GEMAKES Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

9
(FIVE YEARS 9)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Kesehatan Jakarta I

2798-4826

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 93-98
Author(s):  
Melkisedek O. Nubatonis ◽  
Agusthinus Wali ◽  
Anthonius Radja Ratu ◽  
Mery Novaria Pay ◽  
Boby I Sakbana
Keyword(s):  

Anak sekolah dasar termasuk kelompok rentan dalam masalah kesehatan gigi dan mulut. Terbukti Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 proporsi masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 57,6%, hal ini menjadi tantangan bagi tenaga terapis gigi dan mulut di Indonesia sehingga perlu dilakukan upaya-upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan dan mulut. Salah upaya dalam menghadapi masalah kesehatan di masa pandemi ini dengan cara melatih kader kesehatan gigi dan mulut yang ada di sekolah dasar melalui pengaktifkan kembali kader UKGS dan  guru UKS, serta melakukan pemberdayaan kader kesehatan gigi dan mulut. Metode Pelaksanaan: penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kader kesehatan gigi dan mulut. Hasil Kegiatan: ada peningkatan pengetahuan dan peningkatan keterampilan dalam penerapan protokol kesehatan  antara lain; cara cuci tangan yang baik dan benar, cara menggunakan masker yang benar serta penerapan etika batuk dan bersin yang benar.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 70-74
Author(s):  
Isroni Astuti ◽  
Mumun Munigar

Lansia merupakan salah satu kelompok penduduk yang potensial menjadi masyarakat rentan, sehingga perlu diciptakan suatu kondisi fisik maunpun non fisik yang kondusif untuk pembinaan kesejahteraannya.  Salah satu senam untuk menjaga kesehatan lansia yang paling murah dan mudah dilakukan adalah senam bugar lansia. Program kegiatan peningkatan kualitas hidup lansia ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan partisipasi yang baik dari lansia itu sendiri, dukungan penuh yang diberikan oleh keluarga maupun masyarakat. Kegiatan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan sesuai jadwal kegiatan, melalui sarana kegiatan belajar bersama dalam bentuk tatap muka dalam kelompok, penyuluhan diberikan, pemberian materi, pemutaran video, pelatihan senam dan diskusi tentang senam lansia pada wanita menopause. Setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan dan pelatihan tentang senam bugar lansia pada ibu menopause didapatkan hasil tejadi peningkatan skor pengetahuan dari nilai rerata  dari pelaksaaan pretest adalah 61.8 menjadi 80.00 pada posttest, terjadi kenaikan  14 poin skor. Semua ibu menopause sudah mendapatkan pelatihan senam bugar lansia.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 70-82
Author(s):  
Yulina Dwi Hastuty ◽  
Dodoh Khodijah ◽  
Yusrawati Hasibuan
Keyword(s):  

Anemia sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang sering dialami oleh seorang wanita. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan terkena anemia, terkait body image juga karena proses menstruasi. Dampak anemia pada remaja cukup besar bahkan dapat memengaruhi proses tumbuh kembang dan kecerdasan. Di Indonesia prevalensi kejadian anemia remaja cukup tinggi mencapai 57,1%, untuk kabupaten Deli Serdang kasusu anemia mencapai 71 % di pedesaaan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna mencegah terjadinya anemia pada remaja namun belum mendapat hasil yang maksimal. Pengetahuan dan pemahaman dari setiap individu diperlukan agar anemia dapat diatasi. Tujuan kegiatan pengabdian masyakat ini untuk mendeteksi dan meningkatkan pemahaman siswi tentang anemia. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui kegiatan penyuluhan karena metode ini dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dipahami serta pemeriksaan kadar Haemoglobin (Hb) sebagai deteksi dini.pada siswi yang ada di SMA Negeri 1 Pancur Batu Deli Serdang Sumatera Utara karena kasus anemia masih ditemukan di sekolah ini. Siswi yang mengikuti penyuluhan adalah siswi kelas X sampai XII yang hadir di sekolah pada saat kegiatan dilaksanakan sebanyak 73 orang dan yang bersedia diperiksa kadar Hb nya sebanyak 57 orang. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah terdeteksinya kadar Hb siswi dan bertambahnya pengetahuan siswi setelah diberikan penyuluhan. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata hasil pre test dan post test dari 5,68  menjadi 11,05, berdasarkan hasil pemeriksaan kadar Hb didapati adanya siswi yang anemia sebanyak 17 orang (29,8%). Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini anemia pada remaja khususnya siswi di SMA Negeri 1 Pancur Batu dapat terdeteksi secara dini, selain itu upaya pencegahan dapat dilakukan dengan adanya peningkatan pengetahuan baik terhadap siswi maupun masyarakat sekitar.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 83-92
Author(s):  
Vitri Nurilawaty ◽  
Rahaju Budiarti ◽  
Erwin Erwin ◽  
Tedi Purnama
Keyword(s):  

