demikian, kesehatan sering terlupakan karena berbagai macam faktor, dimana faktor yang paling sering adalah karena kesibukan individu itu sendiri. Selama ini para ibu untuk mendapatkan informasi tentang kehamilan dan anak berasal dari posyandu atau puskesmas serta dari bidan, perawat atau dokter di lingkungan sekitar mereka. Kekurangan dari fasilitas layanan kesehatan tersebut adalah waktu pelaksanaannya yang tidak bisa dilakukan setiap saat, serta kesibukan dan jarak yang cukup menyulitkan dalam mendapatkan informasi tersebut. Studi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai alternative pemenuhan informasi bagi kesehatan ibu hamil dan anak dengan menggunakan system informasi mobile dalam bentuk aplikasi beserta panduannya pada Android. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah Observasi dan literatur review. Adapun hasil dari studi ini adalah panduan sistem informasi mobile dalam bentuk aplikasi yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan berdasarkan parameter-parameter yang dibutuhkan untuk setiap menu-nya. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sistem informasi yang berbasis Android ini dibuat untuk membantu pemantauan kesehatan pada ibu hamil dan anak yang ada dalam kandungannya.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 23-31
Author(s):  
Sri A Ibrahim ◽  
Meysin Adam

PMR merupakan wadah kegiatan remaja di sekolah atau lembaga pendidikan normal dalam kepalangmerahan melalui program ekstrakurikuler. Salah satu tugas pokok dari PMR yaitu melakukan pertolongan pertama jika terjadi kejadian cedera di lingkungan sekolah.Pertolongan pertama adalah tindakan orang yang memberikan bantuan atau pertolongan pada orang yang terjadi kecelakaan atau cedera. Diperlukan tindakan yang tepat untuk membatasi resiko cedera yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan anggota PMR tentang tindakan pertolongan pertama pada cedera di SMAN Kota Gorontalo. Metode Penelitian meliputi desain dan jenis penelitian deskriptif. Populasi sebanyak 94 anggota PMR. Sampel penelitian sebanyak 94 responden dengan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil dalam penelitian didapatkan presentasi tertinggi yaitu pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 48 responden (51.1%). Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya rentan waktu pemberian informasi tentang tindakan pertolongan pertama pada cedera menyebabkan pemahaman yang kurang dan penerapan secara langsung atau pelatihan dasar yang sangat jarang dilakukan oleh responden. Kesimpulannya didapatkan tingkat pengetahuan responden tentang tindakan pertolongan pertama pada cedera kategori baik 39 responden (41.5%), cukup 48 responden (51.1%), dan kurang 7 responden (7.4%). Disarankan pihak sekolah mengundang instansi yang terkait untuk memberikan materi tentang pertolongan pertama dan pelatihan dasar untuk meningkatkan pengetahuan anggota PMR sekolah.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 12-22
Author(s):  
Nanang Roswita Paramata ◽  
Ika Wulansari ◽  
Crisela Dewi Bolota

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi sampai berumur 6 bulan tanpa makanan dan minuman tambahan. Pemberian ASI eksklusif di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Penelitian ini menggunakan desain survey deskriptif. Sampel sebanyak 73 responden dengan mengggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online menggunakan instrumen penelitian kuesioner. Hasilnya didapatkan ASI eksklusif 41 responden (56,2%) dan tidak ASI eksklusif 31 responden (43,8%). Kesimpulan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara lebih tinggi dibandingkan dengan tidak ASI ekslusif.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Yuniar Mansye Soeli ◽  
Muhammad Nur Syukriani Yusuf ◽  
Danny Des Kartyko Lakoro
Keyword(s):  

Full day School merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan hampir seharian penuh di sekolah yang dapat beresiko membuat anak merasa bosan dan jenuh sehingga pada akhirnya membuat anak tersebut menjadi stres. Stres Merupakan keadaan dimana tekanan yang dialami oleh individu tidak sebanding dengan kemampuan individu dalam menghadapi tekanan tersebut. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui gambaran tingkat stress siswa pada sekolah yang menerapkan sistem Full Day School di SMP Negeri 6 Gorontalo. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dengan metode survey. Sampel penelitian ini sebanyak 100 siswa dari 645 populasi siswa SMP Negeri 6 Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified proportional random sampling. Dalam mengumpulkan data dugunakan instrumen berupa kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil Penelitian ini menunjukan tingkat stres siswa pada sekolah dengan sistem full day school bahwa dari 100 sampel siswa 60 (60%) siswa mengalami stres ringan, 39 (39%) siswa mengalami Stres sedang dan 1 (1%) mengalami stres berat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat stres siswa didominasi oleh kategori tingkat stres ringan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 197-207
Author(s):  
Zulkifli B Pomalango

