GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

16
(FIVE YEARS 16)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Tunas Pembangunan

2774-6305, 2774-6313

2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 56-61
Author(s):  
Haryuni ◽  
Ratih. D Kartikasari ◽  
Agus Budiyono ◽  
Dwi Susilo Utami ◽  
Kusriani Prasetyowati

Sumber daya alam yang melimpah baik dari tanaman maupun dari hewan dapat digunakan secara maksimal untuk kegiatan pertanian sehingga meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Ternak sapi merupakan salah satu hewan yang menghasilkan limbah baik padat maupun cair. Tujuan umum kegiatan pengabdian yaitu memanfaatkan limbah ternak cair secara maksimal, target khusus yang ingin dicapai adalah dapat memanfaatkan limbah ternak khususnya urin sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair (POC) yang ramah lingkungan. Program ini juga bertujuan untuk bisa memanfaatkan dan mengurangi polusi yang disebabkan oleh kotoran ternak. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengabdian pada masyatarakat ini adalah simulasi dan demonstrasi, sedangkan kelompok sasaran adalah petani ternak bertempat di Desa Kwangsan Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Pelaksanaan pendampingan pembuatan POC berjalan lancar, mudah dilakukan secara mandiri melalui demonstrasi. Hasil pengabdian masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman memanfaatkan limbah ternak sebagai bahan baku pukuk organik yang ramah lingkungan


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 50-55
Author(s):  
Agung Prasetyo ◽  
Mahananto ◽  
Setie Harieni ◽  
Achmad Fatchul Aziez

Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran pentingnya wirausaha dan memberikan pemahaman akan pentingnya media tanam terutamanya menyangkut pH, kelembaban dan intensitas cahaya pada tanaman hias. Metode yang dipakai guna mencapai tujuan yang dimaksud adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan media tanam, penggunaan pH meter dan moisture meter. Penanaman bibit baru yang sudah disesuaikan dengan media tanam sesuai syarat hidup masing-masing tanaman hias. Hasil menunjukan bahwa Pelatihan perbaikan media tanam dengan menggunakan pH meter dan moisture meter mampu meningkatkan pengetahuan mitra akan pH tanah, kelembaban tanah dan intensitas cahaya beserta peranannya bagi kehidupan tanaman hias. Mitra dapat memilih dan mencampur masing-masing media tanam yang disesuaikan dengan jenis tanaman yang diusahakan. Pendampingan diperlukan lebih lanjut terutama menyangkut teknik manajemen tanaman hias karena penataan didalam lokasi usaha petani masih bercampur. ABSTRACT The main purpose of this community service activity is to grow and develop an awareness of the importance of entrepreneurship and provide an understanding of the importance of planting media, especially regarding pH, humidity, and light intensity in ornamental plants. The methods used to achieve the intended objectives are counseling, training, and assistance in the planting media, using pH meters and moisture meters. Planting new seeds that have been adapted to the growing media according to the life requirements of each ornamental plant. The results showed that training to improve planting media using a pH meter and moisture meter was able to increase partners' knowledge of soil pH, soil moisture, and light intensity along with their role in the life of ornamental plants. Partners can choose and mix each planting medium according to the type of plant being cultivated. Further assistance is needed, especially regarding ornamental plant management techniques because the arrangement in the farmer's business location is still mixed.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 44-49
Author(s):  
Suswadi ◽  
Agung Prasetyo ◽  
Wiyono ◽  
Teguh Supriyadi ◽  
Eko Hartoyo

Peningkatan kesejahteraan masyarakat dari waktu ke waktu mengakibatkan peningkatan permintaan akan barang tersier. Barang tersier akan diantaranya adalah barang untuk keperluan kemewahan dan pariwisata termasuk didalamnya barang untuk pemenuhan kesenangan atau hobi. Salah satu hobi yang sedang mendapatkan respon baik dipasar saat ini adalah hobi akan tanaman hias. Kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan milibatkan ibu-ibu rumah tangga Desa Tawangmangu sebagai mitra. Pemberdayaan melalui program pengabdian ini akan dilakukan melalui kegiatan produktif untuk memaksimalkan potensi desa melalui peningkatan sumber daya manusia. Hasil dari pelatihan ini adalah perbaikan promosi dengan teknologi sederhana yang telah dilaksanakan mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam memanfaatkan kamera HP untuk menghasilkan gambar yang menarik dalam promosi penjualan produk tanaman hias. Mitra juga semakin luwes dalam memanfaatan sosial media sebagai alat jual beli online.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 81-88
Author(s):  
Agus Supriyanto ◽  
Hardi Prasetiawan
Keyword(s):  