Murid masa usia sekolah dasar merupakan kelompok resiko tinggi kerusakan gigi oleh karena karies salah satunya karena faktor perilaku anak yang secara umum belum paham cara pemeliharaan kesehatan gigi yang baik, sekolah dasar sebaiknya memiliki program yang pemeliharan kesehatan gigi salah satunya adalah pencegahan karies gigi pada murid. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah melakukan upaya pencegahan karies gigi dengan aplikasi fluoride varnish terhadap murid kelas I & II SD Islam teladan Al Hidayah. Sasaran mitra kegiatan pengabdian masyarakat adalah kepala sekolah, orangtua dan murid-murid kelas 1 & II Sekolah dasar Islam Teladan Al Hidayah. Bentuk kegiatan pengabmas yaitu dengan melakukan advokasi, penyuluhan pencegahan karies gigi dan aplikasi fluoride varnish. Hasil kegiatan memberikan dampak yaitu terlaksana nya kegiatan advokasi, penyuluhan dan praktek aplikasi pengolesan fluoride varnish dengan baik, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam upaya pencegahan karies gigi kepada anaknya. Kesimpulan terlaksananya dengan baik rangkaian kegiatan upaya pencegahan karies gigi dengan aplikasi fluoride varnish terhadap murid kelas I & II SD Islam teladan Al Hidayah.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 60-64
Author(s):  
Andi Ardhia Apriliyanti ◽  
Irfan Setiawan ◽  
Alfiyan Ferdiyansyah

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman vaksinasi covid-19 bagi aparat dan masyarakat di Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Kegiatan ini menggunakan metode koordinasi, pengumpulan data, mengolah dan menganalisis data, pengarahan tekait peningkatan pemahaman aparat dan masyarakat, serta melakukan pemberian masker dan poster. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu terlaksananya pengarahan tekait peningkatan pemahaman aparat Kelurahan Biru terhadap pemberian manfaat vaksin Covid-19, dan terlaksananya sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi covid dan penerapaan protokol kesehatan di rumah dan lingkungan masing-masing seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 99-105
Author(s):  
Ita Astit Karmawati ◽  
Tarwoto Tarwoto ◽  
Ita Yulita ◽  
Sri Handayani ◽  
Elsye Rahmawaty ◽  
...  

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Germas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, konsumsi sayur dan buah, serta cek kesehatan secara rutin. Poltekkes Kemenkes Jakarta 1 mengambil peran dalam mensukseskan program germas ini dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui “Sosialisasi dan Harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan Program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga (PIS-PK). Kegiatan ini dilaksanakan selama setengah hari pada tanggal 16 Maret 2020 bertempat di Gedung PGRI J. Kalimaya I Blok B Metland, Kec Tambun Bekasi, Jawa Barat. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini difokuskan pada budaya makan buah sehingga seluruh konsumsi yang disediakan panitia baik untuk snack maupun makan siang adalah buah-buahan sedangkan senam Bersama didahului dengan pemanasan yoga dan senam bersama. Kegiatan GERMAS ditambahkan penyuluhan menjaga protokol kesehatan dengan memutarkan video cara memakai masker, mencuci tangan dan sosial distancing karena untuk mencegah masyarakat tertular virus COVID-19 yang baru melanda Indonesia. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah diikuti oleh sebanyak 210 orang karyawan/karyawati pabrik di Wilayah Tambun Bekasi.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 65-69
Author(s):  
Heni Nurhaeni ◽  
Dinarti Dinarti ◽  
Mega Khoirunnisa

