Bivalen: Chemical Studies Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Mulawarman

2615-8426, 2615-8418

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Ratna Kusumawardani ◽  
Ria Retnowati ◽  
Iis Intan Widiyowati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan kognitif atara siswa diajar dengan model pembelajaran rotating review dan siswa yang diajar dengan model two stay two stray  pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 5 Samarinda, Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis quasi-eksperimental dan desain post-test only control group. Subjek dalm penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Terdapat satu kelompok siswa (siswa kelas XI IPA 2) yang diajar menggunakan model pembelajaran rotating review dan satu kelompok siswa (siswa kelas XI IPA 3) yang diajar menggunakan model pembelajaran two stay two stray. Nilai kemampuan kognitif siswa diperoleh dari nilai post test dan ulangan harian. Rata-rata nilai kemampuan kognitif siswa dianalisis menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan kognitif siswa kelas XI IPA 2 dan siswa kelas XI IPA 3 adalah 75,48 dan 70,84. Hasil uji-t menunjukkan kedua nilai rata-rata tesebut berbeda signifikan (α=0,05). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan kognitif siswa yang diajar dengan model pembelajaran rotating review lebih baik daripada kemampuan kognitif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran  two stay two stray.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 23-26
Author(s):  
Laurensia Brigita Claudia ◽  
Iis Intan Widiyowati ◽  
Nurlaili Nurlaili
Keyword(s):  

Metode eksperimen adalah metode pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan sendiri suatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Fokus penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode eksperimen untuk mengurangi miskonsepsi siswa tentang materi larutan penyangga. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI IPA SMAN 15 Samarinda. Sampel yang digunakan 30 siswa tersebut yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan pre experimental dengan one group pretest posttest design. Sampel diajar dengan metode ceramah, kemudian dianalisis miskonsepsinya dan dianjutkan dengan pembelajaran ulang menggunakan metode eksperimen. Pada pembelajaran dengan metode ceramah dilakukan 2 kali pertemuan dan 1 kali ulangan harian. Pada pembelajaran dengan metode ekperimen dilakukan 1 kali pertemuan dan 1 kali ulangan harian. Teknik analisis data menggunakan three–tier diagnostic test. Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi rata-rata siswa kelas XI IPA sebelum pembelajaran menggunakan metode eksperimen adalah 45,3% dan setelah pembelajaran menggunakan metode eksperimen adalah 19,5%. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan adanya penurunan miskonsepsi yaitu sebesar 56,95% pada materi larutan penyangga di kelas XI IPA SMAN 15 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode eksperimen yang diterapan dalam pembelajaran larutan penyanga dapat menurunkan miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMAN 15 Samarinda


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 39-42
Author(s):  
Nor Hikmah ◽  
Enos Tangke Arung ◽  
Sukemi Sukemi
Keyword(s):  

Senyawa fenolik dan flavanoid adalah senyawa kimia yang bertindak sebagai penangkal radikal bebas. Senyawa tersebut banyak terkandung dalam tanaman dan buah-buahan. Penelitian ini dirancang untuk menentukan total senyawa fenolik dan flavanoid, dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol kulit buah ihau (Dimocarpus longan Lour. var. malesianus Leenh.). Serbuk kering kulit buah ihau dimaserasi dalam metanol selama 48 jam dan difiltrasi. Filtrat dipekatkan menggunakan evaporator. Total senyawa fenolik ditentukan menggunakan metode Follin Ciocalteau dan total flavanoid ditentukan menggunakan tes dengan AlCl3. Aktivitas atioksidan diukur menggunakan uji penangkapan radikal DPPH. Total senyawa fenolik adalah 383,720±0,986 mg/g ekstrak dan total senyawa flavanoid adalah 26,000±0,001 mg/g eksrak. Ekstrak menunjukkan aktivitas penangkapan radikal DPPH dengan pesentase penangkapan 85.6% pada konsentrasi 200 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa kulit buah ihau memeiliki potensi sebagai sumber agen penangkap radikal bebas.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 36-38
Author(s):  
Refka Revina Melyata Ekwanda ◽  
Nurlaili Nurlaili ◽  
Muflihah Muflihah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan gaya belajar yang diajar dengan model pembelajaran visual, auditori, dan kinestetik (VAK) pada pokok bahasan larutan elektrolit dan nonelektrolit di SMA Negeri 4 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian adalah 70 siswa kelas X IPA dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Gaya belajar siswa diperoleh menggunakan angket dan hasil belajar siswa diperoleh menggunakan tes tertulis. Peningkatan hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan nilai N-gain Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik masing-masing 23, 22, dan 25 siswa. Nilai rata-rata N-gain siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, masing-masing adalah 0,56, 0,62 dan 0,56 yang semuanya termasuk dalam kategori sedang. Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang memiliki gaya belajar auditori lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 33-35
Author(s):  
Dini Yulia Sari ◽  
Iis Intan Widiyowati ◽  
Ratna Kusumawardani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) setelah diajar dengan model pembelajaran process-oriented guided-inquiry learning (POGIL) dengan metode praktikum. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelompok siswa SMA kelas XI jurusan IPA. Kemampuan kognitif siswa diperoleh melalui tes. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dengan metode Chi-Square, uji homogenitas menggunakan uji F dan uji perbedaan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemampuan kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 75,85 dan 71,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pegaruh signifikan (5%) penggunaan model pembelajaran POGIL dengan metode praktikum terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 4-8
Author(s):  
Jefi ◽  
Muflihah ◽  
Mukhamad Nurhadi