Pandemi COVID-19 berdampak pada pembelajaran di sekolah baik bagi siswa maupun guru. Siswa merasabosan dan jenuh dengan pembelajaran online. Konseling seni kreatif merupakan intervensi yang dapat digunakan untuk mencegah, mengatasi, atau mengurangi kejenuhan siswa. Guru BK belum familiar dengan konseling seni kreatif untuk membantu siswa burnout di sekolah. Pendampingan merupakan upaya membantu guru BK mengenal dan mengembangkan diri untuk mencegah kejenuhan siswa dalam pembelajaran online. Metode pelayanannya adalah melalui proses brainstorming, konseling, dan pendampingan. Kegiatan pengabdian dilakukan kepada guru bimbingan dan konseling di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Analisis pengukuran kondisi burnout siswa dengan metode wawancara tentang kondisi burnout siswa secara kualitatif. Pengukuran dampak hasil pendampingan terhadap pencegahan burnout dengan penyuluhan seni kreatif melalui wawancara dianalisis secara kualitatif. Pengukuran pemahaman konseling kreatif untuk membantu siswa burn out melalui angket yang dianalisis secara kuantitatif dengan metode standar deviasi dan persentase. Hasil brainstorming dengan guru BK, 75% siswa mengalami kejenuhan belajar dengan indikator kelelahan dan kejenuhan mental, fisik, dan emosional. Konseling dilakukan untuk membantu guru BK menganalisis kondisi kejenuhan belajar siswa secara online dan konseling seni kreatif untuk membantu kejenuhan belajar siswa. Pendampingan kepada guru bimbingan dan konseling untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi kejenuhan belajar siswa. Hasil pendampingan adalah peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan konseling seni kreatif sebesar 77,78%, dan 8,33% guru yang belum dapat menggunakan konseling seni kreatif dan 13,89% guru kain dalam penggunaan materi kreatif. konseling seni. Tindak lanjut dari kegiatan pendampingan tersebut adalah pelatihan layanan konseling seni kreatif untuk membantu siswa burnout.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 75-80
Author(s):  
Imam Setyo Nugroho

Tujuan kegiatan ini yaitu adanya regenerasi petani dengan meningkatkan pemahaman pertanian, pemahaman organisasi petani dan rencana kedepan dalam pertanian serta terbentuknya organisasi petani muda atau petani milenial melalui layanan bimbingan karir dengan format kelompok psikoedukasi pada remaja di Lingkungan Setran Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 24 remaja Lingkungan Setran Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Pendampingan ini diselenggarakan selama 1 bulan dengan jadwal kegiatan 1 kali pertemuan di setiap minggunya. Untuk mengukur pemahaman peserta terkait pertanian dan organisasi petani menggunakan angket. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terbentuknya kelompok petani milenial “Belik Lesung” secara resmi dengan struktur organisasi dan program kerja yang sudah tersesusun dan terencana berbasis potensi pertanian di Lingkungan Setran Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Selain itu, capaian hasil kegiatan masyarakat ini juga dapat dilihat dengan meningkatnya pemahaman pertanian, pemahaman organisasi petani dan rencana kedepan dalam pengembangan pertanian yang jelas.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 62-68
Author(s):  
Asroful Kadafi ◽  
Suharni Suharni ◽  
Ratih Christiana