Shock Index dan Modified Shock Index merupakan parameter non invasif dapat digunakan dalam pemantauan status hemodinamika pasien untuk menilai hasil klinis dan memprediksi mortalitas pasien gawat darurat, sehingga dapat membantu penatalaksanaan pada waktu yang tepat terutama dalam pelaksanaan triase di departemen darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan parameter Shock Index dan Modified Shock Indeks dalam memprediksi hasil klinis pasien gawat darurat, mengetahui perbandingan penggunaan parameter Shock Index, Modified Shock Indeks dengan Tekanan Darah, Nadi untuk memprediksi hasil klinis pasien gawat darurat dan mengetahui hasil statistik penelitian tentang Shock Index dan Modified Shock Indeks sebagai parameter yang efektif untuk memprediksi hasil klinis pasien gawat darurat. Pencarian artikel jurnal menggunakan kerangka PICO (Population: Pasien gawat darurat, Intervention: parameter Shock Index dan Modified Shock Indeks, Comparison Intervention: Nadi, Tekanan Darah, Outcome: Parameter sederhana untuk mengidentifikasi kondisi pasien gawat darurat. Delapan artikel yang dianalisis dengan rentang waktu antara 2007-2017 (10 tahun), jumlah sampel ± 74.512. Hasilnya menunjukkan secara keseluruhan artikel menyebutkan bahwa Shock Index dan Modified Shock Indeks dapat dan mudah digunakan dalam memprediksi hasil klinis pasien gawat darurat. Shock Index dan Modified Shock Indeks signifikan berkorelasi dengan penanda resiko yang akurat, berupa kematian klinis pada pasien dengan kondisi darurat dan lebih baik dari pada tekanan darah dan detak jantung. Sehingga SI dan MSI dapat direkomendasikan sebagai paramater non invasif guna mendeteksi lebih awal status hemodinamik pasien dan dapat digunakan dalam triase pasien di ruang gawat darurat.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 165-172
Author(s):  
Ika Wulansari ◽  
Ridha Hafid ◽  
Nanang Roswita Paramata ◽  
Erni Darmayanti
Keyword(s):  
P Value ◽  

Menyusui merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan bayi. Pemberian ASI eksklusif juga mampu mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi namun saat ini pemberian ASI eksklusif masih rendah presentasinya, Produksi ASI yang tidak mencukupi kebutuhan bayi akan menyebabkan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Salah satu faktor penyebab berkurangnya produksi ASI pada ibu postpartum adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap produksi ASI ibu dengan persalinan seksio sesaria di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan 30 orang responden pasca operasi seksio sesaria di Kota Gorontalo. Hasil uji statistic chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan ibu postpartum terhadap produksi ASI dengan nilai p value 0,000. Hasil ini membuktikan bahwa kecemasan merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi produksi ASI ibu menyusui.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 208-218
Author(s):  
Wirda Y Dulahu ◽  
Nurafni A Mohamad

Pendahuluan: Salah satu indikator kegawatdaruratan dan prognosis pada pasien kritis adalah status kesadaran dari pasien. Kehadiran dan interaksi keluarga dapat menjadi pilihan untuk membantu memperbaiki kondisi psikologis pasien ICU. Literatur Review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reorientasi melalui suara keluarga terhadap tingkat kesadaran pada pasien di ruang ICU. Metode: Pencarian artikel menggunakan database Elsiver/Sciendirect, ProQuest, DOAJ, dan Google Scholar, dibatasi rentang 10 tahun terakhir; 2010 s/d 2020 didapatkan 12 jurnal. Hasil: Literatur yang didapat menyatakan bahwa pemberian intervensi berupa reorientasi melalui suara keluarga berpengaruh terhadap kesadaran pada pasien di ruang ICU. Melalui intervensi ini dapat meningkatkan tingkat kesadaran pasien yang menjalani perawatan di ruang ICU. Kesimpulan: Reorientasi melalui suara keluarga dapat diterapkan pada pasien dengan penurunan kesadaran di ruang ICU. Setelah mengetahui pengaruh reorientasi melalui suara keluarga bagi pasien, diharapkan dapat menjadi masukan dan acuan bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan keperawatan terhadap status kesadaran pasien di ruang ICU.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 184-196
Author(s):  
Utami Widya Ningrum ◽  
Maria Astrid

Perawatan Central Venous Catheters (CVC) adalah tindakan yang dilakukan antara lain mempertahankan area steril pada insersi CVC, mengkaji tentang manfaat CVC terhadap pasien, mengobservasi area insersi terhadap tanda – tanda infeksi lainnya, mengganti balutan CVC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC di Ruang ICU RS X Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan total sampel 30 responden. Penelitian menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. analisa univariat mayoritas usia perawat di ICU 26-35 tahun (56,7%), pendidikan D3 (70%), masa kerja 2 – 5 tahun (40%), pengetahuan cukup baik (60%), sikap positif (53,3%), motivasi tinggi (53,3%), kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC patuh (63,4%). Analisa bivariate dapat disimpulkan factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC adalah pengetahuan (p value = 0,000), sikap (p value = 0,001), motivasi (p value = 0,011). Faktor – faktor yang tidak berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC adalah usia (p value = 0,982), pendidikan (p value = 0,481), masa kerja (p value = 0,910). Pengetahuan, sikap dan motivasi adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC. Diharapkan perawat dapat melaksanakan review prosedur, meningkatkan sikap positif dan motivasi yang tinggi dalam melakukan perawatan CVC di RS X Jakarta.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 173-183
Author(s):  
Rosmin Ilham
Keyword(s):  

Caring adalah sikap peduli, menghormati dan menghargai orang lain. Caring sangat dibutuhkan dalam tatanan layanan keperawatan, karena caring inti dari praktik keperawatan. Caring perawat merupakan perilaku perawat yang ditunjukan kepada pasien dalam memberikan asuhan keperawatan seperti memberi rasa nyaman, perhatian, peduli, terampil, memberi sentuhan, memenuhi kebutuhan pasien, serta mengunjungi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran caring perawat di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap (interna kelas 1 dan 2, interna kelas 3, bedah, VIP, anak, dan ICU) di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo yang berjumlah 247 responden. Sampel penelitian berjumlah 153 responden dengan teknik sampling propotional stratified sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 109 responden (71,2%) caring perawat tinggi dan sebanyak 44 responden (28,8%) caring perawat rendah. Kesimpulannya sebagian besar caring perawat di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo tinggi. Saran bagi perawat perlu ditingkatkan lagi penerapan caring perawat dalam melakukan pelayanan terhadap pasien dan juga bisa dijadikan sebagai acuan untuk evaluasi kinerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien minimal 6 bulan sekali.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document