Research and Development Journal of Education
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

146
(FIVE YEARS 83)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Indraprasta PGRI

2657-1056, 2406-9744

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 290
Author(s):  
Iswadi Iswadi ◽  
Apriyanto Apriyanto

<p><em>E-learning during covid-19 pandemic gives positive and negative effects on students’ psychology. One of the effects of E-Learning is students whose negative and positive perception towards the process of E-Learning. The objectives of the study are to know (1)  The difference perception between male and female EFL post-graduate students of the use of online learning platforms? (2). Impacts psychologically of E-learning during Covid-19 to female and male EFL students in higher education. The method of the study is mixed research with the explanatory sequential design. The participants were 31 EFL postgraduate students in PGRI Indraprasta University. The data collection technique of the study was questionnaires with a Likert scale and an open interview. The data analysis technique of the study is an independent sample t-test with SPSS 22.0 version and collection, reduction, display, and conclusion. The results of the study are: (1) There is no significant difference perception between male and female EFL postgraduate students of the use of online learning platform because the significance value (0.695) which is bigger than 0.05. (2)  E-learning during the Covid-19 pandemic did not  give anxiety, fear, fatigue, and saturation to female and male EFL students in higher education. Implication of this research is University must develop LMS (Learning Management System) for teaching EFL students</em></p>


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 226
Author(s):  
Nadia Ulfa ◽  
Al Jupri ◽  
Turmudi Turmudi

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 383
Author(s):  
Teti Kusniyati ◽  
Chientya Annisa Rahman Putrie
Keyword(s):  
P Value ◽  

<p>Pendidikan menjadi salah satu hal terpenting untuk kehidupan manusia. Namun, kualitas pendidikan sekarang sedang mengalami dampak dari virus Covid-19. Penyebaran dari covid-19 sangat begitu menghawatikan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan <em>social distancing</em>, sehingga pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu alternatif pembelajaran. Peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pembelajaran jarak jauh terhadaap  hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP walisongo Bekasi. Metode penelitian yang di gunakan adalah dengan menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 siswa di SMP Walisongo Bekasi. Data yang di gunakan adalah analisis regresi Y dan X sebesar =  44.684+0.370 X. Hal ini dapat di lihat dari anova sederhana. Uji signifikan koefisisen korelasi (r xy) = 0.196 dan F hit = 0.105 dengan p-value = 0.002&lt; 0,05 atau Ho di tolak. Dengan demikian koefisien korelasi X dan Y adalah signifikan. Sedangkan koefisien determinasi R Square = 0.196, yang berarti 19,6 % variabel hasil belajar siswa dapat di pengaruhi oleh pembelajaran jarak jauh</p><p> </p>


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 474
Author(s):  
Muhammad Ancha Sitorus ◽  
Evalina Franciska Hutasoit

<p>Penelitian ini merupakan kajian diharapkan dapat memberikan gambaran upaya dalam menekan permasalahan kependudukan di masyarakat melalui peningkatan akses pendidikan nonformal yang dibangun melalui pendekatan pendidikan kependudukan. Peningkatan akses pendidikan nonformal tidak terlepas dengan pemetaan modal sosial di masyarakat. Sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan nasional, karenanya peningkatan kualitas hidup menjadi salah satu agenda pembangunan ditengah permaslahan pertumbuhan penduduk. Upaya peningkatan kualitas oendiduk dipengaruhi oleh arah pembangunan, dan tidak terlepas dari dinamika masyarakat diantarannya potensi, permasalahan dan kemiskinan. Dengan masih tingginya angka putus sekolah dari tahun ke tahun terutama pada masa pandemic Covid-19, maka pendidikan informal dan pendidikan nonformal menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah masalah kependudukan seperti pernikahan usia anak, laju pertumbuhan penduduk, serta kemiskinan dan pengangguran. Dengan hanya sekitar 55,8 persen keluarga Indonesia yang mengetahui isu kependudukan dengan disparitas antara masyarakat perkotaan dan pedesaan serta berdasarkan tingkat kekayaan, maka penanaman isu kependudukan merupakan Langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat yang mandiri dan terutama daoat menjangkau kelompok rentan dalam masyarakat. Modal sosial berperan dalam proses membangun masyarakat menjadi lebih bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan mengembangkan program. Penguatan kesepakatan dan pemetaan sosial menjadi kunci utama dengan keterlibatan berbagai pihak untuk ikut dalam peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan informal. Pendidikan kependudukan diintegrasikan dengan pendidikan informal dibangun dalam kurikulum dengan materi berdasarkan isu kearifan lokal yang disusun bersama disampaikan untuk membangun kesadaran dan tetap bertahan terutama dalam masa pandemi Covid-19</p>


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 493
Author(s):  
Agus Abdillah ◽  
Hendro Prasetyono ◽  
Nur Rizkiyah ◽  
Dona Fitria ◽  
Burhanudin Burhanudin