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada masa pandemic Covid-19 adalah salah satu sektor ekonomi yang terdampak. Masalah ini juga dialamai oleh Mitra Program Pengabdian Masyarakat kami. UMKM mitra kami yang memproduksi olahan kedelai, memiliki beberapa permasalahanj diantaranya: pertama: produksi dilakukan masih dengan cara tradisional, kedua: belum memiliki ijin usaha, dan ketiga: belum memiliki ijin PIRT. Untuk menyikapi masalah ini, perlu adala solusi membantu permasalahan Mitra. Dari permasalahan yang ada Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) merencana metode pelaksanaan diantaranya: melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada mitra (pengolahan, pengemasan dan pemasaran), dan melakukan pendampingan pengurusan ijin administrasi mitra. Hasil yang dicapai dari program ini diantaranya: Usaha Mitra mengalami perubahan yang cukup siginifikan, ditandai dari olahan produk kedele yang dulunya hanya kedele goreng dikemas dalam kemasan sederhana sekarang menjadi olahan kedele krispi yang jauh memiliki nilai ekonomi tinggi, diperolehnya Ijin PIRT dan Ijin Usaha.   Abstract UMKM during the Covid-19 pandemic was one of the economic sectors affected. This problem is also experienced by our Community Service Program Partners. Our partner MSMEs that produce processed soybeans, have several problems including: first: production is still carried out traditionally, second: does not have a business permit, and third: does not have a PIRT permit. To address this problem, a solution is needed to help Partner's problems. From the existing problems, the Community Service Team (Abdimas) plans implementation methods including conducting training and mentoring to partners (processing, packaging, and marketing) and providing assistance in the management of partner administrative permits. The results achieved from this program include: Partners' businesses have undergone significant changes, marked from processed soy products which were previously only fried soybeans packaged in simple packages, now processed crispy soybeans which have far high economic value, obtaining PIRT permits and business permits


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 93-100
Author(s):  
Tri Hartanto ◽  
A Bambang Yuono Yuono

Pendampingan perencanaan pembangunan renovasi Masjid Nurrulloh dilaksanakan untuk membantu masyarakat di lingkungan kampung Ngemplak RT.02 RW.29 Mojosonga, Jebres, Surakarta. Renovasi pembangunan masjid di lingkungan kampung Ngemplak  ini dilakukan karena kapasitas masjid yang sudah tidak bisa menampung jamaah, khususnya pada waktu ibadah sholat Jum’at dan ibadah Romadhlon. Kesulitan yang dialami oleh masyarakat kampung Ngemplak  didalam perencanaan masjid adalah bagaimana membuat desain masjid yang baik secara arsitektural dan fungsional, bagaimana merencanakan dan menghitung kekuatan strukturnya dan bagaimana perhitungan biayanya untuk pembangunannya. Sehingga keberadaan tim pengabdian masyarakat dari program studi Arsitektur dan Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, diharapkan mampu merencanakan desain Masjid Nurrulloh. Dengan desain perencanaan dan perencangan yang baik secara arsitektural, diharapkan masjid ini akan menjadi kebanggaan warganya dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan keagamaan bagi seluruh warganya. Tim pengabdian telah mendampingi didalam perencanaan Gambar dan RAB masjid Nurrulloh yang direncanakan menjadi dua lantai. Tahap berikutnya adalah terkait pelaksanaan renovasi, yang membutuhkan dana ± Rp. 1.500.000.000,00. Adapun biaya/dana renovasi masjid yang akan dilaksanakan bersumber dari swadaya masyarakat setempat. Takmir Masjid berencana menghimpun dana, dengan membuat proposal bantuan dana kepada semua masyarakat kampung Ngemplak RT.02 RW.29 Mojosongo, Surakarta. Selain warga setempat, penggalangan dana juga akan disampaikan kepada semua kaum Muslimin di kota Surakarta dan sekitarnya. Harapanya dana yang ada sekarang ditambah dengan hasil penggalangan dana, pembangunan masjid segera terealisasi. Kehadiran tim pengabdian yang telah menghasilkan gambar kerja dan perhitungan RAB akan sangat berguna untuk perijinan pembangunan dan penggalangan dana.   Kata kunci: pendampingan, perencanaan, renovasi, masjid Nurrulloh


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 89-92
Author(s):  
Tyas Soemarah KD ◽  
Daryanti Daryanti ◽  
Endang Suprapti ◽  
R Soelistijono ◽  
Sapto Priyadi