Penelitian bertujuan untuk menentukan penurunan miskonsepsi siswa setelah dilakukan pembelajaran remedial dengan menggunakan model pembelajaran induktif pada materi reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) di MAN 2 Samarinda Tahun Ajaran 2016/2017. Partisipan penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 yang berjumlah 38 siswa dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar berupa soal yang dilengkapi butir skala certaintly of response index (CRI) pada post-test dan ulangan harian. Sebanyak 30 siswa pada post-test 1, 25 siswa pada post test 2 dan 28 siswa pada ulangan harian mengalami miskonsepsi setelah diajar menggunakan model pembelajaran langsung. Setelah dilakukan remedial menggunaan model induktif, sebanyak 24 siswa pada post test 1, sebanyak 21 siswa pada post test 2 dan sebanyak 23 siswa pada ulangan harian mengalami miskonsepsi. Penurunan persentase miskonsepsi siswa pada post test 1 sebesar 20,0%, pada post test 2 sebesar 16,0% dan pada ulangan harian sebesar 17,9%. Simpulan penelitian didapatkan bahwa model pembelajaran induktif dapat mengurangi miskonsepsi siswa pada materi reaksi redoks.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9-12
Author(s):  
Devi Yanti Mahrika Wati ◽  
Maasje C. Watulingas ◽  
Nurlaili

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara siswa SMA yang diajar dengan model pembelajaran kooperative tipe team assisted individualization dan team accelerated instruction pada materi koloid. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 11 Samarinda. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 yang diajar dengan model team assisted individualization dan siswa kelas XI IPA 2 yang diajar dengan team accelerated instruction. Kedua kelas siswa dipilih dengan teknik purposive sampling dan masing-masing kelas berjumlah 35 siswa. Hasil belajar siswa pada bab sebelumnya digunakan untuk uji homogenitas kedua kelas. Hasil belajar siswa setelah diajar dengan model yang ditetapkan diperoleh menggunakan tes yang dilakukan pada setiap akhir pelajaran (post-test) dan ulangan akhir bab. Homogenitas subjek penelitian dan perbedaan hasil belajar siswa diuji dengan uji t pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 (75,6) signifikan lebih kecil dari hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 (80,3). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model team assisted individualization dan siswa yang diajar dengan model team accelerated instruction. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model team accelerated instruction pada materi koloid menghasilkan hasil belajar siswa yang lebih baik dibanding dengan penerapan model team accelerated instruction di SMA N 11 Samarinda.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 13-17
Author(s):  
Nurhanisah ◽  
Nurlaili ◽  
Muh. Amir Masruhim
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa SMA setelah diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games and tournaments (TGT) dilengkapi media kartu kwartet hace pada pokok bahasan koloid. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Samarinda. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui soal post-test di setiap akhir pertemuan dan ulangan akhir bab. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung skor dari jawaban siswa dan mengubah skor dalam bentuk persentase sebaran sesuai jenjang kemampuan kognitif, dan menghitung nilai rata-rata seluruh jenjang kemampuan kognitif sehingga terlihat kemampuan kognitif siswa secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tingkat kemampuan siswa untuk mengingat (C1) sebesar 100, mengerti (C2) sebesar 88, menerapkan (C3) sebesar 97, menganalisis (C4) sebesar 82, mengevaluasi (C5) sebesar  81 dan mencipta (C6) siswa sebesar 82. Secara keseluruhan kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan koloid dengan penerapan model TGT dilengkapi media kartu kwartet hace termasuk dalam kategori sangat baik


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-3
Author(s):  
Agus Harisandi ◽  
Ratna Kusumawardani ◽  
Muflihah
Keyword(s):  

Penelitian pengaruh penerapan model pembelajaran Co-op Co-op terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Husada Prima Samarinda pada materi sistem periodik unsur telah dilakukan. Sampel adalah siswa kelas X-A dan X-B, setiap kelas terdiri 20 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data melalui tes dan non tes. Teknik tes melalui 2 kali post-test dan ulangan harian sedangkan teknik non tes menggunakan observasi sebagai data penunjang. Data nilai siswa pada pokok bahasan sebelumnya digunakan untuk menguji homogenitas sampel penelitian. Nilai hasil belajar setelah perlakuan diperoleh dari 30% masing-masing post-test dan 40% ulangan harian. Data dianalisis menggunakan uji t pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen (80) signifikan lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol (76). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Co-op Co-op terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Husada Prima Samarinda pada pokok bahasan sistem periodik unsur.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 18-21
Author(s):  
Irsalinda Wessa Nurrahim ◽  
Muhammad Ismail Marzuki ◽  
Sukemi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan buah doyo (Curculigo latifolia sp.) dan kandungan senyawa metabolit sekundernya. Sampel dalam penelitian ini adalah buah, daging buah dan kulit buah doyo. Kurang lebih 2,5 g sampel diblender dalam 100 ml aquades selama 1 menit dan disaring. Hasil saringan dimasukkan ke dalam labu takar 200 ml dan diencerkan hingga tanda batas. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hidrazil) dan uji senyawa metabolit sekunder menggunakan uji warna. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan buah, daging buah dan kulit buah doyo secara berturut-turut adalah 85,91±0,99%; 87,89±1,97%; dan 85,32±2,13%. Ekstrak aquades buah doyo mengandung alkaloid dan terpenoid. Penelitian ini menunjukkan bahwa buah doyo berfungsi sebagai antioksidan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document