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 464
Author(s):  
Purba Wahyu Adi ◽  
Trisno Martono ◽  
Sudarno Sudarno
Keyword(s):  

<p>Efektivitas pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 mengalami hambatan dan memicu kegagalan proses belajar mengajar di sekolah. Peserta didik terkena dampak langsung dan jika dibiarkan secara waktu yang lama akan mengalami <em>learning loss</em>. Studi ini dilakukan untuk menguraikan berbagai hambatan yang muncul pada pembelajaran di sekolah semasa pandemi Covid-19 berdasarkan studi pustaka. Data yang digunakan berupa kumpulan jurnal penelitian yang tersedia dalam <em>database</em> Google Scholar dan dikhususkan pada pembelajaran di Indonesia. Artikel yang dipilih berupa pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Tidak ada batasan tahun terbitan maupun penggunaan bahasa. Pada studi pustaka ini menggunakan 20 artikel yang sudah melalui <em>screening</em> penulis. Hasil <em>review</em> diperoleh informasi yang menguraikan hambatan pembelajaran pada masa pandemi yaitu; hambatan pedagogis, hambatan sarana dan prasarana, hambatan internal siswa, dan hambatan lingkungan eksternal siswa</p>


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 330
Author(s):  
Khirjan Nahdi ◽  
Atiaturrahmaniah Atiaturrahmaniah ◽  
Muhammad Sururuddin ◽  
Dukha Yunitasari ◽  
Suhartiwi Suhartiwi ◽  
...  
Keyword(s):  

<p>Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) masih fokus pada pengembangan kapasitas guru profesional berdasarkan kapasitas karir guru melalui golongan dan pangkat. PKB berdasarkan kesulitan analitis belajar siswa tidak pernah dilakukan. Padalah, keterampilan menemukan kesulitan belajar siswa strategis dalam menemukan solusi masalah belajar siswa. Kajian ini bertujuan menemukan keterampilan yang dibutuhkan guru dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar siswa pada empat keterampilan berbahasa di sekolah dasar. Temuan kajian  ini sangat strategis dijadikan bagian kurikulum PKB bersama aspek-aspek kurikulum PKB lainnya dalam peningkatan kapasitas guru secara berkelanjutan. Data kajian dihimpun melalui proses dokumentasi dan survei. Data dokumen berbentuk kriteria ketuntasan minimal (KKM) siswa pada empat keterampilan berbahasa. Data survei berbentuk kesulitan analitis belajar siswa pada empat keterampilan berbahasa.  Kedua jenis data dianalisis dengan metode deskriptif dengan tahapan sebagai berikut: a) mendeskripsikan data existing KKM; b) mendeskripsikan kesulitan belajar analitis masing-masing keterampilan berbahasa; dan c) merumuskan kebutuhan PKB berdasarkan kondisi ideal, kesenjangan, dan kebutuhan ideal PKB berdasarkan hasil analitis kesulitan belajar keterampilan berbahasa. Berdasarkan analisis terhadap KKM dan kesulitan belajar siswa, dirumuskan 22 jenis keterampilan yang dibutuhkan guru dalam mengatasi kesulitan analitis belajar bahasa pada empat keterampilan berbahasa. Ke-22 keterampilan tersebut penting dijadikan sebagai bagian keseluruhan kurikulum PKB bagi guru dalam peningkatan kapasitas guru profesional secara berkelanjutan</p>


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 455
Author(s):  
Titin Supriyatin ◽  
Dwi Aprillia Setia Asih

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pembelajaran dalam jaringan (daring) selama pandemi Covid-19 dari berbagai perspektif guru, orang tua dan murid di SMAN 20 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah  10 guru, 16 orang tua dan 12 siswa di SMAN 20 Jakarta di Jakarta Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan survei yang dilakukan secara online melalui whatsapp untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dilihat dari perspektif guru, orang tua/wali murid dan siswa ,sehingga pada akhirnya diperoleh persentase skor jawaban dari beberapa indikator baik kelebihan dan kelemahan pembelajaran daring dari sudut pandang guru, orang tua/wali murid dan siswa. Berdasarkan hasil analisis dan temuan peneliti mengenai efektivitas pembelajaran daring dilihat dari perspektif guru, orang tua/wali murid dan siswa menunjukkan bahwa pembelajaran  daring memberikan dampak positif dan negatif baik dari guru, orang tua/wali murid maupun siswa. .kelebihan pembelajaran daring adalah Tidak terikat ruang dan waktu, Menumbuhkan kemandirian siswa Memudahkan akses materi tanpa batas selain itu Juga memberikan dampak negatif di antaranya Keterbatasan guru dalam melakukan kontrol saat berlangsungnya pembelajaran daring, Kemampuan guru terbatas dalam menggunakan teknologi ,Peserta didik kurang aktif dan tertarik mengikuti pembelajaran daring, Latar belakang pekerjaan orang tua (swasta, pemerintah maupun wiraswasta) yang tidak bisa menemani langsung anak mereka dalam pembelajaran daring</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document