Pandemi  Covid-19 dari akhir tahun 2019 sampai saat ini menyebabkan adanya pembatasan kegiatan manusia, baik berkumpul maupun bepergian keluar rumah. Akibatnya masyarakat dituntut untuk kreatif dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya adalah masyarakat menjadi gemar menanam tanaman baik sayuran maupun hias dirumah masing-masing. Sayuran utnuk memenuhi kebutuhan sendiri dan apabila ada kelebihannya dibagi kepada tetangga, sedangkan tanaman hias dapat mengurangi kebosanan dan stres akibat dirumah terus. Untuk itu perlu pengetahuan berbudidaya tanaman secara lengkap sampai pemelirahaannya agar tanaman dapat tumbuh dan menghasilkan. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pemanfaatan sisa kegiatan memasak sehari-hari untuk pupuk tanaman. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di PKK Kalurahan Triyagan pada bulan April-Juni 2021. Kegiatan dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan dan dilanjutkan monitoring ke rumah peserta. Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa peserta menjadi tahu tentang manfaat dari sisa kegiatan memasak sehari-hari yaitu digunakan sebagai pupuk tanaman sayuran dan hias agar tanaman tumbuh subur dan menghasilkan sehingga ibu-ibu bisa memenuhi kebutuhan sayur sendiri dan mengurangi tekanan karena harus banyak tinggal dirumah.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 69-74
Author(s):  
Wahidatul Maghfiroh ◽  
M. Haikal Hadiyatullah ◽  
Hendri Hermawan Adinugraha

Perkembangan industri kreatif di desa Jajarwayang Bojong Pekalongan sangat lambat, dari tahun ke tahuntidak ada data yang menunjukan kenaikan yang signifikan, bahkan belakangan dianggap stagnan. Masyarakatsetempat belum mengetahui cara untuk mengembangkan industri ini, padahal, masyarakat Jajarwayang sangat heterogen dalam hal pekerjaan, diketahui ada beberapa pekerjaan yang masuk dalam industri kreatif, seperti halnya ; produsen jeans, buruh, produsen tempe. Harus ada pemetaan yang valid agar terciptanya peningkatan industri kreatif di desa Jajarwayang, selain pemetaan, juga harus dibuat strategi yang tepat agar dapat memnuhi angka peningkatan yang drastis, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan juga meningkatkan daya saing di sector ekonomi kreatif.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Reki Arbianto ◽  
Teguh Yuono ◽  
Tri Hartanto ◽  
Rasyiid Lathiif Amhudo ◽  
Gunarso Gunarso

Bibis Luhur merupakan salah satu kampung di kelurahan Nusukan, kecamatan Banjarsari, kota Surakarta. Kampung Bibis Luhur terdapat sebuah jembatan tepatnya di RW 022 yang menghubungkan antar RW. Kondisi jembatan sekarang ini dirasakan sudah sempit karena pertumbuhan jumlah kendaraan dan lalu lintas harian yang melaluinya. Oleh sebab itu dengan dorongan dari masyarakat warga RW 022 maka jembatan ini akan diperlebar, untuk menunjang aktifitas warga sekitar. Tahapan yang dilakukan pada pendampingan kali ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada kegiatan persiapan dilakukan diskusi dan koordinasi dengan perangkat kampung Bibis Luhur RW 022 dan warga sekitar guna memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kegiatan ini sedangkan pada tahap pelaksanaan dilakukan pengukuran sampai dengan penggambaran detail desain guna memperkirakan besarnya anggaran biaya untuk pekerjaan pembangunan pelebaran jembatan Bibis Luhur RW 022, Kel. Nusukan, Kec. Banjarsari Surakarta. Berdasarkan hasil pendampingan dihasilkan gambar struktur dan Rencana Anggaran Biaya untuk pembangunan pelebaran jembatan Bibis Luhur RW 022, Kel. Nusukan, Kecamatan Surakarta adalah sebesar Rp 20.300.000,00.  Hasil detail desain dan analisa biaya tersebut untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document