Masa pandemi Covid-19 merupakan masalah global yang berdampak pada perubahan status kesehatan yang dapat terjadi tidak hanya pada masalah kesehatan fisik, tetapi juga pada masalah mental dan emosional. Pandemi adalah pandemi non-bencana alam yang dapat menyebabkan krisis situasional. Hal ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya masalah mental emosional. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk mengurangi kecemasan sosial yang terjadi pada masa pandemi Covid-19. Sasaran mitra kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat dan keluarga dengan masalah kecemasan sosial di masa pandemi di wilayah Puskesmas Ragunan Jakarta Selatan. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan melakukan advokasi, melakukan deteksi kecemasan menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ-29), intervensi relaksasi nafas dalam, doa, dan aktivitas rutin serta pemberian poster “Cemas Sosial”. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan dari 54 warga yang terdeteksi di awal semester pertama, 22% mengalami kecemasan, kemudian pada semester mengalami penurunan kecemasan hingga 20%, dimana keluhan yang paling umum adalah mudah lelah, terganggu, dan cemas, tegang, dan khawatir. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa di akhir masa pandemi ini, warga masih merasakan dampak psikososial. Dengan demikian, peningkatan pengetahuan serta keterampilan, pengembangan kelompok masyarakat mandiri di bidang kesehatan, dilengkapi dengan penerapan hasil penelitian kepada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), dan guna pemenuhan penanganan lanjutan perlu dilaksanakan PkM secara terpadu akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat tangguh dan mandiri


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 106-112
Author(s):  
Julietta Hutabarat ◽  
Sartini Bangun

ASI merupakan zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dipantau melalui penambahan berat badan sesuai kurva tumbuh kembang. Apabila produksi ASI cukup dapat menghantar bayi mendapatkan  ASI secara eksklusif.  Persentase pemberian ASI Eksklusif masih rendah. Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif di Provinsi Sumatera Utara 12,4%, masih di bawah target nasional yaitu 80%.  Alasan utama penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif adalah produksi ASI sedikit. Produksi ASI dipengaruhi  hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat dipengaruhi kondisi psikologis ibu. Semakin ibu tenang dan percaya diri maka kedua hormon ini semakin banyak diproduksi Faktor psikologis berpengaruh 70% terhadap produksi ASI. Hypnobreastfeeding adalah upaya alami menggunakan energi bawah sadar dengan memasukkan kalimat afirmasi positif sehingga keadaan ibu rileks dan mampu menghasilkan ASI yang cukup. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan Hypnobreastfeeding pada 19 ibu menyusu dalam meningkatkan produksi ASI di Dusun III dan V Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.  Setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan ibu 52.6% kategori baik dimana sebelumnya 68.4% pengetahuan pada kategori kurang. Dan setelah 2 minggu ibu melakukan hypnobreastfeeding terdapat peningkatan rerata BB bayi sebesar  339,4 gr. Relaksasi yang dilakukan dengan teratur mampu menyeimbangkan kadar hormone dan mendukung produksi ASI serta membentuk pola pikir yang positif dan ketenangan untuk menyusui, sehingga ibu dapat menikmati proses menyusui dengan baik.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 113-118
Author(s):  
Rismahara Lubis ◽  
Yusniar Siregar

Breast milk is the only perfect and best food for babies, because it contains the nutritional elements needed by babies for infant growth and development in order to achieve optimal baby growth and development. The reality in the field is that there are still many mothers who experience obstacles/constraints to exclusively breastfeed their babies for 6 full months, even though breastfeeding is a natural condition. One solution that can help overcome barriers to exclusive breastfeeding is hypnobreastfeeding. The purpose of this community service is to increase mother's knowledge about exclusive breastfeeding and mother's confidence to be able to meet the adequacy of breastfeeding through Hypnobreastfeeding techniques in infants as an effort to increase milk production and expenditure The methods used in this Community Service activity are lectures, questions and answers, demonstrations and practices carried out by the instructor and assignments carried out by postpartum mothers who gave birth at the Independent Practice Midwife Risma as many as 15 people. The implementation of Hypnobreastfeeding activities is carried out routinely every day 5 (five) times a week by listening to Hypnobreastfeeding audio recordings for ± 30 minutes, carried out independently by the participants. The results obtained provided enormous benefits for the participants, including they felt that the baby was not fussy, slept soundly, urinated more than 6 times a day and the baby's weight increased. From this activity, it can be concluded that through counseling activities, demonstrations of correct breastfeeding methods/techniques and Hypnobreastfeeding, it can increase knowledge, skills and increase production of breast milk production and fulfill breast milk adequacy in mothers who breastfeed babies aged 3 months at the Independent Practice of Midwife Risma.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document